Analisis data kepraktisan Evaluasi

berpasangan Paired Sample T-Test. Hasil uji T berpasangan dapat dilihat pada Tabel 26 berikut ini. Tabel 26 Hasil Uji T Berpasangan Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 pretest - postest -18.625 10.301 2.575 -24.114 -13.136 -7.232 15 .000 Berdasarkan uji T berpasangan tersebut Sig. 2-tailed menunjukkan angka 0,000. Karena 0,000 0,05 berarti terdapat perbedaan antara pretest dan posttest.

2. Analisis data kepraktisan

Analisis data kepraktisan dilakukan berdasarkan hasil angket respon guru dan respon siswa terhadap proses pembelajaran yang menggunakan komik discovery learning. Hasil dari angket respon guru terhadap komik discovery learning dapat dilihat pada Tabel 28 berikut ini. Tabel 27 Respon Guru terhadap komik No. Indikator Skor 1. Pembelajaran menggunakan komik lebih mudah 4 2. Komik sangat membantu dalam pembelajaran 4 3. Pembelajaran dengan komik membuat evaluasi lebih mudah 4 4. Pembelajaran dengan komik membuat anak lebih mandiri 3 5. Pembelajaran dengan komik membuat anak lebih memahami materi 4 6. Pembelajaran dengan komik memfasilitasi siswa menjadi lebih aktif dan kreatif 4 7. Pembelajaran dengan komik dapat meningkatkan tanggung jawab siswa 5 8. Pembelajaran dengan komik dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa 4 Rata-rata 4 Berdasarkan penilaian tersebut diperoleh rata-rata 4, kriteria penilaian sesuai dengan tabel menunjukkan kriteria setuju. Selain guru, siswa juga memberikan respon terhadap komik yang telah dikembangkan. Hasil dari angket respon siswa dapat dilihat pada Tabel 28 berikut ini. Tabel 28 Respon Siswa terhadap Komik No. Indikator Rata- rata Kategori 1. Komik ini membuatku lebih semangat dalam belajar. 4,5 Sangat Setuju 2. Isi komik yang sesuai dengan kondisi di sekitarku, membuatku lebih mudah untuk memahami materi. 4,1 Setuju 3. Gambar-gambar ilustrasi di dalam komik ini membuatku lebih mudah untuk memahami materi. 4,4 Sangat Setuju 4. Kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam komik ini membuatku semakin aktif dalam belajar. 4,3 Sangat Setuju 5. Kalimat-kalimat di dalam komik ini mudah dipahami. 4,5 Sangat Setuju 6. Petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam komik ini mudah dipahami. 4,5 Sangat Setuju Rata-rata Keseluruhan 4,4 Sangat Setuju Berdasarkan hasil diatas menunjukkan rata-rata keseluruhan 4,4 yang masuk dalam kriteria sangat setuju. 4.2 Pembahasan 4.2.1 Kevalidan Pembuatan Komik Penelitian ini mengembangkan bahan ajar berupa komik pembelajaran discovery learning. Proses pembuatan dilaksanakan sesuai dengan alur model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan. Produk pengembangan tersebut setelah disetujui oleh validator selanjutnya diuji cobakan setelah memperoleh hasil akhir. Komik pembelajaran yang baik adalah komik yang dapat digunakan sebagai pendamping bahan ajar yang digunakan guru, ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti, disajikan secara menarik dengan gambar, isi komik juga dapat membantu mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Revisi pada komik meliputi revisi materi, dan aspek media tujuan penelitian yaitu komik pembelajaran discovery learning. 1. Hasil Validasi Pakar Materi Validasi oleh pakar materi meliputi dua indikator, yakni materi dan bahasa. Dalam indikator bahasa terdiri dari delapan butir penilaian, dimana semua butir penilaian yakni kesesuaian dengan kurikulum sekolah dasar, kesesuaian indikator pembelajaran, kesesuaian tujuan pembelajaran, kelengkapan materi, kejelasan bahasa yang digunakan, kejelasan informasi pada ilustrasi gambar, keruntutan penyajian materi, dan kebermanfaatan media komik dalam mempermudah pemahaman konsep dinyatakan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata materi adalah 4 dengan kategori sangat baik. Indikator yang kedua yakni indikator bahasa yang terdiri dari tiga butir penilaian. Ketiga butir penilaian yakni keefektifan kalimat dalam media yang disajikan, kebakuan istilah dan kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta didik mendapat skor rata-rata 4 sehingga dapat dikatakan indikator tersebut dinyatakan baik. Jika kedua indikator tersebut digabung maka diperoleh rata-rata 4 dengan presentase 80 dengan kategori baik. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa menurut uji pakar materi yang telah dilakukan, materi dalam komik sudah sesuai dan layak untuk diimplementasikan. 2. Hasil Validasi Pakar Media Pakar media menilai komik berdasarkan empat indikator yaitu tampilan, isi media, bahasa dan kepraktisan dalam penggunaan. Dalam indikator tampilan terdapat lima butir indikator dimana dua butir penilaian yakni kesesuaian jenis dan ukuran huruf juga kesesuaian pemilihan background berada pada kategori cukup sesuai. Dua butir penilaian yakni penggunaan komposisi warna dan kesesuaian pemilihan gambar foto berada pada kategori baik, satu butir penilaian yakni kualitas gambarfoto berada pada kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata keseluruhan indikator tampilan adalah 3,8 dengan kategori baik Indikator yang kedua yakni indikator isi media terdiri dari tiga butir penilaian. Didapatkan penilaian dengan kategori baik pada semua butir penilaian yang meliputi keseuaian media dengan model pembelajaran, kesesuaian media dengan model pembelajaran dan kemampuan media mempermudah pemahaman materi pembelajaran bagi peserta didik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata- rata keseluruhan indikatoryang berkaitan dengan isi media adalah 4 dengan kategori baik. Indikator ketiga yakni indikator bahasa yang terdiri dari dua butir penilaian. Didapatkan penilaian dalam kategori cukup baik pada semua butir penilaian yang meliputi keefektifan kalimat dalam media yang disajikan dan kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta didik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata keseluruhan indikator yang berkaitan dengan bahasa adalah 3 dengan kategori cukup baik. Indikator yang ketiga adalah indikator kepraktisan dalam penggunaan yang terdiri dari satu butir penilaian yakni kejelasan petunjuk media dengan skor 3,berada dalam kategori cukup baik. Jika keempat indikator digabungkan maka diperoleh rata-rata 3,63 dengan presentase 72,8 dengan kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa komik sudah sesuai dan layak diimplementasikan.

4.2.2 Keefektifan Pembuatan Komik

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB II

0 1 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB IV

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB II

0 1 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD

0 0 66