Defenisi Operasional Sistematika Penulisan

2. Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Prestasi kerja dapat tercapai apabila timbul suatu motivasi pada pegawai seperti mengejar karakter yang lebih baik, sehingga pegawai melaksanakan tugas yang diembankan secara maksimal.

1.7 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variable. Adapun defenisi operasional dalam penelitian adalah : 1. Kepemimpinan diukur melalui indikator sebagai berikut : a. Memberikan motivasi kepada pegawai sedemikian rupa sehingga pegawai mau bekerja, seperti memperhatikan dan menciptakan suasana lingkungan bekerja yang baik secara optimal baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial, meningkatkan kesejahteraan pegawai, memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karir maupun pendidikan, dan sebagainya. b. Tanggung jawab sebagai seorang pemimpin terhadap setiap keputusan yang diambil. c. Memberikan perhatian dan kepercayaan yang dapat disenangi oleh pegawai. d. Partisipasi, keaktifan pemimpin dalam hubungan kerja dengan pegawainya. e. Memberikan ganjaran atau hukuman kepada pegawai untuk memperbaiki kekeliruan atau kesalahan. 2. Prestasi Kerja, diukur melalui indikator sebagai berikut : a. Jumlah Hasil Kerja b. Keterampilan dan kecakapan di bidang tugas c. Kualitas kerja : mutu yang dihasilkan, baik tidaknya suatu pekerjaan diselesaikan. Universitas Sumatera Utara d. Ketepatan waktu dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

1.8 Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini berisikan Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah. Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Kerangka Teori, Defenisi Konsep, Defenisi Operasional, Sistematika Penulisan. BAB II : METODE PENELITIAN Pada bab ini berisikan Bentuk Penelitian, Lokasi Penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Teknis Analisa Data. BAB III : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Pada bab ini berisikan Sejarah Bendirinya Kantor Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Timur, Medan. BAB IV : PENYAJIAN DATA Pada bab ini berisikan penyajian daya yang diperoleh dari penelitaan dan memberikan interpelasi. BAB V : ANALISA DATA Pada bab ini berisikan analisa data dari hasil penelitian. BAB VI : PENUTUP Pada bab ini berisikan Kesimpualan dan Saran untuk kemajuan objek penelitian Universitas Sumatera Utara

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian

Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan maksud menerangkan fenomena yang ada berdasarkan data dan informasi yang diperoleh Amirin, 2000:12.

2.2 Lokasi Penelitian

Penelitian yang akan dilaksanakan ini mengambil lokasi di kantor Lurah Sei Putih Tengah Kecamatan Medan Petisah, Medan.

2.3 Populasi dan sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai kelurahan yang berjumlah 15 orang di kantor Lurah Sei Putih Tengah Kecamatan Medan Petisah, Medan. Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi sumber data. Selanjutnya yang menjadi sampelnya diambil berdasarkan teknik sampling jenuh, dimana sampling ini digunakan apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, yang didasarkan atas adanya tujuan tertentu dan tetap berhubungan dengan permasalahan penelitian.Untuk itu, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua jumlah populasi, karena jumlah populasi tersebut relatif kecil, yaitu 15 orang.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara