51 d. Kategori rendah dengan interval Mean - 1,5 SD
X Mean - 0,5 SD
e. Kategori sangat rendah dengan interval X Mean - 1,5 SD
Keterangan: Mean ideal =
x Skor maksimum + skor minimum SD ideal
= x Skor maksimum
– skor minimum
2. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang
bersangkutan berdistribusi normal atau tidak. Normalitas diuji menggunakan uji Kolmogorof-Smirnov dengan taraf signifikansi
5yang diolah dengan bantuan program SPSS 16. Data dapat dikatakan terdistribusi normal jika taraf signifikansi p 5 atau
0,05. b. Uji Linieritas
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas sebagai variabel bebas mempunyai hubungan linear
atau tidak dengan variabel terikat. Penghitungan uji linieritas menggunakan rumus Test for Linearity yang diolah dengan bantuan
program SPSS 16. Variabel bebas dikatakan memiliki hubungan yang linier dengan variabel terikan apabila nilai probabilitas lebih dari 0.05.
c. Uji Multikolinearitas
52 Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah korelasi antar
variabel bebas, karena pada analisis regresi seharusnya tidak terjadi multikolinearitas. Uji ini dihiting dengan rumus Collinierity
Diagnostics dengan bantuan program SPSS 16. Uji ini dikatakan tidak terjadi multikolinearitas apabila nilai Tolerance lebih besar dari
0.10.
3. Pengujian Hipotesis
Teknik analisis pengujian yang digunakan adalah analisis korelasi product momentdan korelasi ganda. Alasan menggunakan teknik ini
karena dalam penelitian ini hubungan antara variabel bebasdan terikat, dimana variabel bebasnya lebih dari satu.
Adapun pengujian hipotesis yang digunakan adalah teknik analisis korelasi sederhana dan analisis korelasi ganda yang digunakan adalah
sebagai berikut: a. Pengujian Hipotesis 1 dan 2
Hipotesis 1 dan 2 merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan sederhana antara satu variabel bebas dengan satu variabel
terikat, sehingga untuk menguji hipotesis 1 dan 2 digunakan rumusproduct moment dari Pearson, yaitu untuk mengetahui
hubungan antara variabel bebas X
1
dengan variabel terikat Y dan variabel bebas X
2
dengan variabel terikat Y secara terpisahparsial. Uji hipotesis 1 dan 2 diolah dengan bantuan
program SPSS 16.
53 b. Pengujian Hipotesis 3
Hipotesis ketiga merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan ganda sehingga untuk menguji hipotesis 3 digunakan
teknik analisis korelasi ganda dua variabel bebas, yaitu untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel bebas X
1
dan X
2
secara bersama-samasimultan dengan variabel terikat Y. Uji hipotesis 3 dilakukan dengan menggunakan rumus regression yang
dihitung dengan bantuan program SPSS 16. Menurut Sugiyono 2015:231, untuk dapat memberikan
penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada tabel ketentuan di bawah ini :
Tabel 11. Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.80 - 1.00
Sangat Kuat
0.60 - 0.799 Kuat
0.40 - 0.599 Sedang
0.20 - 0.399 Rendah
0.00 - 0.199 Sangat rendah
54
BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN