35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian yang terdiri atas bagaimana cara mengembangkan komik
discovery learning
dengan model sistem pembelajaran
ADDIE
, kevalidan komik, keefektivan komik, serta kepraktisan komik. Selanjutnya akan dijelaskan pula
pembahasan secara mendalam. Hasil penelitian dan pembahasan akan dijelaskan secara rinci sebagai berikut.
4.1 Hasil Penelitian
Sesuai dengan model desain sistem pembelajaran
ADDIE
, langkah- langkah pembuatan Komik Pembelajaran Discovery Learning adalah sebagai
berikut:
4.1.1 Analisis Analysis
Dalam tahap analisis dilakukan beberapa analisis yaitu :
1. Analisis Kurikulum dan Materi
Analisis kurikulum 2006 IPA kelas V semester genap dengan SK Standar Kompetensi Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta
fungsinya dan dibagi menjadi satu KD Kompetensi Dasar mendeskripsikan
hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet Penyusunan komik ini diperlukan spesifikasi materi yaitu
magnet. Indikator berdasarkan spesifikasi materi yaitu: 1.
Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dan yang tidak magnetis.
2. Mengetahui sifat-sifat magnet
3. Mengetahui cara membuat magnet sederhana.
4. Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator pencapaian kemudian disusun sesuai dengan komik. Pendukung keterlaksanaannya penggunaan
komik
maka digunakan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan kegiatan belajara menggunaka
komik
yang akan dihasilkan.
2. Analisis Kebutuhan
Berdasarkan wawancara dengan guru kelas 5, dalam pembelajaran IPA memiliki kekurangan pada: 1 kurangnya pembelajaran yang bersifat praktik; 2
buku pegangan yang dimiliki siswa minim akan ilustrasi dan memiliki ilustrasi yang kurang bermakna sehingga membuat bingung siswa, selain itu ukuran
gambar juga terlalu kecil; 3 ketergantungan siswa terhadap guru dalam memahami materi.
Pembelajaran IPA dengan komik ini membutuhkan peran aktif guru dan siswa dalam proses pembelajaran karena di dalam komik menggunakan
kegiatan-kegiatan praktik agar suasana pembelajaran di kelas lebih menyenangkan. Bahan ajar yang menyenangkan dibutuhkan untuk mendukung
peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan pula. Keterbatasan bahan ajar tersebut mempengaruhi kualitas pembelajaran, khususnya
pemahaman siswa terhadap mempelajari materi IPA. Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan dengan menggunakan komik pembelajaran sebagai
tambahan suplemen bahan ajar siswa dalam mempelajari IPA disamping penggunaan buku pegangan siswa lainnya. Penggunaan Komik Discovery
Learning dalam pembelajaran IPA diharapkan dapat mendorong siswa untuk mempelajari secara mandiri maupun dengan bimbingan dari guru.
Penggunaan komik ini juga diharapkan dapat membuat siswa lebih memahami materi tentang magnet dengan berbagai praktik di dalamnya.
4.1.2 Perancangan