Uji Homogenitas Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

37 Uji statistik Kolmogorov-Smirnov dilakukan kembali setelah transformasi data dilakukan dan menunjukkan signifikansi variabel EPS sekarang 0,124 0,05. Dan bentuk histogram variabel EPS juga telah normal.

4.3 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk melihat adanya kesamaan varians atau tidak dalam dua grup atau populasi. Uji ini diperlukan untuk menentukan alat statistik yang dilakukan dengan asumsi populasi yang sama atau berbeda pada uji hipotesis. Proses uji homogenitas data dilakukan dengan menggunakan uji Lavene’s Test. Data dikatakan homogen jika memenuhi kriteria sebagai berikut: a Jika F hitung F tabel b Jika F hitung F tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05, maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang sama, dan untuk uji hipotesis juga akan digunakan asumsi varians populasi yang sama equal variance assumed. , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05 maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang berbeda, dan untuk uji hipotesis akan digunakan asumsi varians populasi yang berbeda equal variance not assumed. Tabel berikut menunjukkan statistik deskriptif yang berubah dikarenakan adanya transformasi data serta menunjukkan hasil uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan metode independent sample t-test. 38 Tabel 4.4 Hasil Uji Independent Sample T-Test Group Statistic Prinsip N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Sales Growth ESOP 18 -7,1383 21,00987 4,95207 NON ESOP 18 5,4200 36,16708 8,52466 Trans_EPS ESOP 18 15,7195 11,71762 2,76187 NON ESOP 18 20,1195 14,35817 3,38425 PER ESOP 18 17,9922 10,52615 2,48104 NON ESOP 18 18,1311 8,89950 2,09763 Independent Samples Test Levene’s Test for Equality of variance t-test for Equality of Means F Sig. t Df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Differen ce 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Sales Growth Equal variance assumed 1,532 ,224 -1,274 34 ,211 -12,5583 9,85865 -32,59351 7,47685 Equal variance not assumed -1,274 27,301 ,213 -12,5583 9,85865 -32,77619 7,65952 EPS Equal variance assumed ,849 ,363 -1,007 34 ,321 -4,4000 4,36819 -13,27726 4,47720 Equal variance not assumed -1,007 32,686 ,321 -4,4000 4,36819 -13,29042 4,49036 PER Equal variance assumed ,138 ,713 -,043 34 ,966 -,1389 3,24894 -6,74153 6,46375 Equal variance not assumed -,043 33,085 ,966 -,1389 3,24894 -6,74826 6,47049 Sumber: Output SPSS diolah Penulis, 2013 39 Berdasarkan tabel 4.4 hasil pengujian homogenitas setiap variabel antara dua populasi yaitu perusahaan yang mengadakan ESOP dan tidak mengadakan ESOP yang tertera pada hasil uji independent sample t-test, didapatkan hasil sebagai berikut: 1. Variabel Sales Growth memiliki F hitung sebesar 1,532 dengan nilai signifikansi 0,224. F tabel pada penelitian ini adalah 3,280. Dikarenakan nilai F hitung F tabel 1,532 3,280 dan tingkat signifikansinya lebih besar dari α 0,224 0,05, maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang sama dan menggunakan equal variance assumed untuk uji hipotesis. 2. Variabel EPS memiliki nilai F hitung sebesar 0,849 dengan signifikansi 0,363. Karena F hitung F tabel 0,849 3,280 dan nilai signifikansinya lebih besar dari α 0,363 0,05, maka dikatakan kedua populasi memiliki varians yang sama, dan untuk uji hipotesis menggunakan equal variance assumed. 3. Variabel PER memiliki F hitung sebesar 0,138 lebih kecil daripada F tabel 0,138 3,280, serta memiliki nilai signifikasi lebih besar dari α 0,713 0,05. Maka, variabel PER dikatakan kedua populasi memiliki varians yang sama, dan untuk uji hipotesis menggunakan equal variance assumed.

4.4 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2012

8 159 67

Analisis Relevansi Dividend Yield dan Earning Per Share Terhadap Penilaian Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

2 67 127

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Pengaruh Dividen Payout Ratio (DPR) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

12 156 59

Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (ESOP) Dengan Perusahaan Yang Tidak Mengadakan ESOP (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI)

17 88 88

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM ( ESOP ) DENGAN PERUSAHAAN YANG TIDAK MENGADAKAN ESOP

2 15 112

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

2 16 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

0 5 13

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis - Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perus

0 0 10