Uji Validitas dan Reliabilitas Pengumpulan Data

Pencegahan dibagi menjadi pencegahan baik dan kurang, maka menurut rumus statistik Sudjana 1995 panjang kelas sebesar 322 = 16 dan nilai 16 sebagai batas interval pertama. Pencegahan hipertensi dikategorikan sebagai berikut : 16-32 = pencegahan kurang 33-48 = pencegahan baik

4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2002. Validitas instrument diuji oleh Bapak Iwan Rusdi, S.Kp, MNS. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2002. Dalam penelitian ini menggunakan reliabilitas konsistensi internal karena pemberian kuisioner hanya satu kali dengan satu bentuk instrument pada subjek studi Dempsey Dempsey, 2002. Uji tes pengetahuan dilakukan pada 10 responden yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan dengan menggunakan uji Kuder-Richardson 21 KR-21 dan uji tes pencegahan akan dilakukan pada 10 responden dengan menggunakan uji cronbach alpha. Uji reliabilitas pengetahuan dengan KR-21 didapat 0.81 dan reliabilitas pencegahan dengan cronbach alpha didapat 0.702. Kuesioner dikatakan reliabel jika hasil uji reliabilitasnya 0,7 Arikunto, 2005. Universitas Sumatera Utara

4.7 Pengumpulan Data

Setelah seminar proposal penelitian dan mendapatkan izin penelitian dari Fakultas Keperawatan, peneliti selanjutnya membawa surat permohonan penelitian kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Medan, setelah mendapat izin, kemudian mengantarkan surat izin ke Camat Medan Johor, peneliti melakukan pengumpulan data 1 Februari sampai dengan 1 April 2010. Peneliti mendatangi kelurahan yang ada di kecamatan Medan Johor. Peneliti mendatangi responden yang sesuai dengan kriteria peneliti dari rumah ke rumah, selanjutnya peneliti menerapkan pertimbangan etik kepada calon responden, jika setuju dan telah menandatangani lembar persetujuan penelitian informed consent, peneliti terlebih dahulu menjelaskan prosedur pengambilan data yaitu menggunakan kuisioner, selanjutnya peneliti menjelaskan petunjuk pengisian dan memberikan kuisioner kepada responden yang diisi sendiri oleh responden atau membacakannya dan membantu menuliskan jika responden menginginkan, responden diberi kesempatan untuk bertanya apabila ada pernyataan yang tidak dipahami, responden mengisi kuisioner dalam waktu 20-30 menit. Demikian selanjutnya sampai semua data terkumpul dan dilakukan analisa data.

4.8 Analisa Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Pelayanan Kesehatan Puskesmas Medan Johor

13 96 93

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DIIT HIPERTENSI DENGAN KEKAMBUHAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI Hubungan antara pengetahuan keluarga tentang diit hipertensi dengan kekambuhan hipertensi pada lansia di posyandu Setya Budi desa Reksosari kecamata

0 2 18

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN UPAYA PENCEGAHAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Hipertensi Pada Lansia Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

0 0 15

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Hipertensi Pada Lansia Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

0 4 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN UPAYA PENCEGAHAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Hipertensi Pada Lansia Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

0 0 18

Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Pelayanan Kesehatan Puskesmas Medan Johor

0 0 4

Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Pelayanan Kesehatan Puskesmas Medan Johor

0 0 2

Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Pelayanan Kesehatan Puskesmas Medan Johor

0 0 5

Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Pelayanan Kesehatan Puskesmas Medan Johor

0 0 27

Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Pelayanan Kesehatan Puskesmas Medan Johor

0 0 23