Strategi Sumber Daya Manusia

Dalam pembuatan atau produksi soto ayam ini terdapat tahapan-tahapan yang harus diperhatikan oleh bapak Suep dalam menghasilkan soto yang enak. Tahapan tersebut adalah tingkat kematangan ayam yang digoreng, jika ayam tersebut hanya matang luarnya saja maka akan dilakukan penggorengan ulang. Untuk mengetahui seberapa matang bagian dalamnya yaitu dengan cara membuka pada bagian tengah ayam yang sudah di ambil “jeruannya”. Dari sini dapat terlihat apakah lapisan dalam ayam sudah matang atau masih belum. Proses penggorengan ayam yang masih utuh ini memerlukan waktu kurang lebih 1,5-2 jam agar ayam matang luar dalam. Setiap kali penggorengan, wajan untuk menggoreng mampu menampung 5-7 ekor ayam yang masih utuh tergantung dari besar kecilnya ayam tiap ekor. Karena sistem produksi masih sangat sederhana, maka waktu yang di butuhkan untuk membuat soto ayam dari awal sampai akhir berkisar antara 2-3 jam.

4.3.2 Strategi Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam peaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi manusia merupakan factor strategis dalam semua kegiatan suatu organisasi. Selanjutnya manajemen sumber daya manusia berarti mengatur, mengurus sumber daya manusia berdasarkan visi perusahaan agartujuan orgainsasi dapt tercapi. Karenanya manajemen sumber daya manusia juga menjadi bagian dari ilmu manajemen yang mengacu kepada fungsi manajemen dalam pelaksanaan proses-proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan. Sebuah perusahaan besar atau kecil yang memproduksi barang atau jasa, tidak terlepas dari peran serta seorang tenaga kerja yang membantu kelangsungan dan kelancaran kegiatan usahanya. Oleh karena itu kegiatan perencanaan sumber daya manusia perlu dilakukan untuk menetapkan jumlah tenaga kerja yang akan diperlukan dalam memperlancar jalannya kegiatan usaha tersebut. Peranan tenaga kerja sangat penting untuk membantu kelancaran sebuah kegiatan usaha, karena apabila jumlah tenaga kerja kurang, serta suatu saat ada yang sedang sakit, hal ini dapat mengakibatkan terganggunya kegiatan usaha yang sedang berjalan. Hal yang sama juga terjadi pada warung soto ayam “Cak Suep”ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat diketahui bahwa bapak Suep merekrut seorang tenaga kerjanya dari lingkungan tempat tinggalnya yaitu desa Sawotratap sendiri, misalnya tetangga. Jumlah tenaga kerja yang direkrut sebanyak 2 orang, yaitu 1 orang untuk membantu kegiatan operasional usaha setiap harinya, dan seorang lagi di pekerjakan pada saat tertentu misalnya saat menerima pesanan soto untuk acara atau hajatan di luar. Bapak Suep mempunyai alasan sendiri mengenai kebijakan yang diambil tentang perekrutan tenaga kerjanya, yaitu bahwa tidak perlu mengajari terlalu lama untuk mengerjakan tugas-tugas yang harus dilakukan, dan juga lebih mengerti karaker orang-orang yang dipekerjakannya. Berikut pernyataan salah seorang informan mengenai tenaga kerja yang direkrut beserta alasannya, “Saya sebenarnya sudah puas dengan kerja disini, karena saya dapat mencari tambahan uang dari membantu di warung soto ayam ini”, kata bapak Supardi informan 3. Besar kecilnya tenaga kerja yang dipekerjakan disesuaikan dengan tingkat kemampuan bapak Suep untuk menjalakan kegiatan operasional warung soto ayamnya. Jika ada pesanan soto untuk acara diluar, maka bapak Suep akan memperkerjakan tenaga kerjanya yang sudah menjadi tugasnya untuk membantu pada saat menerima pesanan. Apabila terlalu banyak tenaga kerja sedangkan kapasitas produksi menurun akan menjadi ketidak seimbangan, hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat keuntungan yang diperoleh dengan jumlah biaya pengeluaran tetap untuk tenaga kerja. Pemberian upah pada tenaga kerja dihitung secara harian dan dibayarkan secara Mingguan. Hal tersebut dikarenakan berhubungan dengan sistem kerja yang dilakukan, yaitu sistem kerja borongan. Sedangkan gaji atau upah yang diberikan kepada tenaga kerja untuk per harinya adalah Rp 8000, jika ada tambahan tugas maka akan ditambahkan upah Rp 4000 untuk tiap tambahan tugas tersebut. Tambahan tugas itu biasanya adalah mengambil kembali kuah soto dari tempat produksi ke warung soto ayam tempat kegiatan operasional usaha. Untuk upah tenaga kerja yang membantu pada waktu tertentu saja dihitung dari banyaknya jumlah pesanan yang didapat. Jika pesanan soto mencapai 200 orang ke atas maka tenaga kerja tersebut diberi upah Rp 50.000 – Rp 100.000 tergantung banyaknya pesanan, tetapi jika pesanan soto ayam dibawah 200 orang maka upah yang diberikan sebesar Rp 35.000. Upah tersebut diberikan setelah semua acara selesai. Banyaknya pesanan yang diterima bapak Suep tiap bulan antara 1-3 kali, biasanya soto ayam ini sering di pesan untuk acara arisan ibu-ibu PKK warga perumahan Delta Sari Indah. Selain kegiatan perencanaan sumber daya manusia, hal lain yang sama jenisnya untuk dilakukan oleh seorang pengusaha adalah analisis pekerjaan agar tenaga kerja mengetahui secara jelas mengenai tugas atau pekerjaannya masing-masing berdasarkan job deskripsi masing-masing. Demikian juga seperti yang sudah dijalankan oleh warung soto ayam “Cak Suep” selama ini. Hal ini dapat diketahui berdasarkan penjelasan salah satu informan berikut ini, “Tugas tiap tenaga kerja disini berbeda, saya hanya bertugas membantu cak Suep jika sedang menerima pesanan soto di luar, sedangkan cak Supardi membantu cak Suep sehari-hari dalam menjalankan usaha soto ayamnya”, demikian penjelasan bapak Sujari informan 3. Standar tenaga kerja bagi perorangan atau tenaga kerja untuk membantu kelancaran operasional usaha soto ayam “Cak Suep” ini tidak ditentukan lama waktu penyelesaian, tetapi ditentukan dari banyaknya tugas yang dikerjakan. Hal ini seperti yang diungkapkan salah satu informan berikut ini,”kalau masalah standar kerja tidak ada, yang penting saya setiap hari datang dan mengerjakan tugas rutin yang harus saya lakukan ya sudah, untuk tugas lain lagi tinggal menunggu disuruh lagi atau tidak oleh bapak Suep. Pokonya saya datang jam setengah lima pagi untuk mengambil barang- barang yang digunakan untuk berjualan dan mengembalikan lagi jam setengah sebelas sudah, selesai tugas saya. Asalkan saya tidak sakit saya pasti datang rutin untuk melakukan tugas sehari-hari saya tanpa diperintah lagi oleh cak Suep” demikian penjelasan bapak Supardi informan 2 Dari pernyataan-pernyataan yang diberikan oleh para informan, dapat diketahui bahwa kegiatan dalam manajemen sumber daya manusia mengenai perencanaan maupun analisis pekerjaan sangat penting untuk dilaksanakan dengan tujuan agar kegiatan operasional sauatu usaha dapat berjalan secara baik dan efisien.

4.3.3 Strategi Keuangan