Pemeriksaan alkaloida Pemeriksaan glikosida Pemeriksaan flavonoida

3.7.10 Pereaksi timbal II asetat 0,4 M

Ditimbang sebanyak 15,17 g timbal II asetat dilarutkan dalam air hingga 100 ml Ditjen POM, 1995.

3.7.11 Pereaksi natrium hidroksida 2 N

Sebanyak 8,002 g natrium hidroksida dilarutkan dalam air suling bebas CO 2 hingga diperoleh 100 ml larutan Ditjen POM,1979. 3.8 Uji Golongan Senyawa Kimia 3.8.1 Pemeriksaan steroidatriterpenoida Sebanyak 1 g sampel dimaserasi dengan 20 ml n-heksan selama 2 jam, lalu disaring. Filtrat diuapkan dalam cawan penguap. Pada sisa ditambahkan 2 tetes asam asetat anhidrida dan 1 tetes asam sulfat pekat. Timbul warna ungu merah menunjukkan adanya triterpenoida atau warna hijau biru menunjukkan adanya steroida Farnsworth, 1966.

3.8.2 Pemeriksaan alkaloida

Sebanyak 0,5 g serbuk simplisia ditambahkan 1 ml asam klorida 2 N dan 9 ml air suling, dipanaskan di atas penangas air selama 2 menit, didinginkan dan disaring. Filtrat dipakai untuk uji alkaloida sebagai berikut: a. Filtrat sebanyak 3 tetes ditambah dengan 2 tetes larutan pereaksi Mayer akan terbentuk endapan berwarna putih atau kuning. b. Filtrat sebanyak 3 tetes ditambah dengan 2 tetes larutan pereaksi Bouchardat akan terbentuk endapan berwarna coklat sampai kehitaman. c. Filtrat sebanyak 3 tetes ditambah dengan 2 tetes larutan pereaksi Dragendorff akan terbentuk endapan merah atau jingga. Universitas Sumatera Utara Alkaloida positif jika terjadi endapan atau kekeruhan dua dari tiga percobaan diatas Depkes RI, 1989.

3.8.3 Pemeriksaan glikosida

Serbuk simplisia ditimbang sebanyak 3 g kemudian disari dengan 30 ml campuran 7 ml bagian etanol 96 dan 3 bagian air suling ditambah dengan 10 ml HCL 2 N. Direfluks selama 30 menit, didinginkan dan disaring. Diambil 20 ml filtrat ditambahkan 25 ml air suling dan 25 ml timbal II asetat 0,4 M, dikocok lalu didiamkan selama 5 menit dan disaring. Filtrat disari dengan 20 ml campuran 3 bagian kloroform dan 2 isopropanol dilakukan berulang sebanyak tiga kali. Kumpulan sari air diuapkan pada temperatur tidak lebih dari 50 o C. Sisanya dilarutkan dalam 2 ml metanol kemudian diambil 0,1 ml larutan percobaan dimasukkan kedalam tabung reaksi, diuapkan di penangas air. Pada sisa ditambahkan 2 ml air dan 5 tetes pereaksi Molish kemudian secara perlahan ditambahkan 2 ml asam sulfat pekat melalui dinding tabung jika terbentuk cincin ungu pada batas kedua cairan menunjukkan adanya glikosida Depkes RI, 1989.

3.8.4 Pemeriksaan flavonoida

Sebanyak 10 g serbuk simplisia ditambahkan 100 ml air, didihkan selama 5 menit dan disaring dalam keadaan panas. Kedalam 5 ml filtrat ditambahkan 0,1 g serbuk magnesium dan 1 ml asam klorida pekat dan 2 ml amil alkohol, dikocok dan dibiarkan memisah. Flavonoida positif jika terjadi warna merah, kuning, jingga pada lapisan amil alkohol Farnsworth, 1966.

3.8.5 Pemeriksaan saponin

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-Heksan, Etil Asetat dan Etanol Daun Muda Dari Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.) Dengan Metode DPPH

2 51 58

Karakteristik Sifat Molekuler dan FungsionalProtein dari Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.)Karakteristik Sifat Molekuler dan FungsionalProtein dari Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.)

0 10 78

Fenologi Pembungaan Dan Penentuan Masak Fisiologi Benih Pada Tanaman Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus L)

8 38 58

Pengamatan Uji Daya Berkecambah, Optimalisasi Substrat Perkecambahan dan Pematahan Dormansi Benih Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC)

0 14 41

Diversitas Genetik Dan Respons Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus L. Dc) Terhadap Pemangkasan Reproduktif.

0 0 2

UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN L

0 0 9

AKTIVITAS ANTIVIRUS EKSTRAK ETANOL DAUN KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus D. C. ) TERHADAP VIRUS NEWCASTLE DISEASE DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS - repository perpustakaan

0 1 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus D. C.) - AKTIVITAS ANTIVIRUS EKSTRAK ETANOL DAUN KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus D. C. ) TERHADAP VIRUS NEWCASTLE DISEASE DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS - repository perpust

0 1 10

UJI DAYA IMUNOSTIMULAN DAN PROFIL KLT EKSTRAK ETANOL DAUN KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC) TERHADAP AKTIVITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG MENCIT YANG DIINFEKSI Staphylococcus aureus

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - UJI DAYA IMUNOSTIMULAN DAN PROFIL KLT EKSTRAK ETANOL DAUN KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC) TERHADAP AKTIVITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG MENCIT YANG DIINFEKSI Staphylococcus aureus - repository perpustakaan

0 0 7