Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi sesungguhnya merupakan suatu bagian dari Sistem Informasi Manajemen. Menurut Raymond dan George 2007:11 ’’Sistem Informasi Manajemen adalah sebagai sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan yang sama’’. Sistem Informasi Akuntansi umumnya merupakan bagian yang pokok dalam Sistem Informasi Manajemen. Selanjutnya, untuk memahami lebih dalam pengertian tentang Sistem Informasi Akuntansi, penulis akan mengutip beberapa definisi Sistem Informasi Akuntansi, dan Sistem Informasi Akuntansi itu sendiri. Menurut Haryono 2005:6’’Akuntansi adalah suatu sistem informasi dalam akuntansi, transaksi-transaksi keuangan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi laporan yang siap digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen”. Menurut Bambang dan Fakhruddin 1999:10 mendefenisikan ’’Informasi adalah data atau fakta yang kemudian diolah dan disajikan dengan cara tertentu sehingga memberikan makna dan nilai bagi yang berkepentingan atau bagi yang dituju oleh informasi tersebut’’. Kemudian Mulyadi 2001:3 menyatakan’’Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinir sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan’’. Menurut Bodnar dan Hoopwood 2003:1 ’’Sistem Informasi Akuntansi Universitas Sumatera Utara adalah kumpulan sumber-sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainya menjadi informasi’’. Romney dan Steinbart 2006:473 menyatakan bahwa ’’Sistem Informasi Akuntansi SIA adalah sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk 1 persiapan informasi keuangan dan 2 informasi yang diperoleh dari mengumpulkan dan memperoses berbagai transaksi perusahaan’’. Menurut Wiley Sons 2010:14 Accounting Information System is ” the application of technology to the capturing, veryfying, storing, sorting and reporting of data relating to an organization’s activity”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi itu adalah sebuah sistem pemerosesan yang menghasilkan keluaran dalam bentuk informasi mengenai akuntansi dengan menggunakan masukan input data atau transaksi untuk memenuhi tujuan tertentu pihak manajemen. Dalam pelaksanaannya Sistem Informasi Akuntansi menerima input, disebut sebagai transaksi, yang kemudian dikonversi melalui bagian proses menjadi output yang akan didistribusikan kepada pemakai informasi. Proses tersebut disebut dijelaskan dalam gambar berikut: Gambar 2.1 Transaksi yang Diproses oleh Sistem Informasi Sumber: James A. Hall, 2001. Dalam hubungan dengan Sistem Informasi Akuntansi, James A. Hall Transaksi keuangan non keuangan Sistem Informasi Informasi Keputusan- keputusan pemakai Universitas Sumatera Utara 2001:9 memberikan pernyataan tentang transaksi yaitu: transaksi dibagi menjadi dua kelas: transaksi keuangan dan transaksi non keuangan. Transaksi keuangan adalah sebuah peristiwa ekonomi yang mempengaruhi aktiva dan ekuitas suatu organisasi, direfleksikan dalam akun-akunya, dan diukur dalam satuan moneter. Transaksi non-keuangan: termasuk dalam suatu peristiwa yang diproses oleh sistem informasi organisasi yang tidak memenuhi definisi sempit dari transaksi keuangan. Jadi dalam sistem informasi akuntansi tidak hanya mengolah data keuangan saja, data non keuangan juga diikutsertakan karena dapat mengambil keputusan tidak hanya informasi keuangan saja yang diperlukan, informasi non keuangan tentang suatu kondisi dan keadaan juga dapat dipergunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

2.2 Prinsip-prinsip Sistem Informasi Akuntansi