Variabel Pengungkapan Korupsi Z 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5

153 19. Bahan bukti objektif lebih dapat dipercaya, dibanding bahan bukti yang masih memerlukan pertimbangan subjektif. 20. Bukti yang diperoleh pada saat periode audit lebih dapat diandalkan, dibanding bukti diluar periode audit.

4. Variabel Pengungkapan Korupsi Z

No. Pernyataan STS TS N S SS 21. Informasi hasil pemeriksaan fisik, dapat memperkuat keabsahan keterangan saksi dan keterangan terdakwa. 22. Informasi hasil konfirmasi kepada pihak independen, dapat memperkuat keabsahan keterangan saksi. 23. Informasi hasil inspeksi atas dokumen dan catatan klien, dapat memperkuat keabsahan keterangan saksi, surat, dan keterangan terdakwa. 24. Informasi hasil pelaksanaan prosedur analitis, dapat memperkuat keabsahan keterangan ahli. 25. Informasi hasil tanya jawab dengan pihak independen, dapat memperkuat keabsahan keterangan saksi dan keterangan terdakwa. 26. Informasi hasil penghitungan ulang, dapat memperkuat keabsahan keterangan ahli. 27. Pelaksanaan ulang prosedur yang telah dilaksanakan, dapat memperkuat keabsahan keterangan ahli. 28. Informasi hasil observasi, dapat mendukung pengembangan keterangan lainnya. 154 Lampiran 5 Daftar Identitas dan Jawaban Responden 155 IDENTITAS RESPONDEN No. Jenis Kelamin Umur Jabatan Pendidikan terakhir Pengalaman Kerja 1. 1 2 2 2 3 2. 2 3 2 2 3 3. 1 3 2 2 3 4. 2 3 1 2 3 5. 1 3 1 2 2 6. 2 3 1 2 2 7. 2 2 1 2 3 8. 1 3 2 3 4 9. 1 3 2 2 3 10. 1 3 2 2 3 11. 2 4 2 3 4 12. 1 3 1 2 3 13. 2 5 2 3 4 14. 1 2 1 2 2 15. 1 2 1 2 2 16. 2 2 1 2 2 17. 1 2 1 1 3 18. 1 1 1 2 1 156 19. 1 2 1 2 1 20. 1 2 1 2 1 21. 2 2 2 2 3 22. 1 4 2 2 3 23. 1 2 2 2 3 24. 2 4 1 2 4 25. 2 3 1 2 3 26. 2 3 2 2 3 27. 2 4 1 2 3 28. 1 3 2 2 3 29. 2 4 1 2 3 30. 2 2 1 2 3 31. 2 2 1 2 3 32. 1 2 1 2 3 33. 2 3 1 2 3 34. 2 6 4 3 4 35. 1 4 2 3 3 36. 1 4 2 3 4 37. 1 7 2 2 4 157 38. 1 6 3 2 4 39. 1 6 4 2 4 40. 1 4 2 3 4 41. 1 7 3 3 4 42. 2 5 2 2 4 43. 1 4 2 3 4 44. 1 7 4 3 4 45. 1 5 2 3 4 46. 1 7 2 2 4 47. 1 7 3 3 4 48. 1 6 4 3 4 49. 1 7 3 2 4 50. 1 7 2 1 4 51. 1 7 4 2 4 52. 1 6 2 2 4 53. 1 6 3 2 4 54. 2 6 2 2 4 55. 2 7 2 2 4 56. 2 5 2 2 4 158 57. 1 7 3 3 4 58. 1 6 2 3 4 59. 1 5 2 3 4 60. 1 7 2 2 4 61. 1 3 1 3 3 62. 2 7 3 2 4 63. 1 6 2 2 4 64. 1 2 1 2 1 159 Jawaban Responden Variabel Profesionalisme No. PRO_1 PRO_2 PRO_3 PRO_4

Dokumen yang terkait

Pengaruh peran komite audit, keahlian auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer dengan teknologi informasi sebagai variabel moderating

1 10 192

Analisis pengaruh orientasi profesional terhadap kinerja auditor, konflik peran sebagai variabel intervening

0 7 98

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN PROFESIONALISME TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Kantor Akuntan P

0 2 20

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderating (Studi

0 3 19

Pengaruh Profesionalisme Akuntan Forensik Terhadap Kompetensi Bukti Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus di Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat).

1 1 22

Pengaruh Profesionalisme Akuntan Forensik terhadap Kompetensi Bukti Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus di Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat).

0 1 29

PENGARUH KUALITAS LABA TERHADAP BIAYA MODAL DENGAN PENGUNGKAPAN SUKARELA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 2

PENGARUH PENGALAMAN, KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KINERJA AUDITOR DI SURABAYA DENGAN PROFESIONALISME SEBAGAI VARIABEL INTERVERNING - Perbanas Institutional Repository

0 1 21

PENGARUH PENGALAMAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS LAPORAN KEUANGAN DENGAN PROFESIONALISME AUDITOR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Perbanas Institutional Repository

0 0 22

PENGARUH PROFESIONALISME, PENGALAMAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA INTERNAL AUDITOR : KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Unika Repository

0 0 16