2.2 Pseudomonas aeruginosa
Pseudomonas merupakan kelompok bakteri yang tersebar luas dalam tanah dan air. Pseudomonas aeruginosa P. aeruginosa merupakan salah
kelompok pseudomonas dan tergolong kelompok patogen yang besar pada manusia, kadang membentuk koloni dalam tubuh manusia. P. aeruginosa
bersifat invasif dan toksigenik sehingga pada pasien dengan daya tahan tubuh yang rendah dapat menyebabkan infeksi. Ia merupakan patogen nosokomial
yang penting Brooks, Butel dan Morse, 2007.
2.2.1 Klasifikasi bakteri P. aeruginosa
Klasifikasikan bakteri P.aeruginosa :
Tabel 2.1 Klasifikasi bakteri P.aeruginosa Kingdom
: Bacteria Phylum
: Proteobacteria Class
: Gamma Proteobacteria Order
: Pseudomonadales Family
: Pseudomonadadaceae Genus
: Pseudomonas Species
: aeruginosa Sumber : Todar, 2008
Gambar 2.1 pewarnaan bakteri Sumber : Todar, 2008.
2.2.2 Morfologi dan identifikasi
P. aeruginosa dengan ciri khasnya berbentuk batang, motil dan berukuran
sekitar 0,6 x 2 mm. Bakteri ini tergolong kelompok bakteri gram negatif dan dapat muncul dalam bentuk tunggal, berpasangan atau kadang-kadang dalam
bentuk rantai pendek. P. aeruginosa dapat tumbuh dengan baik pada suhu 37- 42ºC. Bakteri ini tidak memfermentasi karbohidrat dan bersifat oksidase-
positif, tetapi banyak strain mengoksidasi glukosa. P. aeruginosa dapat diidentifikasi berdasarkan morfologi koloni, sifat oksidase-positif, adanya
pigmen yang khas, dan pertumbuhan pada suhu 42ºC Brooks, Butel dan Morse, 2007.
P. aeruginosa adalah bakteri obligat aerob yang dapat tumbuh dengan
mudah pada banyak jenis medium biakan dan beberapa strain dapat menyebabkan hemolisis darah. Koloni P. aeruginosa adalah bulat halus
dengan warna fluoresensi kehijauan. Bakteri ini sering menghasilkan piosianin yang tidak dihasilkan spesies pseudomonas lain, pigmen kebiru-
biruan yang tidak berfluorensi, yang berdifusi ke dalam agar. P. aeruginosa juga banyak memproduksi pigmen pioverdin yang berfluorensi, yang
memberikan warna kehijauan pada agar. Beberapa strain menghasilkan pigmen piorubin yang berwarna merah gelap atau pigmen piomelanin yang
hitam Brooks, Butel dan Morse, 2007.
P. aeruginosa pada biakan dapat membentuk berbagai jenis koloni. Setiap
koloni dapat mempunyai aktivitas biokimia, enzimatik dan pola kerentanan antimikroba yang berbeda. Pada biakan pasien dengan fibrosis kistik sering
membentuk koloni P. aeruginosa yang mukoid akibat produksi berlebihan dari alginate, suatu eksopolisakarida yang berfungsi menghasilkan matriks
sehingga organisme dapat hidup dalam biofilm Brooks, Butel dan Morse, 2007.
2.2.3 Struktur antigen dan toksin