dari bahaya abrasi, yakni pengikisan lapisan tanah oleh gelombang laut. Kerusakan pantai disebabkan karena menipisnya hutan bakau yang banyak
ditebang manusia 2.
Berdasarkan jenis pohon, hutan diklasifikasikan :
a. Hutan homogen, yakni hutan yang ditumbuhi hanya satu jenis tumbuhan
saja. Misalnya hutan pinus, hutan jati.Hutan ini dibuat dengan tujuan tertentu, misal untuk penghijauan atau untuk industri. Hutan hasil
reboisasi pada umumnya termasuk hutan homogen b.
Hutan heterogen, hutan yang ditumbuhi beranekaragam jenis tumbuhan. Hutan heterogen disebut juga sebagai hutan belukar atau hutan perawan.
Misalnya hutan tropis 3.
Berdasarkan fungsinya, hutan diklasifikasikan :
a. Hutan lindung, hutan yang berfungsi sebagai :
1 Sebagai penyaring air ke dalam tanah untuk cadangan air tanah dan
menghambat laju perjalanan air di dalam tanah. Hal ini disebut fungsi hidrologis
2 Mencegah banjir
3 Melindungi tanah dari erosi
b. Hutan suaka alam, yaitu hutan yang berfungi sebagai pelindung jenis flora
dan fauna tertentu. Hutan ini terdiri dari suaka margasatwa dan cagar alam. Misalnya cagar alam Rafflesia Bengkulu untuk melindungi dan
menjaga kelestarian Bunga Rafflesia Arnoldi c.
Hutan produksi, hutan yang berfungsi untuk diambil hasilnya sebagai bahan industri. Misalnya hutan jati, hutan karet, dan lain-lain.
4. Manfaat hutan
Keberadaan hutan menjadi potensi sumber daya alam yang menguntungkan bagi devisa negara. Di samping itu hutan memiliki aneka
fungsi yang berdampak positif terhadap kelangsungan kehidupan manusia a.
Manfaat langsung Secara langsung hutan menghasilkan berbagai jenis kayu dan nonkayu
yang berperan penting sebagai bahan produksi b.
Manfaat tidak langsung Secara tidak langsung hutan memiliki berbagai fungsi, antara lain :
1. Fungsi klimatologis, sebagai penyegar atau pembersih udara
2. Fungsi orologis, sebagai penyaring atau pembersih air
3. Fungsi strategis, sebagai sarana pertahanan dan perlindungan dalam
peperangan
4. Fungsi estetis, untuk keindahan dan sarana rekreasi
5. Fungsi hidrologis, berperan menyimpan air hujan.
PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA
Indonesia memiliki beragam fauna, baik yang endemik maupun hewan yang bukan endemik. Berdasarkan penelitian, terdapat sekitar 17 jenis burung, 16 jenis
reptil dan 12 jenis mamalia dunia yang terdapat di Indonesia. Selain itu diperkirakan ada 200 mamalia dan 430 burung yag merupakan endemik Indonesia
Secara umum persebaran fauna di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Kelompok fauna Asiatis kelompok barat
adalah hewan yang berada di wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Wilayah itu dulu dikenal sebagai Paparan Sunda, yang merupakan bagian
dari Benua Asia. Adapun jenis-jenis hewannya antara lain badak, gajah, rusa, tapir, banteng, kerbau, kera, harimau, babi hutan, dan sebagainya.
2. Kelompok fauna Australis Asiatis kelompok tengah
merupakan campuran fauna Asia dan Austalia, meliputi jenis hewan yang berada di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Wilayah kelompok
tengah dan timur dipisahkan oleh Garis Weber. Contoh jenis fauna ini antara lain anoa, babi rusa, komodo, burung maleo, tarsius, dan lain-lain.
3. Kelompok fauna Australis kelompok timur
merupakan kelompok hewan yang berada di Paparan Sahul, meliputi wilayah Papua dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Contoh fauna di wilayah ini antara
lain kanguru, walabi, koala, burung cende- rawasih, kakatua, kasuari, dan jenis burung berwarna lainnya.
Lampiran 2 INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
LEMBAR OBSERVASI A.
Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI
Kelas : VIII
Semester : Semester 1
TahunPelajaran : 20162017
Periode Pengamatan : Tanggal ………
Lembar Observasi Sikap Spiritual
No Nama Peserta Didik
Indikator Skor
TuntasTidak Tuntas
1. 2.
dst
B. Petunjuk Umum