41
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian dalam penelitian ini antara lain: 1.
Pengelola TBM Teras Baca Guyub Rukun yang diwakili oleh ketua
dengan inisial Ty dan pengurus dengan inisial TA.
2. Karang Taruna Guyub Rukun yang diwakili oleh ketua dengan inisial Wr
dan anggota dengan inisial PR.
3.
Tokoh masyarakat dengan inisial Sp.
4.
Kepala Dusun Jambon dengan inisial Sd. C.
Waktu dan Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini berada Taman Bacaan Masyarakat Teras Baca Guyub Rukun di Dusun Jambon, Argosari, Sedayu, Bantul. Peneliti
memfokuskan pengamatan pada partisipasi pemuda dalam pengembangan taman bacaan masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Januari-
Maret, penentuan waktu penelitian didasarkan bahwa penelitian kualitatif membutuhkan pemahaman yang luas dan mendalam terhadap kondisi sosial
yang diteliti.
D. Metode Pengambilan Data
Untuk memperoleh jenis data yang dibutuhkan penelitian, maka metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi Pengamatan
Observasi adalah dasar pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan
pencatatan ini dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau
42 berlangsungnya peristiwa. Menurut Nasution dalam Sugiyono, 2012: 310
observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Di dalam penelitian ini, observasi yang dilakukan adalah observasi partisipatif. Peneliti ikut aktif
secara langsung melakukan pengamatan secara langsung partisipasi pemuda dalam pelaksanaan pengembangan taman bacaan masyarakat.
Metode observasi digunakan peneliti karena peneliti ingin mengetahui secara langsung apa saja yang dilakukan atau yang terjadi di
lapangan mengenai partisipasi pemuda dalam pengembangan Taman Bacaan Masyarakat Teras Baca Guyub Rukun. Teknik ini difokuskan untuk
memperoleh data tentang perencanaa dan pelaksanaan program-program TBM, serta kelengkapan sarana dan prasarana. Dari observasi yang
dilakukan akan menghasilkan pengamatan mengenai aktivitas-aktivitas yang relevan dan berkaitan dengan partisipasi pemuda dalam
pengembangan taman bacaan masyarakat. Observasi dilakukan pada aspek fisik dan non fisik yang berkaitan dengan partisipasi pemuda dalam
pengembangan Taman Bacaan Masyarakat Teras Baca Guyub Rukun guna kepentingan penarikan kesimpulan dari data yang telah diperoleh.
2. Wawancara
Menurut Esterberg dalam Sugiyono 2012: 317 wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui
tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam topik tertentu. Pada penelitian ini, wawancara bertujuan untuk mendapatkan informasi
sebanyak-banyaknya mengenai partisipasi pemuda dalam pengembangan
43 taman bacaaan masyarakat. Dalam wawancara, peneliti melakukan
wawancara dengan pengelola Taman Bacaan Masyarakat Teras Baca Guyub Rukun, karang taruna, tokoh masyarakat, dan perangkat Dusun
Jambon, Argosari, Sedayu, Bantul.
3. Studi Dokumen
Dokumen merupakan cacatan peristiwa yang sudah berlalu. Untuk mengetahui secara tertulis dokumen tentang partisipasi pemuda dalam
pengembangan Taman Bacaan Masyarakat Teras Baca Guyub Rukun diperlukan studi terhadap dokumen yang berkaitan dengan hal tersebut.
Penggunaan studi dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk melengkapi data yang tidak dapat diperoleh melalui wawancara dan
observasi. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan sejarah, profil lembaga, struktur pengelola, data koleksi buku, data sarana dan prasarana,
dan data administrasi. Dokumen berbentuk gambar misalnya presensi rapat karang taruna dan foto kegiatan. Harapannya, data yang diperoleh dari
metode studi dokumen dapat menambah serta melengkapi data yang terkumpul dari dua metode pengumpulan data lainnya guna kepentingan
penarikan kesimpulan.
44 Tabel 1. Panduan Pengambilan Data Lapangan Metode Wawancara
No. Aspek
Sumber Data 1.
Bagaimanakah partisipasi pemuda dalam pengembangan TBM
a. Bentuk partisipasi vertikal
pemuda b.
Bentuk partisipasi horizontal pemuda
c. Bentuk partisipasi fisik pemuda
d. Bentuk partisipasi nonfisik
pemuda e.
Hasil partisipasi pemuda f.
Dampak partisipasi pemuda Pengelola TBM
Pengurus Karang Taruna Anggota Karang Taruna
2. Faktor
pendukung dan
faktor penghambat
partisipasi pemuda
dalam pengembangan TBM a.
Dukungan dan
hambatan partisipasi pemuda
b. Dorongan tokoh masyarakat dan
perangkat dusun Pengelola TBM
Pengurus Karang Taruna Anggota Karang Taruna
Pengelola TBM Tokoh masyarakat
Perangkat dusun
Tabel 2. Panduan Pengambilan Data Lapangan Metode Observasi No.
Aspek Sumber Data
1. Bagaimanakah partisipasi pemuda
dalam pengembangan TBM a.
Bentuk partisipasi fisik pemuda
b. Hasil partisipasi pemuda
Kelengkapan sarana dan prasarana
Pelaksanaan program-program TBM
Pelaksanaan program-program TBM
2. Faktor
pendukung dan
faktor penghambat
partisipasi pemuda
dalam pengembangan TBM a.
Dukungan dan
hambatan partisipasi pemuda
Rapat perencanaan program TBM Rapat Karang Taruna
45 Tabel 3. Panduan Pengambilan Data Lapangan Metode Studi Dokumentasi
No. Aspek
Sumber Data 1.
Bagaimanakah partisipasi pemuda dalam pengembangan TBM
a. Bentu
partisipasi vertikal
pemuda b.
Bentuk partisipasi fisik pemuda c.
Hasil partisipasi pemuda d.
Dampak partisipasi pemuda Struktur pengelola TBM
Presensi kehadiran rapat Foto kegiatan
Foto kegiatan Foto kegiatan
E. Intrumen Penelitian