Lisa F. Borstadt dan Thomas J. Zwirlein 1995 Douglas Kruse, Joseph Blasi dan Michael Conte 1996

11 angka tersebut menjadi patokan apakan IHSG Indeks Harga Saham Gabungan sudah overvalued apa belum. Jika kinerja perusahaan ESOP lebih baik dari perusahaan non -ESOP, maka maka penurunan atau peningkatan ketiga rasio tersebut juga akan terpengaruh.

2.2 Tinjauan Peneliti Terdahulu

2.2.1 Lisa F. Borstadt dan Thomas J. Zwirlein 1995

Penelitian yang dilakukan oleh Borstadt dan Zwirlein 1995 berjudul “ESOP in Publicly Held Companies: Evidence on Productivity and Firm Performance” meneliti 85 perusahaan publik yang mengadakan kebijakan ESOP antara tahun 1986 untuk menentukan efek pengadopsian ESOP terhadap produktivitas dan kinerja perusahaan, serta membandingkannya dengan sejumlah perusahaan non -ESOP yang dicocokkan berdasarkan jenis industri dan ukuran perusahaan. Penelitian ini menggunakan variabel produktivitas yang diukur menggunakan rasio sales per employee, cash flow per employee, total asset turnover. Variabel profitabilitas diukur menggunakan rasio cash flow, cash flow per sales, return on assets, dan net profit margin. Hasil penelitian tidak menyediakan bukti adanya peningkatan produktivitas ataupun peningkatan kinerja pada perusahaan yang mengadopsi ESOP. Proposisi yang menyatakan bahwa karyawan yang memperoleh saham ekuitas akan lebih produktif dan meningkatkan kinerja perusahaan menjadi tidak terbukti. 12

2.2.2 Douglas Kruse, Joseph Blasi dan Michael Conte 1996

Penelitian yang dilakukan Kruse et al 1996 berjudul “Employee Stock Ownership and Corporate Performance Among Public Companies” meneliti perbandingan kinerja perusahaan ESOP dan perusahaan non -ESOP. Data yang dianalisis adalah data pada tahun 1990 dan perubahan yang terjadi sejak tahun 1980 sampai tahun 1990. Penelitian ini menggunakan delapan variabel, yakni empat variabel untuk menilai profitabilitas return on equity, return on total earning assets, price earning ratio, dan profit margin, dua penilaian produktivitas sales per emlpoyee dan value-add per employee, keduanya dalam logaritma natural, kompensasi tiap karyawan, dan perubahan harga saham. Hasil perhitungan menunjukkan kinerja perusahaan ESOP lebih baik dari penilaian profitabilitas, produktivitas, dan kompensasi. Adanya pertumbuhan yang lebih tinggi atas ROA, ROE, dan profit margin pada level kepemilikan 5. Penelitian ini juga menemukan bahwa kepemilikan karyawan pada level yang rendah memiliki pertumbuhan PER yang unggul.

2.2.3 Robert Stretcher, Steve Henry dan Joseph Kavanaugh 2006

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2012

8 159 67

Analisis Relevansi Dividend Yield dan Earning Per Share Terhadap Penilaian Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

2 67 127

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Pengaruh Dividen Payout Ratio (DPR) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

12 156 59

Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (ESOP) Dengan Perusahaan Yang Tidak Mengadakan ESOP (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI)

17 88 88

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM ( ESOP ) DENGAN PERUSAHAAN YANG TIDAK MENGADAKAN ESOP

2 15 112

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

2 16 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

0 5 13

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis - Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perus

0 0 10