language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010
Expressed in rupiah, unless otherwise stated
43
18. UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan 18. LONG-TERM BANK LOANS continued
Pada tanggal 14 Desember 2012, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari
BCA dengan
pagu pinjaman
sebesar Rp220.000.000.000
untuk membiayai
pembangunan pabrik baru. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan
sebesar 8,25. Pembayaran dari pinjaman ini akan dilakukan dalam 48 kali pembayaran cicilan
bulanan yang dimulai pada tanggal 14 Desember 2014.
On December 14, 2012, the Company obtained an additional investment credit facility from BCA with a
maximum drawable amount of Rp220,000,000,000 to finance the construction of new plants. The
loans withdrawn from this facility bear interest at the annual rate of 8.25. The repayment of the
loan will be made in 48 consecutive monthly installments starting on December 14, 2014.
Sehubungan dengan fasilitas diatas, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu
seperti menjaga rasio keuangan tertentu current ratio, EBITDA to interest ratio dan debt to equity
ratio. Tidak ada aset Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas di
atas. In relation to the above facility, the Company is
required to comply with certain covenants such as maintaining certain financial ratios current ratio,
EBITDA to interest ratio and debt to equity ratio. None of the Company’s assets are pledged as
collateral in respect of the above facility.
Kepatuhan atas Syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan sehubungan
dengan fasilitas kredit diatas. As of December 31, 2012, the Company has
complied with all the covenants of the above credit facility.
Pada bulan Juni dan Juli 2010, Perusahaan melunasi semua utang-utangnya kepada BCA dan
PT Bank
Resona Perdania
BRP yang
diperolehnya pada tahun 2008 dan 2007. In June and July 2010, the Company settled all its
outstanding loans payable to BCA and PT Bank Resona Perdania BRP that were obtained in 2008
and 2007, respectively.
19. LIABILITAS IMBALAN
KERJA JANGKA
PANJANG 19. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perusahaan hanya berhubungan dengan liabilitas imbalan
pascakerja. Imbalan ini tidak didanakan. The Company’s long-term employee benefits
liability relates only to post-employment benefits. These benefits are unfunded.
Komponen beban imbalan pascakerja yang diakui dalam laba rugi dan jumlah liabilitas imbalan
pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011,
2010, 2009 dan 2008 sesuai dengan perhitungan PT Bumi Dharma Aktuaria, aktuaris independen,
dengan menggunakan metode “projected-unit- credit” adalah sebagai berikut:
The components of post-employment benefits expense recognized in profit or loss and post-
employment benefits liability recognized in the statements
of financial
position as
of December 31, 2012, 2011, 2010, 2009 and 2008
as determined by PT Bumi Dharma Aktuaria, an independent actuary, using the “projected-unit-
credit” method are as follows:
a. Rincian liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:
a. Details of post-employment benefits liability are as follows:
2012 2011
2010
Nilai kini dari kewajiban Present value of employee benefits
imbalan kerja 25.823.451.616
17.701.525.251 7.927.366.529
obligation Penyesuaian atas liabilitas
Experience adjustment on imbalan pascakerja
2.262.901.127 5.958.456.979
659.884.520 post-employment benefits liability
language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010
Expressed in rupiah, unless otherwise stated
44
19. LIABILITAS IMBALAN
KERJA JANGKA
PANJANG lanjutan 19. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
continued
b. Rincian beban imbalan pascakerja adalah: b. Details of post-employment benefits expense:
2012 2011
2010
Biaya jasa kini 4.789.195.775
3.267.312.508 1.333.427.465
Current service costs Biaya bunga
1.069.829.463 707.923.673
571.964.982 Interest costs
Amortisasi biaya jasa lalu 69.325.639
45.239.673 61.090.942
Amortization of past service costs Kerugian aktuarial yang diakui
480.966.713 1.628.412.420
707.851.297 Recognized actuarial loss
Total beban imbalan Total post-employment
pascakerja 5.447.384.164
5.648.888.274 2.674.334.686
benefits expense
c. Perubahan liabilitas
imbalan pascakerja
adalah: c. Movements
in post-employment
benefits liability:
2012 2011
2010
Saldo pada awal tahun 11.606.713.877
6.117.360.043 3.928.985.657
Balance at beginning of year Total beban imbalan
Total post-employment pascakerja Catatan 19b
5.447.384.164 5.648.888.274
2.674.334.686 benefits expense Note 19b
Pembayaran -
159.534.440 485.960.300
Payment
Saldo pada akhir tahun 17.054.098.041
11.606.713.877 6.117.360.043
Balance at the end of year
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan pascakerja pada
tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The key assumptions used in determining the post- employment
benefits liability
as of
December 31, 2012, 2011 and 2010 are as follows:
Asumsi-asumsi utama Key assumptions
Usia pensiun normal 55 tahunyears
Normal retirement age Tingkat diskonto tahunan
6 pada tahun 2012, 7 pada tahun 2011, Annual discount rate
dan 9,5 pada tahun 2010 6 in 2012, 7 in 2011 and 9.5 in 2010
Tingkat kenaikan gaji tahunan 8 pada tahun 2012, 2011 dan 2010
Annual salary increment rate 8 in 2012, 2011 and 2010
Tabel mortalitas CSO’80
Mortality table
Beban Imbalan pascakerja telah dibebankan pada operasi sebagai bagian dari beban pabrikasi,
beban pokok penjualan dan beban usaha pada tahun 2012, 2011 dan 2010.
The costs of post-employment benefits were charged to operations as part of production
expenses, cost of goods sold and operating expenses in 2012, 2011 and 2010.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika tingkat diskonto tahunan dinaikanditurunkan sebesar 1
dengan semua variabel lain dianggap konstan, liabilitas
imbalan pascakerja
pada tanggal
31 Desember 2012 akan lebih rendahtinggi sebesar R
p
371.821.864Rp451.202.875. As at December 31, 2012, had the annual discount
rate depreciatedappreciated by 1 with all other variables held constant, post-employment benefits
liability as of December 31, 2012 would have been lowerhigher by Rp371,821,864Rp451,202,875.