Gambar 4. TLC scanner Abo, 2010
Densitometri merupakan
metode analisis
instrumental yang
mendasarkan interaksi radiasi elektromagnetik dengan analit yang merupakan bercak pada KLT. Evaluasi bercak KLT dilakukan dengan scanning dengan sinar
dalam bentuk celah yang dapat dipilih baik panjangnya atau lebarnya. Sinar yang dipantulkan diukur dengan sensor cahaya. Perbedaan signal optik daerah yang
tidak mengandung bercak dengan yang mengandung bercak dihubungkan dengan banyaknya analit yang ada melalui kurva kalibrasi yang telah disiapkan dalam
lempeng yang sama Rohman, 2009.
J. Landasan Teori
Radikal bebas merupakan suatu molekul yang memiliki elektron tidak berpasangan, bersifat sangat reaktif, dan tidak stabil. Radikal bebas dapat merusak
sel dan jaringan, sehingga radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit degenaratif antara lain jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker. Adanya radikal
bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, maka diperlukan suatu antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat terjadinya oksidasi
dengan menyumbangkan elektron kepada radikal bebas, sehingga kerusakan sel
dapat dihambat. Cabai rawit merah merupakan tanaman yang mengandung senyawa yang disebut kapsaisin. Kapsaisin dapat berfungsi sebagai antioksidan,
maka dilakukan pengujian aktivitas antioksidan pada cabai rawit merah dengan menggunakan metode DPPH.
Metode DPPH merupakan salah satu metode untuk menguji aktivitas suatu antioksidan. DPPH merupakan suatu radikal bebas yang berwana violet,
dengan adanya antioksidan yang akan menyumbangkan hidrogen, maka akan terjadi pemudaran warna violet. Pengukuran pemudaran warna yang terjadi
dilakukan dengan spektrofotometri visibel, yang dinyatakan dalam suatu absorbansi. Aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dinyatakan dengan harga
IC Inhibition Concentration. Konsentrasi ekstrak yang dapat menghambat proses oksidasi sebesar 50, dinyatakan dengan IC
50
. Harga yang semakin kecil menujukkan semakin besarnya aktivitas antioksidan. Kadar kapsaisin akan
ditentukan dengan metode KLT Densitometri. Hasil analisis kualitatif dinyatakan dalam Rf dan untuk analisis kuantitatif dinyatakan dalam AUC. Pemisahan dapat
terjadi karena adanya interaksi senyawa dengan fase gerak dan fase diam.
K. Hipotesis
Ekstrak etanolik buah cabai rawit merah memiliki aktivitas antioksidan yang dinyatakan sebagai IC
50
dan memiliki kandungan kapsaisin yang mempengaruhi aktivitas antioksidan sehingga ditetapkan kadarnya secara KLT
Densitometri.
22
BAB III METODE PENELITIAN