Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah
bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
6
2. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model penelitian
Biografi.Penelitian biografi adalah studi tentang individu dan pengalamannya yang dituliskan kembali dengan mengumpulkan
dokumen dan arsip.
7
Menurut Creswell, Biografi merupakan studi terhadap seseorang atau individu yang dituliskan oleh peneliti atas
permintaan individu tersebut atau atas keinginan peneliti yang bersangkutan.
8
Dalam model penelitian biografi, hal yang menjadi fokus penelitian adalah kehidupan secara keseluruhan atau beberapa fase
kehidupan dari seorang individu yang dianggap unik, khas, menarik, atau luar biasa, sehingga sangat layak untuk diangkat menjadi suatu
penelitian kualitatif.Terdapat beberapa tahapan dalam melakukan studi biografi.Denzin dalam Creswell, 1998 menjelaskan tahapan-tahapan
prosedural yang perlu dilakukan ketika ingin melakukan studi biografi. Tahapan-tahapan tersebut dijelaskan sebagai berikut:
9
a. Peneliti dapat memulai studi biografi dengan serangkaian pengalaman yang objektif dari kehidupan seseorang atau
subjek. Pengalaman tersebut dapat berdasarkan tahapan
6
Lexy J. Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, h. 65.
7
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah, h. 36.
8
Haris Herdiansyah, Metode Penelitian Kualitatif: untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Salemba Humanika, 2010, h. 65.
9
Haris Herdiansyah, Metode Penelitian Kualitatif: untuk Ilmu-ilmu Sosial, h. 65.
perkembangan tertentu misalnya masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa awal, atau masa usia lanjut atau
berdasarkan pengalaman yang unik, khas dan luar biasa misalnya pengalaman dalam keberhasilan pendidikan,
pernikahan, pekerjaan, ataupun kegagalan dan perceraian. b. Tahap kedua, peneliti mulai mencari dan menggali data-data
yang relevan, materi biografi yang konkert dan kontekstual dengan metode wawancara. Jika subjek masih hidup, maka
dapat langsung diwawancarai. Akan tetapi, jika subjek sudah meninggal dunia, maka penggalian data dapat dilakukan
melalui informan orang yang mengenal subjek dengan baik. c. Tahap selanjutnya adalah melalui data yang telah diperoleh,
peneliti mulai melakukan pemilahan data. Data-data yang diperoleh diorganisasikan dan dikelompokkan berdasarkan
tema-tema spesifik yang mengindikasikan peristiwa-peristiwa atau pengalaman-pengalaman penting, unik, dankhas dari
kehidupan subjek. d. Berikutnya, peneliti melakukan eksplorasi arti data-data, cerita-
cerita yang sudah dipilah tesebut untuk mencari keterangan, kejelasan, dan mencari arti lain yang mendekati.
e. Tahap terakhir, peneliti mengaitkan arti yang diproleh kepada struktur yang lebih besar untuk menjelaskan arti-arti yang
sudah diperoleh pada tahap sebelumnya tahap 4, seperti dikaitkan dengan interaksi sosial subjek, isu-isu budaya,