4.1.2 Analisis Model Dinamik
Pemodelan dinamik dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Vensim untuk mendapatkan trajektori dari produksi pertanian dan perikanan tangkap, serta
dampak lingkungan dari pemanfaatan SDA. Variabel-variabel serta hubungan antar variable yang digambarkan merupakan hasil dari pemodelan dengan analisis
regresi. Beberapa model juga didapatkan melalui ekstrapolasi data yang ada atau dengan memanfaatkan data dari penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.
Pada penelitian ini satuan waktu time unit yang digunakan adalah tahun dengan initial time = 0, final time = 25, serta time step = 1. Nilai awal initial
value untuk stock variable didapat dari data BPS tahun 2012, atau menggunakan
proxy berdasarkan hasil penelitian sebelumnya. Data laju perubahan didapatkan
dari rataan tahun 2008-2012. Hasil simulasi dari model tersebut kemudian digunakan untuk melakukan
analisis lanjutan. Analisis pertama adalah analisis terhadap tingkat produksi dan laju perubahannya selama rentang waktu simulasi t
hingga t
25
. Analisis berikutnya adalah analisis terhadap pertumbuhan produksi. Perhitungan terhadap
pertumbuhan dilakukan dengan metode indeks yang umum digunakan yakni , dengan tahun basis yang digunakan adalah tahun
2000. Selain menggunakan metode perbandingan dengan tahun basis, indeks pertumbuhan juga bisa diukur dengan menggunakan metode chaininglinking
Blanchard, 2011, untuk metode ini ditetapkan indeks pada tahun 2000 = 100. Pada penelitian ini, perhitungan indeks yang digunakan adalah
Analisis berikutnya adalah analisis kontribusi sektor, yakni dengan menghitung perbandingan antara nilai PDRB sektor dengan PDRB total.
Penghitungan ini akan menggunakan asumsi PDRB total tumbuh dengan laju sebesar LPE rata-rata dari tahun 2001-2012.
Analisis dampak lingkungan akan dilakukan dengan menggunakan koefisien degradasi. Koefisien degradasi dapat digunakan untuk menghitung
degradasi sumberdaya lahan Amman, 2001 maupun sumberdaya perikanan Sofyan, 2006. Rumus penghitungan koefisien degradasi adalah
, dengan hs merupakan hasil produksi lestari sedangkan ha adalah produksi aktual. Menurut Amman 2001, persamaan tersebut
menunjukkan adanya efisiensi yang hilang akibat pemanfaatan yang melebihi daya dukung lingkungan. Dari persamaan tersebut juga bisa dilihat bahwa nilai
ambang threshold untuk pemanfaatan optimum berkelanjutan, yakni ketika pemanfaatan aktual sama dengan pemanfaatan lestari adalah 0,2689. Jika
koefisien degradasi berada di bawah nilai tersebut berarti pemanfaatan aktual lebih kecil dari pemanfaatan lestari dan sebaliknya.
Tabel 6 Variabel dan Indikator
Tujuan Umum Faktor
Data
Identifikasi faktor- faktor enabling
dalam pemanfaatan
SDA untuk pertumbuhan
ekonomi Pertanian
Tenaga Kerja Resource
input Produksi
Faktor teknologi
Jumlah petani Luas lahan sawah
Luas panen sawah Luasan irigasi
Luas Hutan Hasil panen
Produktivitas Panen Pemanfaatan Air
Jumlah Pompa Jumlah Traktor
Perikanan Tenaga Kerja
Alat tangkap Jumlah nelayan
Jumlah perahu Standardisasi effort
Membangun model
dinamik pemanfaatan
SDA untuk
pembangunan berkelanjutan di
Jawa Barat Pertanian
Stok sumberdaya
Perubahan stok
Perubahan jumlah alat
Produksi per kapita
Kontribusi terhadap
PDRB Luas sawah
Luas hutan Laju konversi sawah
Laju konversi hutan Laju pertambahan pompa
Laju pertambahan traktor Laju
pertumbuhan penduduk
Laju pertumbuhan
ekonomi PDRB tahun basis 2000
Perikanan Stok
sumberdaya Pertumbuhan
alami Penangkapan
Koefisien dayadukung Laju pertumbuhan alami
Koefisien penangkapan Perkembangan Effort
Pada penelitian ini, pengukuran pemanfaatan lestari dan aktual untuk pengelolaan pertanian padi Jawa Barat dilakukan dengan menggunakan
produktivitas panen. Pemanfaatan aktual diukur sebagai produktivitas panen hasil proyeksi model, sedangkan pemanfaatan lestari adalah produktivitas panen yang
dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah produksi pada tahun-t jika tidak terjadi pengurangan lahan. Sedangkan untuk sektor perikanan tangkap, pemanfaatan
lestari diukur sebagai fungsi regenerasi stok ikan, sedangkan pemanfaatan aktual adalah hasil proyeksi produksi pada tahun-t.
4.2 Metode Pengumpulan Data