pedagang yang berasal dari Parsi atau Gujarat. Secara tidak sengaja, golongan bangsawan kota pelabuhan terpengaruh agama islam. Karena pembawa agama islam saat itu berasal dari
Parsi atau Gujarat di India Selatan yang masih mengandung unsur-unsur mistik, maka tidak mengherankan agama islam di negara-negara pantai di Indonesia juga mengandung unsur-
unsur mistis. Ditambah dengan jasa-jasa para wali sogo, yang ikut menyebarkan agama islam di kalangan etnis jawa. Dengan kegiatan mereka itulah, yang kemudian menyebabkan
tersebarnya agama islam.
3. Pengaruh Kebudayaan Eropa Pemerintahan Belanda di zaman VOC membuat pusat-pusat kekuasaan di kota-kota
pemerintahan. Berkembanglah dua lapisan sosial, yaitu kaum buruh dan kaum pegawai priyayi. Dalam lapisan sosial ini, pendidikan Barat di sekolah-sekolah dan kemahiran dalam
berbahasa Belanda menjadi syarat yang utama untuk naik kelas sosial. Sehingga berpengaruh dalam ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan orang Indonesia.
Tidak ketinggalan, agama katolik dan kristen protestan yang diawa oleh bangsa Eropa. Agama-agama tersebut biasanya disiarkan dengan sengaja oleh organisasi-organisasi
penyiaran agama yang semuanya bersifat swasta.
C. DISTRIBUSI, ANEKA WARNA DAN KESERAGAMAN PENDUDUK INDONESIA
Bermacam-macam masyarakat yang berbeda-beda wujudnya dikelaskan menjadi satu berdasarkan atas unsur-unsur persamaan dalam hal adaptasi ekologisnya, sistem dasar
kemasyarakatannya, serta gelombang-gelombang pengaruh luar yang pernah dialaminya.
Kita dapat mengonstruksikan paling sedikit enam “tipe-tipe sosial budaya”, ialah :
1. Masyarakat berkebun yang sangat sederhana. Keladi dan ubi jalar sebagai
tanaman pokok. Kebudayaan perunggu,Hindu, dan Islam tidak dialami. Contoh: Nias, Batak, Kalimantan Tengah, Minahasa, dan flores.
2. Masyarakat bercocok tanam di ladang atau sawah. Kebudayaan Hindu dan Islam
tidak dialami. Contoh: Ambon.
3. Masyarakat bercocok tanam di ladang atau sawah dengan padi sebagai tanaman pokok. Kebudayaan Hindu tidak dialami. Contoh: Aceh, Minangkabau, dan
Makassar.
4. Masyarakat bercocok tanam di ladang atau sawah dengan padi sebagai tanaman pokok. Semua gelombang pengaruh kebudayaan asing dialami. Contoh: Bali.
5. Masyarakat Kekotaan. Sektor perdagangan dan industri yang lemah. 6. Masyarakat Metropolitan. Didominasi oleh aktivitas kehidupan pemerintahan.
PERTANYAAN
BAB I
PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR ANTROPOLOGI
1. Sebutkan titik persamaan dan perbedaan antara displin ilmu : antropologi, ethnologi, kebudayaan.
Titik persamaan diantara displin ilmu antropologi, etnologi, dan kebudayaan : Ketiga disiplin ilmu ini sama-sama mempelajari manusia.
Titik perbedaan diantara displin ilmu antropologi, etnologi, dan kebudayaan : Antropologi : ilmu tentang manusia yang mempelajarinya dari semua aspek.
Ethnologi : ilmu bangsa-bangsa yang mempelajari masalah-masalah yang berhubungan dengan sejarah perkembangan kebudayaan manusia.
Kebudayaan : hasil cipta, rasa dan karsa manusia sejak manusia mempunyai kebutuhan. 2. Jelaskan apa maksudnya, bahwa antropologi menggunakan pendekatan holistik. Berikan
contohnya. Pendekatan holistik : pendekatan secara meneyeluruh, tidak hanya mempelajari bermacam
jenis manusia saja, tetapi semua aspek manusia daripada pengalaman-pengalaman manusia. Contoh: sejarah manusia itu, lingkungan hidup cara kehidupan keluarga, pola
pemukiman, sistem politik, dan ekonominya, agama, gaya keseniannya, segi-segi umum bahasanya dsb.
3. Para pendeta agama maupun para musafir sering menulis tentang keadaan sekelompok manusia, pada fase I atau sebelum tahun 1800. Jelaskan kelemahan-kelemahan sumber-
sumber tersebut, ditinjau dari segi antropologis.
Kelemahan-kelemahannya ialah : a. Susunan keterangan yang meloncat-loncat
b. Hanya mencatat hal-hal yang tampak aneh dan hal-hal yang berbeda dengan adat- istiadat pengarangnya.
c. Hanya mencatat unsur-unsur lahir saja dari kebudayaan, kuurang memperhatikan susunan rangka dan dasar kebudayaan.
d. Sering kurang terang akan tempatnya di daerah bersangkutan 4. Mengapa pada fase II, sekitar tahun 1850 dikatakan lahirnya antropologi sebagai ilmu dan
pengetahuan ilmiah. Karena dalam fase ini, antropologi mempelajari masyarakat primitif, dengan maksud
untuk mendapatkan suatu pengertian tentang tingkat yang kuno dalam sejarah evolusi kebudayaan manusia.
5. Sekitar tahun 1900, antropologi dipelajari sebagai ilmu praktis. Apa maksudnya. Antropologi menjadi suatu ilmu yang praktis untuk kepentingan kolonial dalam
mempelajari masyarakat dan kebudayaan di luar Eropa, yang sering disebut bangsa- bangsa primitif.
6. Jelaskan, mengapa sampai timbul aliran-aliran dalam antropologi.
Karena, bahwa tujuan ruang lingkupnya masih merupakan suatu kompleks masalah yang sampai sekarang masih menjadi pokok perbedaan paham antara berbagai aliran yang ada
dalam lingkungan ahli antropolgi sendiri.
7. Antropologi dibagi menjadi beberapa bidang penyelidikan. Bandingkan pembagian menurut Ralph Linton dengan pembagian menurut Kuncoroningrat.
Bidang penyelidikan menurut Ralph Linton : 1. Studi tentang asal mula manusia.
2. Studi klasifikasi varietas manusia. 3. Penyelidikan kehidupan bangsa-bangsa primitif.
Bidang penyelidikan menurut Kuncoroningrat : a. Sejarah asal dan perkembangan manusia secara biologis.
b. Sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia, dipandang dari sudut ciri-ciri manusia.
c. Sejarah asal, perkembangan, dan penyebaran aneka warna bahasa yang diucapkan manusia.
d. Perkembangan, penyebaran dan terjadinya aneka warna kebudayaan manusia di seluruh dunia.
e. Azas-azas dari kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat dari semua suku bangsa
8. Batas masa Prehistori dan masa Histori tidak selalu sama bagi berbagai tempat dan bangsa. Apa sebabnya. Jelaskan.
Karena tiap-tiap bangsa mengenal tulisan pada zaman yang berbeda-beda, sesuai dengan perkembangan pengenalan tulisan di bangsa itu masing-masing.
9. Mengapa timbul spesialisasi dalam antropologi. Sebutkan pula beberapa jenis antropologi khusus ini.
Karena tiap-tiap bangsa mempunyai masalah yang berbeda-beda sesuai dengan perkembangan, sehingga mereka membutuhkan pengkhususan antropologi untuk
memcahkan masalah tersebut.
Beberapa jenis antropologi : Antropologi ekonomi
Antropologi pembangunan Antropologi pendidikan
Antropologi kesehatan Antropologi penduduk
Antropologi politik Antropologi psikiatri
10. Jelaskan persamaan antara antropologi dengan Sejarah.
Persamaan antara antropologi dengan sejarah yaitu, kedua ilmu ini sama-sama mempelajari perkembangan manusia dan kebudayaannya.
BAB II
HUBUNGAN ANTARA KEBUDAYAAN DENGAN MANUSIA 1. Buatlah bagantingkatan jenis mamalia sampai jenis manusia yang sekarang ini.
Mamalia primat kera anthropoidea kera manusia manusia
2. Apa saja yang membedakan antara manusia dengan binatang, dilihat dari fisik dan non fisiknya.
Dilihat dari fisiknya, contohnya kera dan anthropoidea, mereka masih berkaki empat, masih merangkak, ataupun ia sudah hampir berkaki bertangan, sudah banyak berdiri diatas
dua kaki, namun masih juga menggunakan tangannya untuk menunjang badan. Berbeda sekali dengan manusia, yang betul-betul sudah berkaki dua dan karenanya berkaki
bertangan.
Dilihat dari non fisik, manusia dianugerahi otak atau akal, dan inilah yang sesungguhnya secara mutlak membedakannya dari binatang. Binatang itu tidak berpikir. Manusia itu
dikaruniai kecakapan unutk menyerahkan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh tubuhnya kepada sesuatu yang lain..
3. Jelaskan hubungan antara manusia dengan kebudayaan. Bahwa manusia dan kebudayaan merupakan suatu kesatuan yang erat sekali. Tak
mungkinlah kedua-duanya itu dipisahkan. Ada manusia, ada kebudayaan ; tidak akan ada kebudayaan jika tidak ada penciptanya, manusia.
4. Jelaskan apa yang dimaksud : Pendukung suatu kebudayaan adalah masyarakat seluruhnya, bukan seorang atau perorangan.
Diteruskannya kebudayaan itu tidak melalui garis tegak lurus ke bawah anak cucu dsl, tetapi juga melalui garis mendatar, yaitu kepada orang-orang lain di sekitarnya.
Kekurangan pada manusia seorang diri itu ditampung oleh masyarakat. Hal ini mungkin, oleh karena para anggota masyarakat itu tentu tidak sama minatnya, berlainan
kepentingannya, berbeda-beda kesanggupannya, meskipun tetap dalam lingkungan bersama. Maka sesungguhnyalah pendukung kebudayaan itu bukanlah manusia seorang
diri melainkan masyarakat seluruhnya.
5. Jelaskan, apa sebabnya manusia mampu melestarikan dan bahkan mengembangkan hasil karyanya, sedangkan binatang tidak dapat.
Manusia itu mempunyai cipta, rasa, dan karsa. Cipta disini adalah otak atau akal, yang sangat jelas bahwa binatang tidak memilikinya, manusia dapat berfikir, dapat menciptakan
sasuatu untuk menunjang kebutuhannya. Rasa untuk merasakan sesuatu yang indah, dengan hati atau rasa ini manusia dapat menentukan kebudayaan yang baik dan bagus
untuk dipertahankan itu seperti apa. Dan karsa, sesuatu yang dinilai baik seperti tindakan, manusia akan bersikap, mereka tahu mana kebudayaan yang patut untuk dipertahankan
atau bahkan dikembangkan.
6. Mengapa kebudayaan sering mengalami perubahan, baik ke arah kemajuan atau bahkan ke arah kemunduran.
Kebudayaan itu akan diteruskan pada masyarakat, baik pada keturunan atau lingkungan sekitarnya. Dan selama pergantian atau penyebaran itu masih saja berlangsung, selama
masyarakat masih tetap ada sebagai pendukungnya, selama itu pula kebudayaan pun terus berlangsung. Dan perubahan masyarakat itu selalu diikuti oleh perubahan kebudayaan.
Untuk arah perubahan itu sendiri, bergantung pada masyarakat kebudayaan tersebut, dalam menyikapi setiap perkembangan dari masa ke masa.
7. Kontak antara dua kebudayaan biasanya didahului dengan kontak antara pendukungnya, tetapi dapat pula tidak tanpa didahului kontak pendukungnya. Jelaskan kedua-duanya.
Apabila kontak antara dua kebudayaan biasanya didahului dengan kontak antara pendukungnya, itu berlangsung secara damai, bertemunya kebudayaan satu dengan
kebudayaan yang lain. Dan akibat pertemuan itu ialah pengaruh atas kebudayaan, dan pengaruh ini senantiasa timbal balik.
Apabila kontak antara dua kebuayaan tanpa didahului kontak pendukungnya, ini bisa terjadi jika sesuatu kebudayaan dipaksakan kepada masyarakat lain. Misalnya penjajahan
suatu bangsa dan kemudian oleh berbagai aturan dari penjajah untuk mencoba menyesuaikan dan mengikuti budaya yang mereka tanamkan pada banga tersebut.
8. Kepandaian menyeleksi dan menyesuaikan dengan kebutuhan serta sesuai dengan situasi dan kondisi terhadap kebudayaan asing, sangatlah perlu adanya. Jelaskan apa perlunya, dan
berilah contohnya.
Bila tidak diseleksi dengan baik, kebudayaan akan tumbang atau akan terjadi imitasi kebudayaan. Contoh : kebudayaan memakai kebaya sehari-hari sudah hilang.
9. Apa sebab momentum dikenalnya tulisan oleh suatu bangsa merupakan tonggak batas yang penting artinya bagi bangsa tersebut dilihat dari segi antropologis.
Karena tulisan merupakan batas antara zaman prehistori belum mengenal tulisan dan histori sudah mengenal tulisan.
10. Jelaskan, bahwa ada kemungkinan bahwa Sejarah Kebudayaan akhirnya menjurus menjadi sejarah Kesenian.
Semakin dekat dengan jaman kita sekarang ini, semakin banyak peniggalan yang sampai pada kita. Karena banyaknya, sehingga ada kecenderungan untuk mencatat hanya yang
bernilai seni saja yang dicatat, sehingga Sejarah Kebudayaan akhirnya condong dan mengaraah hanya kepada Sejarah Kesenian.
BAB III
KEBUDAYAAN
1. Beri definisi Kebudayaan menurut Kuncaraningrat. Dan apa pula titik berat penekanan yang dikemukakan oleh Ralph Linton ataupun R. Sukmono.
Kebudayaan menurut Kuncaraningrat : keseluruhan dari kelakuan dan hasil dari kelakuan manusia yang teratur dan tersusun dalam tata kehidupan masyarakat.
2. Apa saja yang dihasilkan oleh unsur-unsur : cipto, karso, ataupun roso dalam berbudaya. Dengan unsur cipta, manusia ingin mengetahui dan menyadari segala rahasia yang dijumpai
di dalam pengalamannya, baik pengalaman batin maupun pengalaman lahir. Dari pengalaman batin dan lahir inilah manusia memperoleh berbagai ilmu pengetahuan.
Dengan unsur karsa, manusia ingin mengetahui sangkan-parannya. Manusia tertarik pada dua soal, yaitu lahir dan mati.Kedua hal ini menimbulkan berbagai perasaan dan pikiran yang
tiada hentinya. Atas dasar unsur karsa inilah timbul norma-norma keagamaan dan norma- norma kesusilaan.
Dengan unsur rasa, manusia ingin keindahan. Manusia ingin hal yang indah dan menolak hal yang buruk. Dengan demikian, timbullah norma-norma keindahan atau estetika di dalam
kehidupan masyarakat. 3. Jelaskan adanya empat unsur kebudayaan menurut Ralph Linton.
Empat unsur kebudayaan menurut Ralph Linton : 1. Unsur Universals
idea, kebiasaan dan anggapan masyarakat Sifatnya sama bagi semua anggota masyarakat yang normal dan dewasa.
Dalam bukunnya The Study of Man. Unsur-unsur yang tergolong universals adalah : penggunaan bahasa tertentu, pola-pola
pakaian dana perumahan dalam lingkungan sebuah suku, dan ideal patterns bagi jalinan hubungan sosial.
2. Unsur Specialities Sifatnya hanya dinikmati oleh sebagian anggota masyarakat saja.
Termasuk pula ahli-ahli atau pekerjaan pejabat tertentu, misalnya : pandai besi, tukang kayu, dokter, imam dsb.
3. Unsur Alternative
Sifatnya hanya dinikmati oleh individu tertentu, dan malah asing samasekali bagi semua anggota masyarakat. Contohnya penggunaan kuda, peawat terbang, dan sikap terhadap hal-
hal adikrodati supernatural.
4. Unsur Individual Peculiarities Unsur ini sebenarnya telah berada di luar batas-batas kebudayaan, namun unsur ini tetap
penting dalam dinamika kebudayaan.
Sifatnya keistimewaan individu. Contoh, rasa takut yang berkelebihan terhadap api dari seseorang individu tertentu, mungkin hal ini karena ia pernah mendapat kecelakaan karena
api.
4. C. Kluckholn membagi unsur kebudayaan universal menjadi 7 macam. Sebutkan dan jelaskan satu persatu.
a Sistim religi. b Sistem bahasa.
c Sistem kemasyarakatan. d Sistem pengetahuan.
e Sistem kesenian. f Sistem ekonomi.
g Sistem teknologi. 5. Bandingkan pendapat Ralph Linton dengan Kuncaraningrat mengenai wujud kebudayaan.
Menurut Ralph Linton, wujud kebudayaan itu ada dua macam, yaitu wujud fisik dan wujud yang ada di luar jangkauan fisik.
Koentjaraningrat membagi wujud kebudayaan menjadi 3 kelompok, yaitu : 1. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan-gagasan dan nilai-nilai.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitet kelakuan berpola dati manusia di dalam masyarakat.
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia 6. Jelaskan dan buktikan bahwa kebudayaan dapat disesuaikan.
Kebudayaan dikatakan bersiafat adaptif, karena kebudayaan itu melengkapi manusia dengan cara-cara penyesuaian diri pada kebutuhan-kebutuhan fisiologis dari badan mereka sendiri,
dan penyesuaian pada lingkungan yang bersifat fisik-geografis, maupun pada lingkungan sosialnya.
Dan kenyataan bahwa banyak kebudayaan bertahan dan malah berkembang menunjukkan bahwa kebiasaan-kebiasaan yang dikembangkan oleh suatu mayarakat, disesuaikan dengan
kebutuhan-kebutuhan tertentu dari lingkungannya.
7. Difusi dan akulturasi dalam kebudayaan sering terjadi. Terangkan masing-masing peristiwa tersebut, dan berilah masing-masing contohnya.
a. Diffusi Penyebaran sebuah atau segerombol unsur kebudayaan yang terbatas dan lepas-lepas.
Misalnya di dalam perdagangan atau oleh seorang individu. Adanya isi dan bentuk-bentuk unsur kebudayaan yang sama, yang terdapat di daerah-derah yang berbeda di dunia.
b. Akulturasi Jika sebuah kebudayaan lengkap telah mempengaruhi kebudayaan lain, dengan sangat
meresap dan extensif.
Contoh : Kebudayaan Jepang telah menerima secara besar-besaran untuk unsur-unsur kebudayaan Cina terus-menerus dalam waktu yang lama.
8. Apa yang dimaksud dengan istilah Penetration Pacifique dalam kebudayaan. Berilah contohnya.
Difusi dan akulturasi sesuatu kebudayaan baru ke suatu dareah itu dapat terjadi dengan jalan : Penetration Pacifique permbasan secara damai.
Misalnya : masuknya pengaruh Hindu dan Islam ke dalam kebudayaan Indonesia, pengaruh Hindu itu bahkan bersifat menggiatkan kebudayaan Indonesia, yaitu akibat pengaruh Hindu
itu maka kebudayaan Indonesia Kuno melahirkan kepribadiannya. Kebudayaan Indonesia telah menjadi kaya, tetapi pada hakekatnya tetap tinggal dirinya pribadi. Sesuatu kebudayaan
dapat runtuh karena peperangan dan desintegrasi.
9. Faktor lingkungan geografis merupakan faktor penting dalam proses pembentukan kebudayaan. Jelaskan dan berilah contohnya.
Yang termasuk dalam faktor lingkungan geografis seperti letak, iklim, tanah, air, bentuk permukaan tanah, luas tanah, dan lain-lain.
Misalnya, pada masyarakat yang hidup dekat laut, kebudayaan msayarakat itu pasti cenderung pada memancing dibanding pada masyarakat yang berada di dataran tinggi pasti
lebih cenderung pada berkebun seperti menanam teh.
10. Jelaskan rasionalnya, bahwa perkembangan kehidupan manusia menurut urut-urutan sebagai berikut : berburu – bertani – beternak.
a. Bangsa pemburu, penangkap ikan, pengembara
Hidup pada zaman batu tua, paleolithicum. Kebudayaan masih sederhana sekali, hidupnya langsung tergantung pada alam. Pertanian dan peternakan belum dikenal.
b. Bangsa petani Hidupnya pada zaman batu baru, neolithicum. Kebudayaan agak maju dengan adanya alat-
alat yang lebih halus, tiada lagi mengembara tetapi sudah mulai bercocok tanam dan sudah mempunyai tempat tinggal yang tetap.
c. Banga pemelihara ternak Penyesuaian diri terhadap alam yang tandus atau padang rumput yang luas tak dapat
mengerjakan pertanian. Bersesuaian dengan alamnya, maka pemeliharaan ternaklah yan utama.
BAB IV
MASYARAKAT 1. Jelaskan adanya syarat dasar terbentuknya masyarakat.
1. Adanya kesatuan untuk tiap-tiap individu. 2. Adanya tata tertib dalam pergaulan yang satu dengan yang lain.
3. Adanya kerja sama dalam kelompok-kelompok. 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesatuan masyarakat yang Genealogis.
Terbentuk karena anggota-anggota disatukan oleh persamaan keturunan atau persamaan darah, persamaan darah, persamaan orang tua ataupun nenek moyang.
3. Bandingkan antara kerabat dengan Klan. a. Kerabat famili
Jika keluarga itu meluas sehingga beberapa batih berubah sehingga menjadi keluarga- keluarga besar.
b. Klan Apabila suatu golongan manusia itu hanya mementingkan keturunan dati satu pihak.
4. Apa yang dimaksud dengan Sistem Kekerabatan bilateral, dan apa pula Sistem Kekerabatan Unilateral. Beri contohnya.
a. Kekeluargaan Bilateral atau Parental Dalam keluarga bilateral siapa saja orangnya yang meiliki hubungan ikatan keturunan darah
kelahiran dengan ibu atau dengan ayah, temasuk anggota keluarga besar ibu dan ayah itu. Di Indonesia kekeluargaan bilateral ini terdapat pada golongan orang-orang Aceh, Riau, Melayu,
Dayak, Sunda, Jawa, Madura, Bali, Sasak, Toraja, dan golongan lengan Indonesia lainnya di kepulauan sebelah timur.
b. Kekeluargaan Unilateral Dalam kekeluargaan unilateral orang menjadi anggota itu hanya mereka yang memiliki
hubungan ikatan keturunan darah kelahiran dengan pihak ibu saja atau dengan ayah saja. Garis keturunan yang mengikuti ibu saja disebut Unilateral Matrilineal. Contohnya, golongan
orang Minangkabau dan Enggano. Sedangkan garis keturunan yang mengikuti ayah saja disebut Unilateral Patrilineal. Contohnya, orang-orang Mentawai, Nias, Batak, Toba dan
Gayo. Kesatuan keluarga unilateral ini disebut : clan untuk keluarga yang matrilineal dan gens untuk keluarga yang patrilineal. Untuk masing-masing daerah yang bersangkutan, clan
ini mempunyai sebutan sendir-sendiri. Contoh, di Batak disebut marga.
5. Jelaskan pengertian Kesatuan sacral atau religius. Beri contohnya.
Anggota-anggotanya bersatu karena ikatan gaib, ikatan yang suci religius Contoh : Diadakannya upacara-upacara selamatan-selamatan tertentu dalam memasuki,
penerimaan ataupun waktu meniggal, bertambah umur.
6. Apa yang anda ketahui tentang Kesatuan Sosial yang Gemeinschaft, dan apa pula Geselischaft. Berilah contohnya.
1. Gemenschaft = peguyuban kesatuan kodrat, yaitu kesatuan sosial yang timbul secara kodrat alam natuur tidak atas kemauan para anggotanya. Solidaritasnya kuat sekali.
Misalnya, masyarakat primitif.
2. Gosellschaft = petembayan, yang terbentuk atas dasar kehendak dan perhitungan- perhitungan manusia sendiri karena persamaan kepentingan tujuannya.
7. Apa yang dimaksud keluarga inti. Siapa saja yang menjadi anggotanya, dan mengapa disebut demikian.
Keluarga inti adalah suatu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. 8. Apa yang dimaksud dengan keluarga besar, siapa saja anggotanya.
Kelarga besar adalah suatu keluarga meliputi orang-orang yang merasa mempunyai ikatan keturunan darah kelahiran dan telah melampaui satu generasi dari sepasang suami istri.
9. Beri penjelasan Sistem Kekerabatan yang Parental. Tunjukkan contohnya. Sistem Kekerabatan Parental, yaitu siapa saja orangnya yang meiliki hubungan ikatan
keturunan darah kelahiran dengan ibu atau dengan ayah, temasuk anggota keluarga besar ibu dan ayah itu. Di Indonesia, ini terdapat pada golongan orang-orang Aceh, Riau, Melayu,
Dayak, Sunda, Jawa, Madura, Bali, Sasak, Toraja, dan golongan lengan Indonesia lainnya di kepulauan sebelah timur.
10. Beri keterangan secukupnya, apa yang dimaksud dengan Sistem kekerabatan yang Unilateral Matrilineal. Tunjukkan contohnya.
Dalam kekeluargaan unilateral orang menjadi anggota itu hanya mereka yang memiliki hubungan ikatan keturunan darah kelahiran dengan pihak ibu saja disebut kekerabatan yang
Unilateral Matrilineal. Contohnya, golongan orang Minangkabau.
BAB V
ANTROPOLOGI INDONESIA 1. Tunjukkan bukti-buktinya, bahwa dahulu kala kepulauan Indonesia bagian Barat menjadi
satu dengan daratan Asia Tenggara, dan bagian Timur menjadi satu dengan Australia. Kalau perlu dengan gambar.
Wilayah Indonesia dihasilkan oleh evolusi dan pemusatan lempeng kontinental Eurasia, lempeng lautan Pasifik, dan lempeng Australia Lautan Hindia Hamilton, 1979. umumnya
disepakati bahwa pengaturan fisiografi kepulauan Indonesia dikuasai oleh daerah paparan kontinen, letak daerah Sundaland di barat, daerah paparan Sahul atau Arafura di timur.
Intervensi area meliputi suatu daerah kompleks secara geologi dari busur kepulauan, dan cekungan laut dalam van Bemmelen, 1949.
Kedua area paparan memberikan beberapa persamaan dari inti-inti kontinen yang stabil ke separuh barat dan timur kepulauan. Area paparan Sunda menunjukkan perkembangan
bagian tenggara di bawah permukaan air dari lempeng kontinen Eurasia dan terdiri dari Semenanjung Malaya, hampir seluruh Sumatra, Jawa dan Kalimantan, Laut Jawa dan
bagian selatan Laut China Selatan. Tatanan tektonik Indonesia bagian Barat merupakan bagian dari sistim kepulauan vulkanik
akibat interaksi penyusupan Lempeng Hindia- Australia di Selatan Indonesia. Interaksi lempeng yang berupa jalur tumbukan subduction zone tersebut memanjang mulai dari
kepulauan Tanimbar sebelah barat Sumatera, Jawa sampai ke kepulauan Nusa Tenggara di sebelah Timur. Hasilnya adalah terbentuknya busur gunungapi magmatic arc.
2. Siapa yang dimaksud dengan Pithecanthropus Erectus. Bagaimana cara hidup mereka. Manusia Indonesia tertua, dan fosil-fosilnya dapat diketemukan di daerah lembah
Bengawan Solo, yang oleh para ahli dinamakan Pithecanthropus Erectus. Hidup berburu dan meramu.
3. Ceritakanlah persebaran manusia Austro-Melanesoid di Indonesia. Manusia dengan ciri-ciri Austro-Melanesoid yang sebelumnya telah menyebar ke daerah
Irian, Australia dan Indonesia lainnya antara lain : Kai, Seram, dan Sulawesi Selatan, juga Flores Barat dan Timor Barat. Persebaran dari manusia Austro-Melanosoid yang makan
binatang kerang dengan timbunan sampah dapur kjokkenmoddinger ke sebelah barat, misalnya ke Sumatra Utara dan Sumatra Timur, dekat Medan, Langsa, Perak, Aceh,
Kedah, Pahang, dan Malaysia.
4. Apa yang anda ketahui tentang abris sous roches. Bekas-bekas perkampungan yang dahulu sebagai tempat pemukiman orang-orang dengan
ciri Austro-Melanosoid, oleh para ahli disebut abris sous roches. Ditemukan misalnya di daerah Teluk McCluer dan Teluk Triton di bagian selatan dari kepala Cendawasih, Irian
Jaya, tetapi juga di pulau-pulau disebelah barat Irian seperti Kep. Kai, Pulau Seram, dan Sulawesi Selatan.
5. Berikan gambaran persebaran manusia ciri-ciri Mongoloid di Indonesia.
Manusia ciri-ciri Mongoloid juga masuk ke Indonesia, kemungkinan berasal dari Asia Timur, mungkin dari Jepang, dan menyebar ke selatan melalui Riukyu, Taiwan, Filipina,
Sangir, masuk ke Sulawesi.
6. Bagaimana proses Hindunisasi di Indonesia pada abad ke 4, khususnya di Jawa Barat dan Kalimantan Timur.
Tanda-tanda tertua dari adanya pengaruh kebudayaan Hindu di Indonesia adalah batu-atu bertulisan yang ditemukan di Jawa Barat dekat kota Jakarta sekarang, atau lebih ke
pedalaman di daerah Sungai Cisedana dekat kota bogor sekarang; kemudian juga batu- batu bertulisan yang ditemukan di pantai Kalimantan Timur, ialah daerah Muara Kaman,
Kutai.
7. Apa yang sebenarmya dimaksud dengan agama Jawa atau Kejawaan itu. Mengapa terjadi demikian, dan berikan contoh pelaksanaanya.
Di daerah-daerah dimana pengaruh kebudayaan Hindu itu kuat dan telah mengembangkan suatu corak tersendiri seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur, agama Islam dirobah
menjadi suatu agama yang kita kenal dengan nama agama Jawa.dan persebaran di Jawa ini lakukan oleh penyiar-penyiar yang kemudian di dalam folklore orang Jawa disebut wali.
Orang-orang yang menganut ajaran-ajaran dan syariah agama Islam secara taat, disebut dalam bahsa Jawa orang Islam Santri.
8. Gambarkan struktur denah kota sebagai pusat pemerintahan penjajahan Belanda di Jawa.
9. Bagaimana pendapat anda, bila dikatakan bahwa keaneka-ragaman kebudayaan di Indonesia itu justru merupakan pendorong untuk bersatu padu.
Kebudayaan di Indonesia tidak ada yang lebih tinggi maupun lebih rendah. Kebudayaan yang bermacam-macam itu menandakan bahwa Indonesia itu kaya dan unik, meskipun
begitu, kita tetap satu bangsa.
10. Bagaimana pendapat anda tentang suku-suku yang tersebar di seluruh Indonesia. Mungkinkah akan menjadi satu suku yang maha besar yaitu suku Indonesia.
Adanya berbagai macam suku di Indonesia dikarenakan latar belakang penyebarannya. Kebudayaan yang berbeda-beda, mungkin bisa terjadi suku Indonesia bila masyarakat dapat
bersatu dan rukun.
BAB I
ANTROPOLOGI TERAPAN
1. Pengantar