Rancangan Penelitian Tempat Penelitian dan Waktu Pengumpulan Data Ruang Lingkup Penelitian Variabel Penelitian Variabel bebas Variabel terikat Definisi Operasional

50

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik. Model pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Pengumpulan data dilaksanakan satu kali dari variabel bebas dan terikat Nursalam, 2008.

4.2 Tempat Penelitian dan Waktu Pengumpulan Data

Penelitian dilakukan di seluruh ruang perawatan intensif RSUP Sanglah Denpasar pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2015

4.3 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini terbatas dalam bidang manajemen administrasi rumah sakit yang mengkhususkan tentang hubungan dari motivasi dan komitmen kerja dalam penerapan keselamatan pasien di Ruang Intensif RSUP Sanglah Denpasar.

4.4 Penentuan Sumber Data

4.4.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah subjek manusiaklien yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Nursalam, 2008. Populasi pada penelitian ini adalah semua perawat yang bertugas di Ruang Perawatan Intensif RSUP Sanglah Denpasar yang berjumlah sebanyak 122 orang.

4.4.2 Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik sampling, yaitu total sampling. Peneliti menggunakan keseluruhan populasi penelitian.

4.5 Variabel Penelitian

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap sesuatu benda, manusia, dan lain-lain menurut Soeparto, dkk dalam Nursalam 2008.

a. Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang nilainya menentukan variabel yang lain Nursalam, 2008. Menurut Sugiyono 2012 variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebas independen adalah motivasi dan komitmen kerja perawat.

b. Variabel terikat

Variabel terikat adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain Nursalam, 2008. Menurut Sugiyono 2012 variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikat dependen adalah penerapan keselamatan pasien.

4.6 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari sesuatu yang diamati tersebut Nursalam, 2008. Definisi oprasional variabel dalam penelitian ini diuraikan pada Tabel 4.2 Tabel 4.1 Definisi Operasional Hubungan Motivasi Kerja dan Komitmen Kerja dengan Penerapan Keselamatan Pasien di RSUP Sanglah Denpasar VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL SKALA UKUR SKORING ALAT UKUR Usia Usia responden saat ini Interval 20-30 31-40 41-50 Kuesioner Jenis kelamin Jenis kelamin responden Nominal 1: laki-laki 2:perempuan Kuesioner Tingkat pendidikan Tingkat pendidikan responden terakhir saat ini Ordinal 1: D III Kep. 2: DIV 3: S1 Ners Kuesioner Status kepegawaian Status kepegawaian responden saat ini Nominal 1: PNS 2: Honorer Kuesioner Motivasi kerja tanggung jawab, pengakuan, komitmen pemimpin, insentif, kondisi kerja Dorongan yang timbul pada diri perawat instalasi perawatan intensif RSUP Sanglah untuk mendukung atau tidak mendukung penerapan program keselamatan pasien. Dorongan yang dimaksud adalah dorongan yang timbul karena adanya keinginan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang aman, yang jauh dari tuntutan karena kesalahan dalam memberikan pelayanan baik dari instrinsik maupun ekstrinsik Nominal ≤ mean: motivasi kurang mean: motivasi baik Kuesioner Komitmen kerja inisiatif, penghayatan terhadap visi dan misi RS, peraturan RS, asuhan keperawatan, indikator kerja Tangung jawab perawat instalasi perawatan intensif RSUP Sanglah terhadap askep dan keinginan untuk tetap bekerja serta memelihara sikap positif terhadap Rumah Sakit yang terdiri dari subvariabel inisiatif, penghayatan terhadap visi dan misi RS, peraturan rumah sakit, askep dan Nominal ≤ mean: komitmen kerja kurang mean: komitmen kerja baik Kuesioner

4.7 Instrumen Penelitian