Timbulnya minat KAJIAN TEORI 1. MINAT MENGONSUMSI

Konsumen membeli suatu produk karena ingin memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Produk itu sendiri tidak sepenting kebutuhan dan keinginan manusia untuk dipenuhinya. Timbulnya kebutuhan dan keinginan tersebut disebabkan beberapa faktor seperti faktor sosial, ekonomi, psikologis, perkembangan fisik dan sebagainya. Jeremi Bentham memandang manusia sebagai makhluk yang memperhitungkan dan mempertimbangkan untung dan rugi yang akan didapat dari segala tingkah laku yang akan dilakukan. Pembeli individual berusaha menggunakan barang-barang yang akan memberikan kepuasan paling banyak, sesuai dengan selera dan harga-harga relatif. Bila seornag konsumen telah mendapatkan kepuasam dari produk yang sama yang telah dikonsumsinya, maka konsumen akan meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk dalam jangka waktu yang lama berulang-ulang. Dari keterangan-keterangan di atas, timbul beberapa asumsi sebagai berikut : 1. Konsumen selalu mencoba untuk memaksimalkan kepuasannya dalam batas-batas kemampuan finansialnya. 2. Konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan kebutuhannya. 3. Konsumen selalu berrindak rasional.

f. Minat Mengonsumsi

Dari beberapa pengertian minat dan pengertian konsumsi yang ada di atas, maka dapat disimpulkan bahwa minat mengonsumsi adalah perhatian, keinginan, kemauan individu pada suatu produk tertentu yang timbul dari dalam diri sendiri ataupun pengaruh lingkungan sekitar, sehingga terdorong untuk menggunakan atau memakai produk tersebut untuk keperluan diri sendiri baik secara langsung maupun tidak langsung.

2. MAKANAN INDONESIA

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia makanan mempunyai arti: 1 segala sesuatu yang dapat dimakan seperti panganan, lauk pauk, kue, 2 segala bahan yang kita makan atau masuk ke dalam tubuh yang membentuk atau mengganti jaringan tubuh. Makanan diperlukan untuk kehidupan karena makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Makanan berfungsi untuk memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan atau perkembangan serta mengganti jairngan tubuh yang rusak, memperoleh energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Makanan yang dikonsumsi hendaknya memenuhi kriteria layak untuk dimakan dan tidak menimbulkan penyakit, diantaranya : a. Berada dalam derajat kematangan yang dikehendaki