lxviii
C. Kerangka Berpikir
1. Perbedaan Pengaruh Penerapan Pendekatan Kooperatif STAD dan
Konvensional terhadap Prestasi Belajar Matematika
Penerapan pendekatan kooperatif STAD akan memberikan manfaat kepada siswa yang sangat besar dalam proses pembelajaran. Pendekatan
kooperatif STAD difokuskan pada kerja sama siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pendekatan ini memungkinkan siswa lebih aktif dan
kreatif dalam kelompoknya. Siswa lebih berani memecahkan masalah yang dihadapi karena komunikasi yang terjadi dari banyak arah.
Pendekatan ini hubungan antar pribadi lebih meningkat, karena kelompok kerja sama yang tidak membeda bedakan antar anggota kelompok. Kondisi
yang demikian akan menggairahkan semangat belajar siswa yang pada akhirnya prestasi belajar siswa meningkat. Pendekatan kooperatif lebih
banyak memberikan kesempatan kepada siswa dalam mengembangkan kreatifitas berfikir secara individual dan kelompok, sehingga siswa
termotivasi untuk belajar lebih giat yang akhirnya prestasi belajar akan meningkat.
Pendekatan konvensional lebih menekankan pada sampainya informasi pembelajaran kepada siswa sesuai rancangan yang telah
dipersiapkan guru. sehingga anak merasa bosan, karena pembelajaran lainnya monoton dan uraian. Contoh, latihan yang akhirnya prestasi belajar rendah.
Dengan demikian dapat diduga bahwa pendekatan kooperatif STAD memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan pendekatan
lxix konvensional
dalam mempengaruhi
pencapaian prestasi
belajar matematika. Perbedaan tersebut dapat dituangkan pada tabel berikut:
Tabel 2.3. Perbedaan Pendekatan Kooperatif STAD dan Pendekatan Konvensional
Pendekatan Kooperatif STAD Pendekatan Konvensional
Bahan disajikan kepada kelompok kecil
dalam kelas
dengan memperhatikan
perbedaan individu
Bahan disajikan
kepada kelompok
kelas sebagai
keseluruhan tanpa
memperhatikan perbedaan
individu Menggunakan
aneka ragam
kegiatan kerja sama siswa dalam belajar yang dapat meningkatkan
proses belajar Kegiatan pembelajaran banyak
menggunakan ceramah,
tugas tertulis
dan media
menurut pertimbangan guru
Berorientasi pada kegiatan murid dan mengutamakan proses belajar
Pengalaman belajar berorientasi pada
kegiatan guru
dan mengutamakan proses mengajar
Siswa aktif
belajar dengan
melakukan kerja sama untuk menguasai bahan
Siswa bersikap pasif
Para siswa
maju menurut
kecepatannya Siswa belajar menurut kecepatan
guru mengajar Guru memegang berbagai peranan
sekaligus sebagai
pembimbing informasi
Guru sebagai sumber belajar selain buku
Guru menilai proses dan hasil Guru hanya menilai hasil belajar
KBM berpusat pada guru dan siswa
KBM berpusat pada guru Produk kelompok
Produk perorangan Penilaian
pada kerja
sama kelompok
Penilaian perorangan Komunikasi banyak arah
Komunikasi satu arah Penekanan
pada tugas
dan hubungan kerja sama
Penekanan pada tugas
lxx
2. Perbedaan Pengaruh Siswa yang Memiliki Kreativitas Tinggi dengan