Latar Belakang FUNGSI TANJIDUR DI TANJUNG RAJA OGAN ILIR SUMATERA SELATAN.
h. Validation of social institutions and religious rituals lembaga upacara keagamaan. Dalam hal ini, musik menjadi salah satu unsur penting dalam
terlaksananya upacara keagamaan dan kegiatan-kegiatan sosial. i. Contribution to the continuity and stability of culture Kontribusi untuk
kelestarian dan keseimbangan budaya. Dalam hal ini, musik berfungsi untuk menjaga, meneruskan, dan melestarikan suatu ajaran atau kebiasaan dalam
suatu kebudayaan melalui pesan dalam musik itu sendiri. j. Contribution to the integration of society Kontribusi untuk integrasi sosial.
Dalam hal ini, musik berfungsi sebagai alat pemersatu.
Musik lebih dikenal berfungsi sebagai media hiburan dan berfungsi sebagai kontribusi dalam kelestarian dan keseimbangan budaya. Hal ini dijelaskan oleh
Merriam di dalam bukunya yang intinya adalah musik berfungsi sebagai hiburan untuk masyarakat luas, tetapi musik butuh menunjukkan perbedaan antara murni
hiburan dengan musik yang dikombinasikan dengan fungsi lain. Hal ini diharapkan dapat menjadi fitur yang lebih umum bagi masyarakat yang tidak
begitu tahu tentang musik, sedangkan musik berfungsi sebagai kontribusi dalam kelestarian dan keseimbangan budaya adalah musik memang membebaskan
dalam mengungkapkan ekspresi, memberikan ketenangan, hiburan, sarana berkomunikasi, memunculkan reaksi fisik, berkaitan dengan norma-norma sosial,
dan lembaga untuk upacara keagamaan, tetapi di waktu yang sama, tidak semua dari elemen budaya tersebut mampu mengungkapkan emosional, hiburan,
komunikasi, dan sebagainya. Semua tetap harus dalam peraturan sejauh mana
yang diizinkan dalam bermusik, semua itu merupakan kontribusi untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan budaya, karena pada dasarnya musik difungsikan
sebagai alat pembentuk kepribadian masyarakat. Menurut Purwanto tanpa tahun : 15-27 fungsi musik dalam kehidupan
sosial adalah : 1. Media hiburan, karena keberadaannya yang dapat diterima secara luas dan
merupakan bagian dari industri hiburan. 2. Media komunikasi, komunikasi secara verbal maupun non verbal yaitu
melalui iringan musik atau musik instrumentalia. Melalui musik banyak hal bisa dikomunikasikan baik itu cerita pengalaman, kisah cinta, bahkan kritik
terhadap penguasa. 3. Media untuk mempengaruhi masyarakat baik hal positif maupun negatif.
4. Media untuk mengungkapkan pengalaman-pengalaman religious, dalam hal ini adalah musik yang bersifat keagamaan.
5. Media pendidikan, karena kesenian diajarkan dalam rangka membentuk watak dan tabiat manusia.
Menurut Tyas 2007: 74-78 beberapa fungsi pokok dari musik tradisional adalah sebagai :
1. Sarana upacara adat, dimana musik tradisional yang dimainkan berpengaruh pada kegiatan magis ataupun ritual adat lainnya serta menambah
kekhusukan upacara adat yang digunakan sebagai syarat upacara adat.
2. Pengiring tari atau pertunjukan lain, dimana iringan musik tradisional yang dimainkan akan membuat suasana lebih hidup disesuaikan dengan tema atau
cerita dari pertunjukan yang disajikan. 3. Media komunikasi, dimana setiap musik tradisional menciptakan pesan
tersendiri yang telah disepakati bersama dalam masyarakat. Misalnya, memberitahukan peristiwa tertentu seperti tanda berkumpul, kemenangan,
ada bahaya, dan perkawinan. 4. Media hiburan dan bermain, fungsi ini paling sering muncul dalam
masyarakat pengguna musik tradisional dimana musik tradisional digunakan sebagai pendukung dalam permainan anak-anak.
5. Sarana mencari nafkah, hal ini berlaku bagi para seniman yang berkecimpung dalam musik tradisional.
6. Sarana perang, dimana dalam hal ini musik sebagai pembangkit semangat tempur, memberikan irama ketika prajurit berbaris, siasat peran, dan
meruntuhkan semangat tempur lawan. 7. Sarana penghormatan, dalam hal ini musik digunakan untuk memberi
penghormatan kepada tamu agung, pengantin, juga orang meninggal dunia.