Uji Asumsi Dasar Uji Asumsi Klasik

program Statistic Product and Service Sollution SPSS versi 18. Koefisien reliabilitas berada dalam rentang angka dari 0 sampai dengan 1,00 Azwar, 2009. Apabila koefisien reliabilitas semakin tinggi mendekati angka 1,00 maka pengukuran semakin reliabel.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel bebas dan satu variabel tergantung. Dua variabel bebas dalam penelitian ini adalah secure attachment dengan orang tua dan kontrol diri, sedangkan variabel tergantungnya adalah bullying . Oleh karena itu, pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi ganda adalah analisis pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui hubungan kausal antara dua variabel bebas dan satu variabel tergantung dalam penelitian ini, serta untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel tergantung. Analisis dalam penelitian ini menggunakan program Statistic Product and Service Sollution SPSS versi 18. Terdapat beberapa uji persyaratan dalam teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, yaitu:

a. Uji Asumsi Dasar

1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi populasi data, dengan cara melihat nilai Kolmogorov-Smirnov. Data dinyatakan berdistribusi normal apabila signifikansinya lebih besar dari 0,05. 2 Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk melihat dua variabel mempunyai hubungan linear atau tidak secara signifikan. Dua variabel dapat dikatakan linear apabila signifikansi kurang dari 0,05.

b. Uji Asumsi Klasik

1 Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi linear antar variabel independen dalam model regresi. Persyaratan yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikoleniaritas. 2 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Persayaratan yang harus terpenuhi dalam model regresi yaitu tidak adanya heteroskedatisitas. 3 Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Persyaratan yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya autokorelasi. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran skala serta pengujian hipotesis secara keseluruhan akan diolah dan diuji dengan menggunakan bantuan Statistic Product and Service Sollution SPSS versi 18. 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian

1. Orientasi Kancah

SMA Negeri 8 Surakarta merupakan alih fungsi SGPLB Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa Negeri Surakarta menjadi SMA Negeri 8 Surakarta. Bangunan Gedung SMA Negeri 8 Surakarta merupakan hibah bangunan SGPLB yang didirikan tahun 1984 dialihfungsikan menjadi SMA Negeri 8 Surakarta dengan SK Penegerian Nomor: 0106O1996, hingga kini masih berfungsi menjadi gedung SMA Negeri 8 Surakarta. Tahun 19951996 merupakan awal tahun ajaran baru SMA Negeri 8 Surakarta, awal berlangsungnya kegiatan belajar mengajar SMA Negeri 8 Surakarta. Pembiayaan ditunjang dengan Dana Sumbangan dan SPP, sehubungan SMA Negeri 8 Surakarta belum mendapatkan alokasi dana DIK dari pemerintah. SMA Negeri 8 Surakarta menempati bekas gedung SGPLB dengan dilengkapi sarana dan prasarananya dan mempunyai luas tanah 4,2 ha. SMA Negeri 8 Surakarta memiliki visi “Meningkat dalam prestasi akademik dan unggul dalam prestasi non-akademik berdasarkan iptek, imtaq dan berwawasan lingkungan”. Visi tersebut akan diwujudkan melalui misi sebagai berikut: