rasio laba bruto yang rendah mungkin diakibatkan adanya kebijaksanaan pembelian dan mark up yang tidak menguntungkan, ketidakmampuan
manajemen meningkatkan volume penjualan, harga menurun untuk meningkatkan volume penjualan tetapi tidak disertai dengan turunnya
harga pokok penjualan barang, meningkatnya ongkos produksi karena kelebihan investasi fasilitas pabrik atau karena adanya kenaikkan harga
bahan, kenaikan upah, atau kenaikan harga-harga umum yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan.
4. Net Profit Margin
Net profit marginmerupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pada tingkat penjualan tertentu.Net Profit Margin
NPM dapat diinterpretasikan sebagai tingkat efisiensi perusahaan, yaitu sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menekan biaya-biaya yang
ada di perusahaan.Semakin tinggi NPM maka semakin efektif suatu perusahaan dalam menjalankan operasinya.Cara menghitung NPM adalah
dengan membandingkan laba bersih dengan penjualan bersih.
Net profit margin =
���� ������ ��������� ������
2.1.3 Pengertian Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan merupakan bagian dari analisis keuangan yaitu analisis yang dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan
yang terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan. Menurut Wild, Subramanyam, dan Halsey 2005 : 36 “analisis rasio ratio
analysis dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk
dideteksi dengan mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio”. Sedangkan analisis rasio keuangan menurut Warsidi dan Pramuka
2000:112 merupakan “instrumen analisis prestasi perusahaan yang
Universitas Sumatera Utara
menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan, yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi
operasi lalu dan membantu menggambarkan trend pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada
perusahaan yang bersangkutan”. Hal ini menunjukkan bahwa analisis rasio keuangan, meskipun
didasarkan pada data dan kondisi masa lalu tetapi dimaksudkan untuk menilai resiko dan peluang di masa yang akan datang.
2.1.4 Manfaat Analisis Rasio Keuangan
Rasio keuangan dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan dan kinerjanya.Dengan membandingkan rasio
keuangan perusahaan dari tahun ke tahun manajemen perusahaan dapat mempelajari komposisi perubahan dan dapat menentukan apakah terdapat
kenaikan atau penurunan kondisi dan kinerja perusahaan selama waktu tersebut.Selain itu, dengan membandingkan rasio keuangan terhadap
perusahaan lainnya yang sejenis atau terhadap rata-rata industri dapat membantu mengidentifikasi adanya penyimpangan.
Analisis rasio keuangan pada umumnya digunakan oleh tiga kelompok utama pemakai laporan keuangan yaitu manajer perusahaan,
analis kredit, dan analis saham. Kegunaan rasio keuangan bagi ketiga kelompok utama tersebut menurut Brigham dan Houston 2006 : 119
adalah sebagai berikut : 1. Manajer, yang menerapkan rasio untuk membantu menganalisis,
mengendalikan, dan kemudian meningkatkan operasi perusahaan,
Universitas Sumatera Utara
2. Analis kredit, termasuk petugas pinjaman bank dan analis peringkat obligasi, yang menganalisis rasio-rasio untuk membantu memutuskan
kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya, dan 3. Analis saham, yang tertarik pada efisiensi, risiko, dan prospek
pertumbuhan perusahaan.
2.1.5 Keunggulan dan Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan