Teknik Pengumpulan Data Analisa Data

persedian pangan disuatu daerah, dan sebagainya. 15 Data sekunder penulis peroleh dari Kantor RW Hijau 16, media massa, jurnal, buku-buku dan lain-lain.

3. Penentuan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian mengambil di Baktijaya RW 16 Kota Depok. Disana penulis melakukan penelitian untuk mendapatkan informasi dari pengurus RW Hijau 16 dengan observasi terlebuh dahulu, wawancara langsung dan untuk mendapatkan data tertulis seperti dokumen, dan data-data yang mendukung penelitian, untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan masyarakat melalaui kegiatan Gangku hijau dalam melestarikan lingkungan dan bagaimana respon masyarakat terhadap program RW Hijau 16. Dalam hal ini melakukan interview dengan warga dan mencatat data yang ditemukan di lapangan dan mencocokan dengan data yang didapat dari ketua pelaksana. Alasan peneliti memilih lokasi Baktijaya RW 16 karena tempat ini menarik sekali untuk diteliti. Lokasi ini mempunyai kegiatan pemberdayaan yang menarik mengenai lingkungan. Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian di Baktijaya RW 16 Kota Depok tersebut.

4. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Patton terdapat tiga jenis data dalam penelitian kualitatif, yaitu: a. Observasi Deskripsi kerja lapangan kegiatan, perilaku, tindakan, percakapan, interaksi interpersonal, organisasi atau proses masyarakat, atau aspek lain 15 Ibid, hal.39 dari pengalaman manusia yang dapat diamati. Data terdiri dari catatan lapangan: deskripsi rinci, termasuk konteks dimana pengamatan dilakukan. 16 Teknik pengumpulan data yang ditujukan pada kegiatan secara akurat dan mengamati terhadap fenomena lingkungan di RW 16 Baktijaya Depok. b. Wawancara Pertanyaan terbuka dan teliti hasil tanggapan mendalam tentang pengalaman, persepsi, pendapat, perasaan, dan pengetahuan orang. Data terdiri dari kutipan yang sama persis dengan konteks yang cukup untuk dapat diinterpretasi. 17 Penulis juga melakukan wawancara dengan pihak yang bersangkutan dengan RW hijau 16, ketua pendiri Gangku Hijau, pengurus Gangku Hijau dan masyarakat sekitar RW 16 Baktijaya Depok. Informan yang diwawancarai sebanyak 8 orang. c. Dokumen Bahan dan dokumen tulis lainnya dari memorandum organisasi, klinis, atau catatan program, memoranda dan coinformance, publikasi dan laporan resmi, catatan harian pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, dan memorabilia dan tanggapan tertulis untuk survei terbuka. Data terdiri dari kutipan dari dokumen-dokumen yang di ambil dengan cara mencatat dan 16 Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012. Cet.3, h.65 17 Ibid, h.65 mempertahankan konteks. 18 Penulis juga melakukan dokumentasi cara untuk mengumpulkan data atau informasi. Pengumpulan data atau informasi dengan melihat artikel-artikel tentang RW Hijau 16, foto-foto serta dokumen-dokumen lain yang didapatkan.

5. Analisa Data

Analisa data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Di pihak lain, menurut Saiddel proses berjalannya analisa data kualitatif adalah sebagai berikut: 19 a. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya dapat ditelusuri b. Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensisntesiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya c. Berpikir dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola hubungan-hubungan, dan membuat temuan-temuan umum. Dalam menganalisa data ini, penulis menggunakan analisis deskriptif, 18 Ibid, h.66 19 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi revisi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007, Cet.23, h.248 yaitu mengembangkan objek penelitian apa adanya sesuai dengan kenyataan berdasarkan teori yang ada. Pada saat menganalisa data hasil observasi, peneliti menginterpretasikan catatan lapangan yang ada kemudian menyimpulkan. Setelah itu peneleti menganalisa kategori-kategorinya.

6. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data