27 menurut Abdul Majid 2013: 273 meliputi kesesuaian, kewajaran,
kelancaran dan kesinambungan, serta perencanaan bagi alat bahan yang memerlukan penataan khusus.
Berdasarkan uraian diatas, variasi mengajar meliputi variasi gaya mengajar, variasi media dan bahan pelajaran, serta variasi pola
interaksi. Variasi gaya mengajar meliputi variasi suara guru, mimik dan gestur, perubahan posisi, kesenyapan, dan pemusatan perhatian.
Variasi media dan bahan pengajaran meliputi vasiasi pada media pandang, mrdia dengar, media yang dapat diraba, dimanipulasi dan
digerakkan.Sedangkan variasi pola interaksi yaitu variasi yang dilakukan dalam berkomunikasi antara guru dengan siswa.
3. Minat Belajar
a. Pengertian Minat Belajar
Minat menurut Slameto dalam Syaiful Bahri Djamarah2008 : 191 adalah suatu rasa lebih suka atau rasa ketertarikan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di
luar diri. Semakin kuat hubungan tersebut, semakin besar minat. Seseorang yang memiliki minat terhadap subjek tertentu
cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh
ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Minat terhadap sesuatu dipelajari dan akan mempengaruhi penerimaan minat-minat yang baru.
28 Sukardi dalam Ahmad Susanto 2013 : 57 menjelaskan bahwa
minat dapat diartikan sebagai suatu kesukaan, kegemaran atau kesenangan akan sesuatu. Timbulnya minat seseorang disebabkan oleh
beberapa hal, yaitu rasa tertarik atau rasa senang, perhatian, dan kebutuhan. Minat timbul karena perasaan senang untuk berperilaku
atas dasar ketertarikan seseorang pada jenis-jenis kegiatan tertentu. Moh. Uzer Usman 2006:27 menjelaskan bahwa minat
merupakan salah satu faktor terpenting dalam menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif. Minat akan mempengaruhi perilaku
seseorang. Seseorang yang berminat terhadap sesuatu akan mau melakukan hal-hal yang diminatinya tersebut. Minat akan berlangsung
lama pada diri siswa, tidak seperti perhatian yang hanya sesaat. Minat muncul dari masing-masing individu ketika dihadapkan
pada beberapa pilihan terhadap benda, aktivitas atau hal tertentu untuk menentukan salah satu sebagai pilihannya. Seseorang yang
menginginkan prestasi dalam bidang tertentu, pasti memiliki minat yang tinggi pada bidang tersebut.
Minat secara umum dapat diartikan sebagai rasa tertarik yang ditunjukkan oleh individu kepada suatu objek, baik objek berupa benda
hidup maupun benda yang tidak hidup. Sedangkan minat belajar dapat diartikan sebagai rasa tertarik yang ditunjukkan oleh siswa dalam
melakukan aktivitas belajar, baik di rumah, di sekolah, dan di masyarakat Abdul Hadis, 2006: 44
29 Berdasarkan uraian tersebut, minat dapat diartikan sebagai rasa
ketertarikan pada sesuatu dan sesuatu tersebut dapat menimbulkan rasa senang. Sedangkan minat belajar yaitu ketertarikan siswa terhadap
belajar, baik secara khusus maupun secara umum. Secara khusus maksudnya ialah ketertarikan siswa pada salah satu atau beberapa
objek dalam belajar, misalnya minat pada mata pelajaran IPA. Secara umum yaitu, minat atau ketertarikan siswa pada seluruh aktivitas
belajar.
b. Macam Minat