BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian cross-sectional yaitu jenis penelitian dimana pada subyek penelitian hanya
diobservasi satu kali dan pengukuran variabel subyek dilakukan pada saat pemeriksaan.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Adapun waktu dan tempat penelitian ini dilakukan adalah sebagai berikut: Waktu penelitian ini akan dilakukan adalah pada awal bulan Juli hingga akhir
Agustus 2014. Tempat penelitian ini akan dilakukan adalah di Rumah Sakit USU.
4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi Populasi untuk penelitian ini adalah mahasiswa baru Fakultas kedokteran
USU. 4.3.1.1 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria Inklusi adalah: • Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU angkatan 2014 dengan usia 18
tahun ke atas. Kriteria Eksklusi adalah:
• Mahasiswa yang tidak hadir 4.3.2 Sampel
Untuk memperoleh besar sampel pada penelitian ini digunakan rumus berikut:
n= N1+ N d
2
dimana: n = Besar sampel yang diperlukan
Universitas Sumatera Utara
N = Besar populasi d = Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan
Jumlah sampel akan ditentukan dengan metode consecutive sampling
Dari penelitian ini didapat bahwa jumlah populasi adalah 271 mahasiswa. Maka dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh besar sampel dengan jumlah
sebagai berikut: n = 2711+271 0,5
2
n = 161,54 ≈ 161 mahasiswa
4.4 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data primer dan akan dikumpulkan langsung setelah dilakukan penelitian.
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan mengkalibrasi alat yang akan digunakan serta di Uji kepada populasi yang bukan sampel.
4.5 Pengolahan dan Analisa Data
Data yang telah dikumpulkan akan diolah dan dianalisa dengan menggunakan Microsoft excel
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Deskripsi Karakteristik Sampel Dari hasil penelitian ini didapat bahwa jumlah mahasiswi baru berjumlah
122 orang 70 dan mahasiswa baru berjumlah 51 orang 30.Gambaran jumlah sampel berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat
pada tabel 5.1
Tabel 5.1 Distribusi Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.2 Distribusi Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Usia Usia
Jumlah Persentase
18 tahun
92 53
19 tahun 67
39
20 tahun 14
8
Total 173
100
Mahasiswa yang berusia 18 tahun berjumlah 92 orang 53 sedangkan mahasiswa yang berusia 19 tahun berjumlah 67 orang 39 dan
mahasiswa yang berusia 20 tahun keatas berjumlah 14 orang 8.
Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
Laki-laki 51
30
Perempuan
122 70
Total 173
100
Universitas Sumatera Utara
Menurut hasil yang sudah diperoleh dari penelitian ini, didapati bahwa sebanyak 39 mahasiswa dari 173 mahasiswa 23 yang menderita
obesitas sedangkan 22 mahasiswa 14 menderita underweight. Sisanya 65 dengan berat badan normal normowieght tabel 5.3.
Tabel 5.3 Distribusi Tingkat Berat Badan Mahasiswa
Klasifikasi Berat Badan
Jumlah Presentase
Obesitas 39
22
Normoweigth 112
65
Underweight 22
13
Jumlah 173
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 Distribusi Tingkat Berat Badan Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin
Klasifikasi Berat Badan
Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan
N Persentase
N persentase
Obesitas
10 20
29 24
Normoweight 38
74 74
61
Underweight 3
6 19
15
Jumlah 51
100 122
100
Untuk klasifikasi obesitas, didapat bahwa mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan sekitar 74 29 orang lebih banyak dibandingkan jenis
kelamin laki-laki yaitu 26 10 orang. Begitu pula untuk klasifikasi underweight, mahasiswa perempuan 86 lebih banyak menderita
underweight dari pada laki-laki 15. Sedangkan untuk normoweight, mahasiswa laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan yang cukup
jauh walaupun mahasiswa perempuan masih lebih banyak dibandingkan mahasiswa laki-laki pada klasifikasi ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5 Distribusi Tingkat Berat Badan Berdasarkan Pekerjaan OrangTua
Pekerjaan Orang Tua
Klasifikasi Tingkat Berat Badan
Obesitas Normoweight
Underweight N
Persentase N
Persentase N
Persentase
PNS
9 23
17 15
7 31
Wiraswasta 17
43 39
34 9
40
Guru 2
5 3
3 2
9
Dosen
1 3
3 3
1 5
TentaraPolisi 2
5 7
7 1
5
Dokter 12
10 1
5
PetaniNelayan
2 2
Pensiunan
1 3
3 3
Lain-Lain 7
18 26
23 1
5
Jumlah 39
100 112
100 22
100
Dari hasil penelitian ini didapat bahwa 33 mahasiswa 19 yang pekerjaan orang tuanya adalah PNS, 65 mahasiswa 38 adalah
wiraswasta, 7 mahasiswa 4 adalah guru, 5 mahasiswa 3 adalah dosen, 10 mahasiswa 6 adalah tentarapolisi, 13 mahasiswa 7
adalah dokter, 2 mahasiswa 1 adalah petaninelayan, 4 mahasiswa 2 adalah pensiunan dan pekerjaan orang tua lainnya terdapat 34
mahasiswa 20.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mahasiswa yang pekerjaan orang tuanya adalah PNS, didapat bahwa mahasiswa yang normoweigtht berjumlah 17 orang 10, yang
mengalami obesitas sebanyak 9 orang 5, serta yang mengalami underweight adalah 7 orang 4.
Mahasiswa yang pekerjaan orang tuanya adalah wiraswasta serta mengalami obesitas berjumlah 17 orang 10, normoweight berjumlah
39 22. Serta underweight 9 orang 5.
Mahasiswa dengan pekerjaan orang tua sebagai guru yang mengalami obesitas berjumlah 2 orang 1, underweight berjumlah 2 orang 1,
dan normoweight berjumlah 3 orang 2.
Mahasiswa dengan pekerjaan orang tua sebagai dosen yang mengalami obesitas berjumlah 1 orang 0,5, underweight berjumlah 1 orang
0,5, dan normoweight berjumlah 3 orang 2.
Mahasiswa dengan pekerjaan orang tua sebagai tentarapolisi yang mengalami obesitas berjumlah 2 orang 1, underweight berjumlah 1
orang 0,5, dan normoweight berjumlah 7 orang 4.
Adapun mahasiswa dengan pekerjaan orang tua sebagai dokter tidak ada yang mengalami obesitas, namun underweight berjumlah 1 orang 0,5,
dan normoweight berjumlah 12 orang 7.
Sedangkan semua mahasiswa dengan pekerjaan orang tua sebagai petaninelayan mengalami normoweight 1
Mahasiswa yang orang tuanya sudah pensiun memiliki jumlah obesitas 1 orang 0,5, normoweight berjumlah 3 orang 2. Tidak ada yang
mengalami underweight.
Universitas Sumatera Utara
Dan mahasiswa dengan pekerjaan orang tua lainnya yang mengalami obesitas berjumlah 7 orang 4, underweight berjumlah 1 orang 0,5,
dan normoweight berjumlah 26 orang 15.
Tabel 5.6 Distribusi Tingkat Berat Badan Berdasarkan Jumlah Saudara Kandung.
Klasifikasi Berat Badan
Jumlah Saudara Kandung
1 2
2 N
Persentase N
Persentase N
Persentase Obesitas
1 5
15 24,5
23 25
Normoweight 16
80 40
64,5 56
62 Underweight
3 15
7 11
12 13
Jumlah 20
100 62
100 91
100
Berdasarkanhasil yang didapat dari penelitian ini, didapati bahwa 20 mahasiswa 12 adalah anak tunggal, 61 mahasiswa 35
memiliki jumlah saudara sebanyak 2 orang, dan 85 mahasiswa 53 memiliki jumlah saudara lebih dari 2 orang. .
Mahasiswa yang merupakan anak tunggal yang mengalami obesitas sebanyak 1 orang 5 dan underweight sebanyak 3 orang 15.
Sedangkan 16 orang 80 dalam kategori normoweight.
Universitas Sumatera Utara
Bagi mahasiswa yang memiliki jumlah saudara sebanyak 2 orang, didapat bahwa yang mengalami obesitas sebanyak 15 orang 24, normoweight
sebanyak 37 orang 61, dan underweight sebanyak 9 orang 15.
Untuk mahasiswa yang memiliki jumlah saudara lebih dari 2 orang, didapat bahwa yang mengalami obesitas sebanyak 25 orang 28,
underweight sebanyak 12 orang 13, dan normoweight sebanyak 54 orang 59.
Tabel 5.7 Distribusi Tingkat Berat Badan Berdasarkan Daerah Asal Tempat Tinggal Mahasiswa
Klasifikasi Berat Badan
Asal Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan Pedesaan
N Persentase
N Persentase
Obesitas 39
23
normoweight 109
66 3
50
Underweight 19
11 3
50
Jumlah 166
100 6
100
Dari hasil penilitan ini juga didapatkan bahwa mahasiswa yang berasal dari daerah pedesaan berjumlah 6 orang 3, sedangkan yang berasal dari
daerah perkotaan berjumlah 166 orang 97. Tidak ada mahasiswa yang mengalami obesitas dari kelompok mahasiswa yang berasal dari pedesaan,
namun mahasiswa underwieght berjumlah 3 orang 50 dan normowieght juga berjumlah 3 orang 50. Mahasiswa yang berasal dari
perkotaan terdapat 39 orang 23 yang mengalami obesitas, 19 orang
Universitas Sumatera Utara
mengalami underweight 11, dan 109 orang 66 mengalami normoweight.
Tabel 5.8 Distribusi Tingkat Berat Badan Berdasarkan Tingkat Rutinitas Berolahraga
Klasifikasi Berat Badan
Tingkat Rutinitas Berolahraga
Jarang Cukup Sering
Sangat Sering N
Persentase N
Persentase N
Persentase Obesitas
20 18
13 30
6 35
Normoweight 76
67 25
58 11
65 Underweight
17 15
5 12
Jumlah 113
100 43
100 17
100
Didapat dari penelitian ini pula bahwa jumlah mahasiswa yang jarang berolahraga 113 orang 66, sedangkan cukup sering berolah raga
berjumlah 43 orang 25 dan yang sangat sering berolahraga 16 orang 9. Dari mahasiswa yang jarang berolahraga terdapat 76 orang 67
yang normoweight, sedangkan untuk underweight dan obesitasberturut- turut berjumlah 17 orang 15 da 20 orang 18.
Untuk mahasiswa yang cukup sering berolahraga 5 orang diantaranya 12 mengalami underweight, 25 orang diantaranya 58 mengalami
normoweight, 13 orang 30 mengalami obesitas
Universitas Sumatera Utara
Mahasiswa yang sangat sering berolahraga tidak didapati mengalami underweight, namun yang mengalami obesitas berjumlah 6 orang 37
dan 11 orang 64 mengalami normoweight.
Tabel 5.9 Distribusi Tingkat Berat Badan Berdasarkan Frekuensi Makan dalam Sehari
Klasifikasi Berat Badan
Tingkat Rutinitas Berolahraga
Jarang Cukup Sering
Sangat Sering N
Persentase N
Persentase N
Persentase Obesitas
20 18
13 30
6 35
Normoweight 76
67 25
58 11
65 Underweight
17 15
5 12
Jumlah 113
100 43
100 17
100
Mahasiswa yang makan 3 kali dalam sehari berjumlah 156 orang 91, sedangkan mahasiswa yang makan 4 kali dalam sehari berjumlah 10 orang 6,
dan yang makan 2 kali dalam sehari berjumlah 7 orang 3.
Mahasiswa obesitas yang makan 3 kali sehari berjumlah 35 orang 23, 105 orang 67 merupakan normoweight dan 16 orang 10 adalah
underweight. Mahasiswa yang makan 4 kali dalam sehari memiliki jumlah mahasiswa yang
obesitas sebanyak 2 orang 20, underweight 4 orang 40, dan normoweight sebanyak 4 orang 40.
Untuk mahasiswa yang makan 2 kali sehari, memiliki jumlah mahasiswa yang obesitas sebanyak 2 orang 28,5, normoweight sebanyak 3 orang 43, dan
underweight sebanyak 2 orang 28,5.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Pembahasan