Objek dan Waktu Penelitian

amat kritis dalam proses penelitian. Adapun analisis data ini terbagi dua yaitu analisis statistik dan nonstatistik. 6 Dalam analisis data ini, penulis menggunakan analisis nonstatistik yaitu data yang memiliki sifat verbal berupa ungkapan-ungkapan. 7 Dalam proses analisis data, penulis menggunakan metode deskriptif-analisis yaitu memberikan gambaran tentang data yang dianalisis dengan cara mengumpukan data, analisis data kemudian menarik kesimpulan. Adapun metode tafsir yang digunakan dalam pembahasan ayat adalah metode tafsir tah lili analisis, menurut Hamka Hasan metode tafsir tah lili yaitu suatu metode tafsir yang bermaksud menjelaskan kandungan ayat- ayat alqur’an dari seluruh aspeknya. Penafsir memulai uraiannya dengan menyebutkan arti kata- kata diikuti dengan penjelasan mengenai arti ayat. Ia juga mengemukakan munasabah korelasi ayat-ayat serta menjelaskan hubungan maksud ayat-ayat tersebut satu sama lain. 8 Menurut Quraish Shihab munasabah yaitu adanya keserupaan dan kedekatan di antara berbagai ayat, surah dan kalimat yang mengakibatkan adanya hubungan. Hubungan tersebut dapat berbentuk keterkaitan makna antar ayat dan macam-macam hubungan atau kemestian dalam pikiran nalar. 9 Penafsir juga membahas mengenai asbabun nuzul, yaitu sesuatu yang melatar belakangi turunnya satu ayat atau lebih, sebagai jawaban terhadap suatu peristiwa atau menceritakan sesuatu peristiwa, atau menjelaskan hukum yang terdapat dalam peristiwa tersebut. 10 Adapun kelebihan dari metode tah lili ini antara lain adanya potensi untuk memperkaya arti kata-kata melalui usaha penafsiran terhadap kosa kata ayat, syair-syair kuno dan kaidah-kaidah ilmu nahwu. Penafsirannya menyangkut segala aspek yang dapat ditemukan oleh mufassir dalam setiap ayat. Analisi ayat dilakukan secara mendalam sejalan dengan keahlian, kemampuan dan kecenderungan mufassir. Sementara kelemahan metode tah lili ini, walaupun 6 Punaji Setyosari, Op. Cit., h. 209 7 Ibid, h. 209 8 Hamka Hasan, Metodologi Penelitian Tafsir Hadist, Jakarta: Lembaga Penelitian Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008, h. 4 9 Abu Anwar, Ulumul Qur’an; Sebuah Pengantar, Jakarta: Amzah, 2009, Cet. III, h. 61 10 Dawud Al- Aţţar, Ilmu Al-Qur’an, Jakarta: Pustaka Hidayah, 1994, Cet. I, h. 127