Jenis Data Penelitian Metode Pengumpulan Data Uji Asumsi Klasik

25 Adanya kendala sumberdaya seperti kendala waktu, dana, tenaga, dan sumberdaya lain membuat peneliti memerlukan sampel untuk diteliti. Dengan keterbatasan populasi yang dimiliki dalam penelitian ini, maka teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh, dimana seluruh populasi yang ada dijadikan sampel dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 83 orang, tidak termasuk pemimpin cabang, manajer operasional, manajer pemasaran, dan manajer bisnis mikro.

3.7 Jenis Data Penelitian

Data adalah hasil pencatatan penulis, baik yang berupa fakta ataupun angka. Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan Marzuki, 2005:55. Adapun jenis data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian yaitu: a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, melalui kuisioner dan wawancara pada karyawan PT. BRI Cabang Iskandar Muda Medan. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diusahakan sendiri pengumpulannya oleh penulis atau data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Adapun sumber datanya berupa tabel, gambar, buku data. Data sekunder yang diperoleh penulis dalam penelitian ini adalah mengenai sejarah PT. BRI Cabang Iskandar Muda Medan. 26

3.8 Metode Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian yaitu: 1. Kuesioner Teknik wawancara adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan bertanya langsung kepada informan yang berkaitan dengan data yang dibutuhkan. Adapun teknik ini penulis lakukan dengan cara bertanya langsung pada bagian karyawan PT. BRI Cabang Iskandar Muda Medan. 2. Studi dokumentasi Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh dari berbagai macam buku, jurnal dan informasi dari internet yang berhubungan dengan penelitian. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 2010:211. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan di PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Jl. Letjen Djamin Ginting sebanyak 30 responden. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS Statistical Package for The Social Science 20.0 for Windows. 27 Kriteria pengambilan keputusan dalam pengujian validitas data instrumen adalah sebagai berikut: a. Jika nilai r hitung r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. b. Jika nilai r hitung r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel Keahlian Manajerial Pernyataan Corrected Item-Total Correlation Keterangan Butir 1 ,481 Valid Butir 2 ,660 Valid Butir 3 ,214 Tidak Valid Butir 4 ,531 Valid Butir 5 ,660 Valid Butir 6 ,531 Valid Butir 7 ,735 Valid Butir 8 ,424 Valid Butir 9 ,525 Valid Butir 10 ,597 Valid Butir 11 ,467 Valid Butir 12 ,525 Valid Butir 13 ,429 Valid Butir 14 ,312 Tidak Valid Butir 15 ,642 Valid Butir 16 ,703 Valid Butir 17 ,414 Valid Butir 18 ,597 Valid Butir 19 ,501 Valid Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 19 2014 Terlihat pada pernyataan butir 3 dan 14 data tidak valid dikarenakan r hitung pernyataan tersebut dibawah r tabel yaitu 0.361. Berarti pertanyaan yang tidak valid harus dibuang, setelah itu dilakukan pengujian kembali. 28 Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Pernyataan Corrected Item-Total Correlation Keterangan Butir 1 ,486 Valid Butir 2 ,681 Valid Butir 3 ,595 Valid Butir 4 ,225 Tidak Valid Butir 5 ,615 Valid Butir 6 ,561 Valid Butir 7 ,834 Valid Butir 8 ,743 Valid Butir 9 ,353 Tidak Valid Butir 10 ,615 Valid Butir 11 ,642 Valid Butir 12 ,834 Valid Butir 13 ,734 Valid Butir 14 ,834 Valid Butir 15 ,695 Valid Butir 16 ,570 Valid Butir 17 ,734 Valid Butir 18 ,834 Valid Butir 19 ,278 Tidak Valid Butir 20 ,834 Valid Butir 21 ,834 Valid Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 19 2014 Terlihat pada pernyataan nomor 4, 9, 19 data tidak valid dikarenakan r hitung pernyataan tersebut dibawah r tabel yaitu 0.361. Berarti pertanyaan yang tidak valid harus dibuang, setelah itu dilakukan pengujian kembali. 29 Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas II Variabel Keahlian Manajerial Pernyataan Corrected Item-Total Correlation Keterangan Butir 1 ,481 Valid Butir 2 ,660 Valid Butir 3 ,531 Valid Butir 4 ,660 Valid Butir 5 ,531 Valid Butir 6 ,735 Valid Butir 7 ,424 Valid Butir 8 ,525 Valid Butir 9 ,597 Valid Butir 10 ,467 Valid Butir 11 ,525 Valid Butir 12 ,429 Valid Butir 13 ,642 Valid Butir 14 ,703 Valid Butir 15 ,414 Valid Butir 16 ,597 Valid Butir 17 ,501 Valid Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 19 2014 Pada Tabel 3.5 dapat dilihat bahwa ke 17 butir pernyataan pada variabel keahlian manejerial yang telah diuji untuk kedua kalinya valid semua dengan nilai r hitung r tabel. 30 Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas II Variabel Kinerja Pernyataan Corrected Item-Total Correlation Keterangan Butir 1 ,486 Valid Butir 2 ,681 Valid Butir 3 ,595 Valid Butir 4 ,615 Valid Butir 5 ,561 Valid Butir 6 ,834 Valid Butir 7 ,743 Valid Butir 8 ,615 Valid Butir 9 ,642 Valid Butir 10 ,834 Valid Butir 11 ,734 Valid Butir 12 ,834 Valid Butir 13 ,695 Valid Butir 14 ,570 Valid Butir 15 ,734 Valid Butir 16 ,834 Valid Butir 17 ,834 Valid Butir 18 ,834 Valid Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 19 2014 Pada Tabel 3.6 dapat dilihat bahwa ke 18 butir pernyataan pada variabel kinerja yang telah diuji untuk kedua kalinya valid semua dengan nilai r hitung r tabel.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2010:221. Pernyataan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas maka akan ditentukan realibilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika nilai r alpha positif dari r tabel maka kuesioner penelitian dinyatakan reliabel. 31 2. Jika nilai r alpha negatif dari r tabel maka kuesioner penelitian dinyatakan tidak reliabel. Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Cronbachs Alpha N of Items ,959 40 Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 19 2014 Berdasarkan Tabel 3.7 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach alpha sebesar 0,959 yang berarti bahwa instrumen tersebut memiliki tingkat keandalan dalam kategori sangat tinggi dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.

3.10 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis linear sederhana, agar dapat perkiraan yang tidak biasa maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yakni : a. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang dan Lutfi, 2011:107. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Kolmogrov- Smirnov dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka nilai Asymp.Sig two-tailed di atas nilai signifikansi 5 artinya variabel residual berdistribusi normal. b. Uji Heteroskedastisitas Analisis regresi bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji heteroskedastisitas juga pada prinsipnya ingin 32 menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika probabilitasnya signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang Lufti, 2011 : 119. c. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor VIF melalui program SPSS. Kriteria yang dipakai adalah apabila nilai Tolerence 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dan Lutfi., 2011:137, di mana: a. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas b. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi multikolinearitas 3.11 Teknik Analisis Data 3.11.1 Metode Analisis Deskriptif