Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Terdapat pengaruh pola asuh orangtua dan peer group terhadap konsep diri remaja tentang perilaku seksual di SMA Negeri 2 Medan dengan nilai p0,05. Pola asuh orangtua dan peer group memiliki pengaruh sebesar 77,0 terhadap konsep diri remaja tentang perilaku seksual di SMA Negeri 2 Medan. 2. Terdapat pengaruh pola asuh orangtua dan peer group terhadap konsep diri remaja tentang perilaku seksual di MAN 2 Medan dengan nilai p0,05. Pola asuh orangtua dan peer group memiliki pengaruh sebesar 86,5 terhadap konsep diri remaja tentang perilaku seksual di MAN 2 Medan. 3. Pengaruh pola asuh dan peer group terhadap konsep diri pada masing-masing sekolah SMA 2 dan MAN 2 bahwa dalam sekolah MAN lebih mengutamakan pendidikan agama sehingga konsep dirinya baik, sedangkan SMA hanya diberi pelajaran umum dan pelajaran agamanya sedikit sehingga konsep dirinya lebih dikhawatirkan. Hasil penelitian dari kedua sekolah ini pola asuh orangtua yang otoriter justru konsep diri anaknya lebih baik, hal ini berkebalikan dengan teori yang menyatakan pola asuh otoriter yang menerapkan seperangkat peraturan kepada anaknya secara ketat diktator dan sepihak. Anak harus tunduk dan patuh terhadap kemauan orangtua. 94 Universitas Sumatera Utara Apapun yang dilakukan anak ditentukan oleh orangtua dan anak tidak mempunyai pilihan dalam melakukan kegiatan yang ia inginkan, karena sudah ditentukan orangtuanya.Anak yang dibesarkan dengan cara ini akan merasa tertekan, tidak mampu mengendalikan diri, kurang dapat berpikir, konsep dirinya tidak baik. Dalam mengasuh anak, sebaiknya orangtua bersikap arif dan bijaksana, dan tidak hanya menggunakan salah satu pola asuh yang ada, dalam arti mampu memberikan pengasuhan sesuai dengan apa yang sedang dilakukan anak dan apa harapan orangtua. Jadi orangtua dapat menerapkan ketiga pola asuh tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi. Dengan demikian orangtua dalam pengasuhan mengutamakan kasih sayang, kebersamaan, musyawarah, saling pengertian, terbuka, memberikan hadiah, pujian kalau anaknya berprestasi, tapi ada kalanya orangtua harus tegas dan tidak boleh dibantah. Dengan demikian anak akan mempunyai konsep diri yang baik sehingga mempunyai peer group yang dan masa depan yang baik pula nantinya.

6.2. Saran 1.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pola Asuh Orangtua dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di SMA Dharma Bakti Medan Tahun 2014

5 77 113

Pengaruh Pola Asuh Orangtua Dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di Sma Negeri 2 Dan Man 2 Medan Tahun 2012

7 77 190

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN PEER GROUP TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMA DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN 2014

0 0 30

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Diri 2.1.1. Definisi - Pengaruh Pola Asuh Orangtua dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di SMA Dharma Bakti Medan Tahun 2014

0 0 17

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Pola Asuh Orangtua dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di SMA Dharma Bakti Medan Tahun 2014

0 0 11

Pengaruh Pola Asuh Orangtua dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di SMA Dharma Bakti Medan Tahun 2014

0 0 16

Pengaruh Pola Asuh Orangtua Dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di Sma Negeri 2 Dan Man 2 Medan Tahun 2012

0 0 69

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Diri 2.1.1 Pengertian Konsep Diri - Pengaruh Pola Asuh Orangtua Dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di Sma Negeri 2 Dan Man 2 Medan Tahun 2012

0 0 31

PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN PEER GROUP TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMA NEGERI 2 DAN MAN 2 MEDAN TAHUN 2012 TESIS

0 0 19

Pengaruh Pola Asuh Orangtua dan Peer Group terhadap Konsep Diri Remaja tentang Perilaku Seksual di SMA Negeri 2 dan MAN 2 Medan Tahun 2012

0 0 69