Defenisi Komponen dan tingkatan sikap

1. Defenisi

Sikap adalah penilaian atau pendapat seseorang terhadap stimulus atau objek masalah kesehatan, termasuk penyakit. Sikap yang terdapat pada individu akan memberikan warna atau corak tingkah laku ataupun perbuatan individu yang bersangkutan. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau objek Notoatmodjo, 2003. Sikap dikatakan sebagai suatu respon evaluatif. Respon hanya akan timbul apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya reaksi individu. Reaksi evaluatif berarti bahwa bentuk reaksi yang dinyatakan sebagai sikap itu timbul didasari oleh proses evaluasi dalam diri individu yang memberi kesimpulan terhadap stimulus dalam bentuk dan nilai baik-buruk, positif-negatif, menyenangkan- tidak menyenangkan yang kemudian mengkristal sebagai potensi reaksi terhadap objek sikap Azwar, 2005. Sikap adalah keadaan kesiapan mental atau saraf yang mempunyai tiga komponen pokok yakni, kepercayaan keyakinan; ide dan konsep terhadap suatu objek, kehidupan emosional terhadap suatu objek dan kecendrungan untuk bertindak tend to behave. Dengan memahami atau mengetahui sikap seseorang, maka dapat diperkirakan respon ataupun prilaku yang akan diambil oleh individu yang bersangkutan Alport,1935; Notoatmodjo, 2003.

2. Komponen dan tingkatan sikap

Universitas Sumatera Utara Sikap mempunyai tiga komponen yang saling menunjang yaitu: komponen kognitif adalah kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap. Kepercayaan datang dari apa yang telah kita lihat atau apa yang telah diketahui. Berdasarkan apa yang telah kita lihat, maka terbentuk suatu ide atau gagasan mengenai sikap atau karakteristik umum mengenai suatu objek.sekali kepercayaan terbentuk maka ia akan menjadi dasar pengetahuan seseorang mengenai apa yang diharapkan dari objek tertentu. Kepercayaan sebagai komponen kognitif tidak selalu akurat. Kadang-kadang kepercayaan itu terbentuk justru dikarenakan kurang atau tiadanya informasi yang benar mengenai objek yang dihadapi. Komponen yang kedua adalah komponen afektif yaitu komponen berhubungan dengan masalah emosional subjektif seseorang terhadap suatu objek sikap. Secara umum, komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki terhadap sesuatu, baik yang positif rasa senang maupun negative rasa tidak senang. Reaksi emosional banyak dipengaruhi oleh apa yang kita percayai sebagai sesuatu yang benar terhadap objek sikap tersebut. Sedangkan komponen yang ketiga adalah komponen perilaku. Komponen ini menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berprilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya. Kecenderungan berprilaku menunjukkan bahwa komponen kognitif meliputi bentuk perilaku yang tidak hanya dapat dilihat secara lansung, tetapi bentuk-bentuk perilaku berupa pernyataan yang diucapkan seseorang Azwar, 2005. Sikap memilki empat tingkatan yakni: Universitas Sumatera Utara a. Menerima diartikan bahwa orang mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan. b. Merespon dengan memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah berarti orang menerima ide tersebut. c. Menghargai dengan mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan masalah adalah suatu indikasi sikap menghargai. d. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko Notoatmodjo, 2003.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Sikap