cviii
Tabel 4.13. Hasil Uji Analisis Variansi Dua Jalan
Sumber Variasi JK
db MK
Fo Ft
Antar A Pendekatan Antar B Kreativitas
Interaksi AB Dalam e
617,703 1.263,83
384,709 3.743,84
1 1
1 56
617,703 1.263,83
384,709 66,854
9,240 18,904
5,754 4,02
4,02 4,02
Total 6.201,40
59 Perhitungan Analisis Variansi dapat dilihat pada lampiran 5.2.
Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan hasil sebagai berikut :
1. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan
Konvensional terhadap Prestasi Belajar Matematika
Untuk menguji Hipotesis yang menyatakan ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan pendekatan kooperatif STAD dengan
konvensional terhadap prestasi belajar Matematika digunakan analisis variansi dua jalan. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh F
observasi
= 9,240. Hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel F dengan Dk
pembilang
= 1 dan Dk
penyebut
= 56, dan taraf signifikansi 0,05 diperoleh F
tabel
= 4,02, karena F
observasi
F
tabel
atau 9,240 4,02, sehingga hipotesis yang menyatakan ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan pendekatan kooperatif
STAD dengan konvensional terhadap prestasi belajar Matematika, terbukti kebenarannya. Dan berdasarkan deskripsi data yang dapat dilihat dalam tabel
4, terlihat bahwa prestasi belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif STAD ternyata memperoleh hasil yang lebih baik
cix Mean = 78,80 dibandingkan dengan prestasi belajar dengan menggunakan
pendekatan pembelajaran Konvensional Mean = 71,40.
2. Pengaruh Kreativitas Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar
Matematika
Untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dengan siswa yang
kreativitasnya rendah terhadap prestasi belajar Matematika digunakan analisis variansi dua jalan. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh F
observasi
= 18,90. Hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel F dengan Dk
pembilang
= 1 dan Dk
penyebut
= 56, dan taraf signifikansi 0,05 diperoleh F
tabel
= 4,02, karena F
observasi
F
tabel
atau 18,90 4,02, sehingga hipotesis yang menyatakan ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang
memiliki kreativitas tinggi dengan siswa yang kreativitas rendah terhadap prestasi belajar Matematika, terbukti kebenarannya. Dan berdasarkan deskripsi
data yang dapat dilihat dalam tabel 4, terlihat bahwa prestasi belajar bagi siswa dengan kreativitas yang tinggi ternyata memperoleh hasil yang lebih
baik Mean = 79,59 dibandingkan dengan prestasi belajar bagi siswa dengan kreativitas yang rendah Mean = 69,96.
3. Pengaruh Interaksi Pendekatan Pembelajaran dan Kreativitas Belajar