36
F. Teknik Pengumpulan Data
a. Tes tertulis
Tes digunakan untuk mengetahui serta mengukur seberapa besar hasil belajar sejarah siswa, mengukur keberhasilan dan efisiensi
pembelajaran yang dilakukan. Tes dilakukan pada akhir pembelajaran maupun setelah pembelajaran. Tes dibuat dalam bentuk essay yang
memerlukan kekreatifan siswa dalam menjawab soal. Data tes diperoleh dengan mengadakan evaluasi pada tahap akhir siklus 1 dan siklus 2. Tes
bersifat individu yang berarti siswa harus mengerjakan soal tersebut sendiri. Pada akhir siklus 1diadakan analisis untuk mengetahui kelemahan-
kelemahan yang dialami selama pelaksanaan siklus 1. Selanjutnya diadakan kembali proses belajar mengajar dan pembekalan kepada siswa
pada siklus 2 agar siswa lebih siap dalam menghadapi test siklus 2. Target keberhasilan siswa yaitu apabila siswa mampu memenuhi kriteria
ketuntasan minimum yang telah ditetapkan yaitu 65. b.
Angket Angket digunakan untuk mengetahui pendapat siswa setelah
diajar dengan model pembelajaran CIRC. Angket yang digunakan yaitu angket langsung dimana angket ini diberikan kepada siswa dan
siswa diminta untuk mengisinya. c.
Observasi Obesrvasi adalah pengamatan yang dilakukan secara langsung
oleh peneliti yang meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu
37
objek dengan menggunakan seluruh alat indra Arikunto, 2006:156. Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan guru dan siswa pada
saat proses pembelajaran. Observasi dilaksanakan secara langsung yang berarti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap subjek
yang diteliti, sehingga dapat diketahui apakah pembelajaran dengan model CIRC dapat
meningkatkan prestasi siswa dalam mempelajari sejarah. d.
Wawancara Kegiatan wawancara dilaksanakan setelah kegiatan pembelajaran
dengan metode CIRC berakhir. Tujuan dari wawancara adalah untuk mengetahui pendapat guru mengenai pembelajaran dengan model
CIRC, apakah dapat menumbuhkan minat dan prestasi siswa atau tidak. Wawancara dilakukan terhadap guru mata pelajaran sejarah yang
bersangkutan.
G. Analisis Data