Morfologi Tanaman Sistematika Tanaman Nama Daerah Nama Asing Khasiat Tanaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Tanaman 2.1.1 Habitat Tanaman kecipir hanya tumbuh di daerah Asia Tenggara dan merupakan tanaman yang tumbuh di pekarangan, di pagar-pagar pekarangan atau di tegalan. Diperkirakan 4 daerah yang mungkin merupakan daerah asal tanaman kecipir yaitu Papua New Guinea, Mauritius, Madagaskar dan India Djatmiko, 1986.

2.1.2 Morfologi Tanaman

Tanaman semak dan merambat ini mempunyai bentuk batang yang bulat, beralur, beruas dan berwarna hijau. Daunnya merupakan daun majemuk berbentuk segitiga, beranak daun tiga, berujung lancip, berpangkal tumpul, bertepi rata, panjangnya 7-8,5 cm, bertulang menyirip dan letaknya berselang-seling. Tangkai daun berbentuk bulat, beralur, bagian atas berlekuk memanjang, pada pangkal dan ujung menebal, berwarna hijau dengan noda-noda berwarna kuning. Bunganya merupakan bunga tunggal, berbentuk kupu-kupu, berada di ketiak daun, bertangkai, kelopak bagian bawah bersatu, bagian atas bertajuk empat, bertangkai putik melengkung, kepala putik berambut putih, benang sari bagian pangkal bersatu dan kepala sari berwarna kuning hingga kuning kebiru-biruan. Buahnya berupa polong, berbentuk segi empat memanjang, tepi beringgit, mempunyai panjang 30 cm dan berwarna hijau. Bijinya bulat dan berdiameter 8-10 mm berwarna coklat sedangkan akarnya berupa akar tunggang berwarna putih kecoklatan Johnny, 1993. Universitas Sumatera Utara

2.1.3 Sistematika Tanaman

Sistematika tanaman kecipir Psophocarpus tetragonolobus L. DC. adalah sebagai berikut : Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Bangsa : Rosales Suku : Fabaceae Marga : Psophocarpus Jenis : Psophocarpus tetragonolobus L. DC Jhonny, 1993.

2.1.4 Nama Daerah

Kacang belingbing Palembang, Kacang botol Melayu, Jaat Sunda, Kecipir Jawa Tengah, Kelongkang Bali, Biraro Ternate Jhonny, 1993.

2.1.5 Nama Asing

Wingbean bahasa Inggris Djatmiko, 1986.

2.1.6 Khasiat Tanaman

Secara tradisional, daun kecipir yang direbus dengan sedikit air, air rebusannya yang telah dingin dapat digunakan untuk obat sakit mata dan telinga. Jika air rebusan tadi ditambah adas pulosari dan sedikit air lalu dihaluskan menjadi pasta, dapat digunakan sebagai obat tapal penutup bisul sedangkan bijinya dapat digunakan untuk penambah nafsu makan, pencegah masuk angin, mual, pusing dan anti flu Rukmana, 2000. Universitas Sumatera Utara

2.2 Kandungan Kimia

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-Heksan, Etil Asetat dan Etanol Daun Muda Dari Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.) Dengan Metode DPPH

2 51 58

Karakteristik Sifat Molekuler dan FungsionalProtein dari Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.)Karakteristik Sifat Molekuler dan FungsionalProtein dari Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.)

0 10 78

Fenologi Pembungaan Dan Penentuan Masak Fisiologi Benih Pada Tanaman Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus L)

8 38 58

Pengamatan Uji Daya Berkecambah, Optimalisasi Substrat Perkecambahan dan Pematahan Dormansi Benih Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC)

0 14 41

Diversitas Genetik Dan Respons Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus L. Dc) Terhadap Pemangkasan Reproduktif.

0 0 2

UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN L

0 0 9

AKTIVITAS ANTIVIRUS EKSTRAK ETANOL DAUN KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus D. C. ) TERHADAP VIRUS NEWCASTLE DISEASE DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS - repository perpustakaan

0 1 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus D. C.) - AKTIVITAS ANTIVIRUS EKSTRAK ETANOL DAUN KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus D. C. ) TERHADAP VIRUS NEWCASTLE DISEASE DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS - repository perpust

0 1 10

UJI DAYA IMUNOSTIMULAN DAN PROFIL KLT EKSTRAK ETANOL DAUN KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC) TERHADAP AKTIVITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG MENCIT YANG DIINFEKSI Staphylococcus aureus

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - UJI DAYA IMUNOSTIMULAN DAN PROFIL KLT EKSTRAK ETANOL DAUN KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC) TERHADAP AKTIVITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG MENCIT YANG DIINFEKSI Staphylococcus aureus - repository perpustakaan

0 0 7