120
Bahasa Indonesia Kelas X SMAMA
1. Kata Seseorang dan Seorang
a. Kata seseorang -
Digunakan untuk menyatakan seseorang yang tidak dikenal belum jelas. -
Dapat berdiri sendiri sebagai subjek maupun objek. b. Kata seorang
- Digunakan untuk menyatakan satu orang yang sudah jelas. Letaknya
di depan kata benda. -
Menyatakan makna sendiri. Letaknya di belakang kata ganti pronomi- nal.
- Menyatakan secara generik, sehingga tidak menyarankan makna apapun.
Contoh:
2. Kata Kritis dan Krisis
a. Kata kritis berasal dari kritik. Artinya, menyatakan suatu kualitas. Contoh: Anak itu sangat kritis saat menanggapi permasalahan yang
diajukan. b. Kata krisis berarti dalam kondisi mengkhawatirkan.
Contoh: Pasien yang krisis itu dirawat di ruang UGD.
3. Kata Beberapa dan Berapa
a. Kata beberapa digunakan untuk menyatakan ketidakpastian jumlahnya. Biasanya diletakkan di depan kata benda.
Contoh: Beberapa orang tidak masuk kelas karena ada kegiatan teater. b. Kata berapa digunakan untuk menyatakan bilangan yang mewakili jumlah,
ukuran, nilai, harga, atau waktu tertentu. Selain itu juga berfungsi menyatakan makna kapan atau frekuentatif.
Contoh: - Berapa ekor kerbaumu?
- Pukul berapa acara dimulai?
Kerjakan di buku tugasmu Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar
1. Buatlah masing-masing 3 kalimat menggunakan kata: a. seseorang dan seorang,
c. suatu dan sesuatu. b. berapa dan beberapa,
No.
a. b.
Seseorang Seorang
Ia ingin menemui seseorang di warung.
Seseorang telah hadir di hatiku.
Ia seorang mahasiswa UGM. Dia seorang yang akan datang
ke sini.
3
121
Perkembangan Pendidikan
2. Jelaskan perbedaan penggunaan kata-kata berikut a. bukan dan tidak
b. kritis dan krisis c. perlombaan dan pertandingan
d. sesuatu dan suatu
3. Berilah contoh penggunaan kata-kata pada nomor 2 dalam kalimat 4. Jelaskan perbedaan penggunaan kata-kata antar dan antara. Berilah contoh
penggunaannya dalam kalimat 5. Carilah sebuah wacana atau bacaan. Temukan penggunaan kata seseorang,
seorang, berapa, beberapa, kritis, krisis, dan kata-kata bersaing lainnya
C. Mengenali Unsur Intrinsik dalam Karya Sastra