Lembar Kerja Modul PKB Senbud SD 2017 KK F

Seni Budaya SD KK F 9

c. On the Job Learning ON

Mengkaji Materi Pada kegiatan mengkaji materi modul kelompok kompetensi seni budaya dan keterampilan, guru sebagai peserta akan mempelajari materi yang telah diuraikan pada in service learning N . Guru sebagai peserta dapat membuka dan mempelajari kembali materi sebagai bahan dalam mengerjaka tugas‐tugas yang ditagihkan kepada peserta. Melakukan aktivitas pembelajaran Pada kegiatan ini peserta melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah maupun di kelompok kerja berbasis pada rencana yang telah disusun pada N dan sesuai dengan rambu‐rambu atau instruksi yang tertera pada modul. Kegiatan pembelajaran pada aktivitas pembelajaran ini akan menggunakan pendekatanmetode praktik, eksperimen, sosialisasi, implementasi, peer discussion yang secara langsung di dilakukan di sekolah maupun kelompok kerja melalui tagihan berupa Lembar Kerja yang telah disusun sesuai dengan kegiatan pada ON. Pada aktivitas pembelajaran materi pada ON, peserta secara aktif menggali informasi, mengumpulkan dan mengolah data dengan melakukan pekerjaan dan menyelesaikan tagihan pada on the job learning. n Service Learning N‐ Pada kegiatan ini peserta melakukan presentasi produk‐produk tagihan ON yang akan di konfirmasi oleh fasilitator dan dibahas bersama. pada bagian ini juga peserta dan penyaji me‐review materi berdasarkan seluruh kegiatan pembelajaran

d. Persiapan Tes Akhir

Pada bagian ini fasilitator didampingi oleh panitia menginformasikan tes akhir yang akan dilakukan oleh seluruh peserta yang dinyatakan layak tes akhir.

3. Lembar Kerja

Modul pembinaan karir guru kelompok komptetansi seni budaya dan keterampilan teridiri dari beberapa kegiatan pembelajaran yang didalamnya DRAFT Pendahuluan 10 terdapat aktivitas‐aktivitas pembelajaran sebagai pendalaman dan penguatan pemahaman materi yang dipelajari. Modul ini mempersiapkan lembar kerja yang nantinya akan dikerjakan oleh peserta, lembar kerja tersebut dapat terlihat pada table berikut. Tabel . Daftar Lembar Kerja Modul No Kode LK Nama Lebar Kerja Keterangan . LK. . Mempresentasikan menerapkan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi. TM, N LK. . . Membuat karya seni yang menerapkan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi. TM, N . LK. . . LK. . . . LK. . . LK. . . . LK. . . . LK. . . . LK. . . LK. . Keterangan. TM : Digunakan pada Tatap Muka Penuh N : Digunakan pada n service learning ON : Digunakan pada on the job learning DRAFT

Bagian I Kompetensi Profesional

DRAFT DRAFT Seni Budaya SD KK F 13 Kegiatan Pembelajaran 1 Simbol Dalam Karya Seni Rupa Dua Dimensi Pendidikan seni merupakan media untuk pengembangan kreativitas anak. Pelaksanaan pendidikan seni dapat dilakukan melalui kegiatan permainan. Tujuan pendidikan seni bukan untuk membangun anak‐anak menjadi seniman, melainkan untuk mendidik anak menjadi kreatif. Seni merupakan aktivitas permainan. Melalui permainan, kita dapat mendidik anak dan membina kreativitasnya sedini mungkin. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seni dapat digunakan sebagai alat pendidikan. Melalui permainan dalam pendidikan seni anak memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kreativitasnya. Beberapa aspek penting yang perlu mendapat perhatian dalam pendidikan seni antara lain kesungguhan, kepekaan, daya produksi, kesadaran berkelompok, dan daya cipta. Pendidikan seni adalah segala usaha untuk meningkatkan kemampuan kreatif ekspresif anak didik dalam mewujudkan kegiatan artistiknya berdasrkan aturan‐aturan estetika tertentu. selain itu, pendidikan seni di SD bertujuan menciptakan cipta rasa keindahan dan kemampuan mengolah menghargai seni. Jadi melalui seni, kemampuan cipta, rasa dan karsa anak di olah dan dikembangkan. Selain mengolah cipta, rasa dan karsa seperti yang diterapkan pada, pendidikan seni merupakan mengolah berbagai ketrampilan berpikir. al tersebut meliputi ketrampilan kreatif, inovatif, dan kritis. Ketrampilan ini diolah melalui cara belajar induktif dan deduktif secara seimbang. Dunia anak adalah dunia bermain. Salah satu fungsi seni adalah sebagai media bermain. Oleh sebab itu, aktivitas berolah seni dapat dikembangkan melalui bermain. Melalui bermain kemampuan mencipta atau berkarya, bercita rasa estetis dan berapresiasi seni diperoleh secara menyenangkan. Melalui kondisi yang menyenangkan seperti ini, anak akan mengulang setiap aktivitas belajarnya secara mandiri dan akan menjadi kebiasaan dan keinginan terhadap seni. Pendidikan seni rupa adalah upaya untuk mengembangkan kepribadian seseorang dalam rangka mempersiapkan diri menjadi warga masyarakat yang mandiri dan DRAFT Kegiatan Pembelajaran 1 14 bertanggung jawab melalui kegiatan yang bersangkut paut dengan pernyataan perasaan keindahan lewat media garis, warna, tekstur, bidang, volume, dan ruang atau dengan perkataan lain melalui kegiatan pembelajaran dalam bidang lukisgambar, seni cetak, senipatung, dan seni kerajinan. Mata pelajaran seni budaya dan Keterampilan merupakan mata pelajaran yang sangat strategis, dengan demikian diperlukan keseriusan dalam pengelolaan pembelajarannya. Muatan seni budaya dan Keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik ndonesia Nomor tahun tentang Standar Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Dalam mata pelajaran seni budaya dan Keterampilan, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. Karena itu, mata pelajaran seni budaya dan Keterampilan pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya. Pendidikan seni budaya dan Keterampilan diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresiberkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: belajar dengan seni, belajar melalui seni dan belajar tentang seni. Domain yang ditegaskan dalam mata pelajaran SBP adalah Apresiasi dan Kreasi, yang dapat diartikan sebagai kegiatan mengenal, memahami dan memberi penilaian penghargaan dan pembuatan karya seni. Salah satu mata pelajaran yang diperlukan dalam mata pelajaran Seni Budaya dan ketrampilan dibidang Seni Rupa adalah apresiasi seni dan unsur‐unsur seni rupa, sehingga dengan pembelajaran tersebut akan menumbuhkan sensitivitas, sikap apresiatif dan kreatiff. Mata pelajaran seni budaya dan Keterampilan salah satunya adalah mata pelajaran seni rupa, yang mengetengahkan pengalaman‐pengalaman visual sebagai media rangsangan dalam mengembangkan kecerdasan emosi. Materi ajar seni rupa diantaranya adalah apresiasi seni rupa, cabang‐cabang seni rupa dan unsur‐unsur seni rupa. Pemahaman apresiasi seni dan pengenalan mengeksplorasi unsur‐unsur seni rupa bagi peserta menjadi penting, karena dalam kegiatan tersebut akan melatih peserta memiliki kepekaan tentang nilai‐nilai keindahan. DRAFT Seni Budaya SD KK F 15 Guru menjadi kunci keberhasilan pembelajaran, untuk itu peran kunci guru seni rupa tidak lagi terletak pada mengajarkan kepada siswa bagaimana cara menggambar, atau memberikan contoh gambar untuk yang harus ditiru peserta didik, tetapi lebih terfokus kepada penciptaan iklim belajar yang menunjang untuk menjadikan suasana belajar lebih menyenangkan, suasana yang akrab serta adanya penerimaan guru atas pribadi para peserta didik yang beraneka ragam karya dan gagasan mereka yang bervariasi pula. Dalam keseluruhan penyelenggaraan kegiatan seni di sekolah, peranan guru adalah memberi inspirasi, memberi kejelasanklarifikasi, membantu menerjemahkan gagasan perasaan dan reaksi peserta didik ke dalam bentuk‐bentuk karya seni yang terorganisasi secara estetis Jefferson, Dengan demikian guru menjadi ujung tombak dalam aktivitas pembelajaran yang pada akhirnya guru sebagai inspirator siswa dalam kegiatan pembelajaran seni. Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang untuk melakukan tindakan belajar. Pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan belajar mengajar yang juga sangat berperan dalam menentukan keberhasilan pembelajar. Dari proses pembelajaran itu akan terjadi sebuah kegiatan timbalbalik antara sumber belajar dengan pembelajar untuk menuju tujuan yang lebih baik.

A. Tujuan

Setelah mempelajari materi pada kegiatan pembelajaran ini Saudara dapat membuat karya seni rupa dua dimensi dengan menerapkan simbol‐simbol tertentu secara sederhana.

B. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi

. mengidentifikasi simbol dalam karya seni rupa dua dimensi; . menerapkan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi; . membuat karya seni yang menerapkan simbol dalam karya seni rupa dua dimensi. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 1 16 C. Uraian Materi

1. Pengertian Seni Rupa