59
BAB V HASIL PENELITIAN
Pada bab ini berisi menguraikan tentang hasil penelitian yang dilakukan terhadap 112 responden perawat yang bertugas di ruang Intensif Rumah Sakit
Pusat RSUP Sanglah Denpasar. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan Juli sampai dengan Oktober 2015.
5.1 Gambaran Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Sanglah Denpasar merupakan rumah sakit pendidikan tipe A di Kota Denpasar Permenkes 1636 tahun 2005 tanggal 12
Desember 2005. RSUP Sanglah Denpasar berstatus Badan Layanan Umum BLU milik Departemen Kesehatan RI. Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah
sebagai rumah sakit pemerintah dan rumah sakit rujukan utama di Bali, Nusa Tenggara Timur NTT, Nusa Tenggara Barat NTB. Rumah Sakit Umum Pusat
Sanglah dipimpin oleh seorang Direktur Utama dan dibantu oleh Direktorat Medik dan Keperawatan yang membawahi Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat
Darurat IGD, Instalasi Rawat Inap IRNA A, IRNA B, IRNA C, dan IRNA D, Instalasi Terpadu Intensif Intensive Care Unit ICU, Intensive Coronary Care
Unit ICCU, Burn Unit, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Wing Amerta, Inslatasi Geriatri, dan Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu.
Ruang perawatan intensif adalah unit perawatan di rumah sakit yang dilengkapi peralatan khusus dan perawat yang terampil merawat pasien dengan keadaan yang
gawat yang perlu penanganan dengan segera dan pemantauan intensif Gulli et al, 2001. Ruang perawatan intensif terdiri dari ruang ICU, ICCU, Burn Unit dan 1
kamar operasi. Ruangan ICU dibagi menjadi 2 yakni ICU Barat dengan kapasitas 7 tempat tidur dan ICU Timur dengan kapasitas 10 tempat tidur. Ruang ICCU
merupakan ruangan khusus untuk pasien intensif yang memiliki masalah kardiovaskuler. Ruang Burn Unit merupakan ruangan untuk pasien intensif
dengan masalah luka bakar yang terdiri dari ruangan isolasi, rawat biasa dan kamar operasi. Semua ruangan intensif dilengkapi dengan peralatan lengkap untuk
menunjang keberhasilan penanganan serta keselamatan pasien.
5.2 Analisis Univariat
5.2.1 Gambaran Responden Penelitian
Responden dalam penelitian ini yakni semua perawat yang bertugas di Ruang Perawatan Intensif RSUP Sanglah Denpasar. Berdasarkan teknik total
sampling yang dipergunakan, maka diperoleh 112 orang sebagai sampel penelitian. Data karakteristik responden, dikumpulkan melalui tahap pengisian
kuesioner penelitian, kemudian setelah diteliti didistribusikan ke dalam tabel distribusi sebagai berikut.
a. Gambaran Karakteristik Responden
Data sosiodemografi merupakan karakteristik perawat yang terpilih sebagai responden di Ruang Perawatan Intensif RSUP Sanglah Denpasar berdasarkan total
sampling sebanyak 112 orang. Data sosiodemografi diidentifikasikan berdasarkan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, status kepegawaian,
dan masa kerja. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk data kategorik. Data
Kategorik dianalisis dan didapatkan hasil berupa frekwensi dan persentase. Hasil analisis masing-masing variabel ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Responden Variabel
Sosiodemografi
Jumlah Responden Persentase
Umur
20-30 Tahun 27
24,1 31-40 Tahun
69 61,6
41-50 Tahun 16
14,3
Jenis kelamin
Laki-laki 33
29,5 Perempuan
79 70,5
Tingkat pendidikan
DIII Keperawatan 79
70,5 DIVKeperawatan
5 4,5
S1 Ners 28
25,0
Status perkawinan
Kawin 95
84,8 Tidak Kawin
17 15,2
Status kepegawaian
PNS 99
88,4 Honorer
13 11,6
Masa kerja
5 Tahun 21
18,8 5-10 Tahun
51 45,5
10 Tahun 40
35,7
Jumlah
112 100
Berdasarkan tabel 5.1. diatas didapatkan bahwa sebagian besar responden atau subjek penelitian berusia 31-40 tahun yakni sebanyak 69
responden 61,6, sebanyak 27 responden 24,1 berusia 20-30 tahun dan sebanyak 16 responden 14,3 berusia 41-50 tahun.
Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 79 responden 70,5, sedangkan 33 responden 29,5 berjenis kelamin laki-
laki, sedangkan terkait dengan tingkat pendidikan diperoleh bahwa sebagian besar memiliki tingkat pendidikan DIII Keperawatan sebanyak 79 responden
70,5, sedangkan 28 responden 25 memiliki tingkat pendidikan S1 Ners dan sisanya sebanyak 5 responden 4,5 memiliki tingkat pendidikan DIV
Keperawatan. Responden yang sudah kawin 84,8 jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan responden yang tidak kawin 15,2.
Sebagian besar responden berstatus PNS sebanyak 99 responden 88,4, sedangkan sebanyak 13 responden 11,6 berstatus honorer.
Berdasarkan masa kerja diperoleh bahwa sebagian besar responden mamiliki masa kerja 5-10 tahun sebanyak 51 responden 45,5, sebanyak 40 responden
memiliki masa kerja 10 tahun dan sebanyak 21 responden 18,8 memiliki masa kerja 5 tahun.
b. Distribusi Motivasi Kerja Responden