20
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Daerah penelitian ini ditentukan secara purposive yaitu penentuan sampel berdasarkan pertimbangan – pertimbangan tertentu disesuaikan dengan tujuan
penelitian Singarimbun, 1995. Lokasi penelitian yag ditetapkan secara sengaja oleh peneliti yaitu di Kecamatan Teluk mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.
Pemilihan daerah tersebut dikarenakan daerah tersebut merupakan penghasil produksi udang terbesar Kabupaten Serdang Bedagai.
Tabel 2. Produksi udang vannamei per Kecamatan
No Kecamatan Produksi Ton
1 2
3 4
5 Pantai Cermin
Perbaungan Teluk Mengkudu
Tanjung Beringin Bandar Khalifah
826 61
2.892 18
30
Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Serdang Bedagai
3.2 Metode Penentuan Sampel.
Penentuan sampel di daerah penelitian dilakukan dengan sensus, yaitu semua petani petambak di desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten
Serdang Bedagai. Jumlah Petani petambak di desa Sentang adalah 24 KK.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data Primer diperoleh langsung dari Petani Petambak dengan wawancara dan
observasi langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Data Sekunder dalam penelitian dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
diperoleh dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Serdang Bedagai, Kepala Desa Sentang,
Penyuluh di Kecamatan Teluk Mengkudu dan literatur-literatur buku lain yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.4 Metode Analisis Data
Tujuan penelitian 1 yaitu untuk mengetahui ketersediaan availability sarana input produksi di desa penelitian di analisis dengan menggunakan analisis data
deskriptif, yaitu dengan cara mengamati dan menjelaskan secara detail di dalam kalimat bagaimana ketersediaan sarana input yang meliputi bibit dan pakan udang
di daerah penelitian. Tujuan penelitian 2 yaitu untuk mengetahui kondisi keadaan sub sistem
produksi agribisnis udang di desa penelitian di analisis dengan menggunakan analisis data
deskriptif yaitu dilakukan dengan cara menguraikan dalam bentuk kalimat
tahapan cara budidaya udang di daerah penelitian. Tujuan penelitian 3 yaitu untuk mengetahui kondisi keadaan sub sistem post
produksipasca panen dan pemasaran di desa penelitian di analisis
dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dilakukan dengan cara menguraikan dalam
bentuk kalimat
kondisi keadaan post produksi di desa penelitian. Tujuan penelitian 4 yaitu untuk mengetahui kelayakan finansial agribisnis udang
di desa penelitian di uji dianalisis dengan menggunakan analisis RC.
Universitas Sumatera Utara
RC adalah singkatan dari Return Cost Ratio, atau dikenal sebagai perbandingan antara penerimaan dan biaya.
RC Dimana:
R = Q . P C = FC + VC
R = Revenue atau Penerimaan C = Cost atau Biaya Rp
FC= Biaya tetap yang dikeluarkan dalam usaha tani udang Vannamei VC= Biaya variabel yang digunakan dalam usaha tani udang Vannamei
Kriteria uji : Jika RC 1, maka budidaya udang Vannamei layak diusahakan
Jika RC 1, maka budidaya udang Vannamei tidak layak untuk diusahakan.
Tujuan penelitian 5 yaitu untuk mengetahui peranan pemerintah dan lembaga pendukung lainnya dalam bisnis usaha tani udang di desa penelitian di analisis
dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu suatu pengolahan data yang dilakukan dengan cara menguraikan dalam bentuk kalimat
peranan daripada lembaga pemerintah dan lembaga lainnya di desa penelitian.
Tujuan penelitian 6 yaitu untuk mengetahui hambatan teknis dan hambatan lainnya dalam bisnis usaha tani udang di desa penelitian dianalisis dengan
menggunakan analisis data deskriptif dengan cara menjelaskan hambatan teknis dan hambatan lainnya yang ada di desa penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Definisi dan batasan Operasional 3.5.1 Definisi