Metode Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 4.10

Tabel 4.9 Uji Multikolinieritas Coefficientsa Sumber : Hasil olahan SPSS 16.0 For Windows 2010 Tabel 4.9 memperlihatkan semua nilai variabel independen untuk Tolerance 0,1 dan VIF 5, hal ini berarti tidak terjadi multikolinieritas

4.3.4 Metode Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 4.10

Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.815 1.698 2.247 .027 Pribadi .441 .057 .597 7.735 .000 Psikologis .376 .093 .310 4.022 .000 a. Dependent Variable: KeputusanPembelian Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficient s t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleran ce VIF 1 Constan t 3.815 1.698 2.247 .027 Pribadi .441 .057 .597 7.735 .000 .812 1.232 Psikolog is .376 .093 .310 4.022 .000 .812 1.232 a. Dependent Variable: KeputusanPembelian Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.10, dapat dirumuskan model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = 3.815 + 0.441X 1 + 0.376X 2 Analisisnya: a. Konstanta a bernilai 3.815 menunjukkan nilai konstanta, dimana jika variabel X 1, X 2 = 0 maka semangat kerja karyawan Y = 3.815. Artinya apabila terdapat variabel pribadi dan psikologis maka meningkatkan variabel Y yaitu Keputusan membeli bernilai 3.815 b. Koefisien regresi variabel pribadi X1 adalah 0,441 menunjukkan bahwa Faktor priadi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan membeli pada Distro Innocent Jl. Setia Budi No. 78F Medan sehingga apabila faktor pribadi dinaikkan sebesar satu satuan maka Keputusan membeli pada distro Innocent Jl. Setia Budi No. 78F Medan bertambah sebesar 0,441. c. Koefisien regresi variabel Psikologis X 2 adalah 0.376, menunjukkan bahwa faktor psikologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan membeli pada distro Innocent Jl. Setia budi No. 78Medan, sehingga apabila faktor psikologis pada keputusan membeli pada distro innocent jl. Setia budi no. 78f medan dinaikkan sebesar satu satuan maka keputusan membeli pada distro innocent no. 78F medan bertambah sebesar 0.376. Universitas Sumatera Utara

4.3.4.1 Uji secara serempak simultan Uji F atau ANOVA

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara bersama-sama variabel independen, yaitu variabel Pribadi, variabel PSikologis, terhadap variabel dependen, yaitu Keputusan Pembelian. Kriteria pengujiannya adalah: H : b 1 , b 2 = 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen, yaitu variabel Pribadi X 1 , variabel Psikologis X 2 , terhadap variabel dependen Y, yaitu Keputusan Pembelian. H a : b 1 , b 2 ≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen, yaitu variabel Pribadi X 1 , variabel Psikologis X 2 , terhadap variabel dependen Y, yaitu Keputusan Pembelian. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5. Hasil pengujiannya adalah: Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = k-1;n-k Derajat bebas pembilang = k-1 = 3-1 = 2 Derajat bebas penyebut = n-k = 83-3 = 80 Maka: F tabel 0,05 2;80 = 3,11 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Uji Regresi Secara Bersama-Sama Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 323.246 2 161.623 63.462 .000 a Residual 203.742 80 2.547 Total 526.988 82 a. Predictors: Constant, Psikologis, Pribadi b. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber : Hasil olahan SPSS 16.0 For Windows 2010 Tabel 4.11 memperlihatkan nilai F hitung adalah 63,462 dengan tingkat signifikansi 0,000 . Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α =0,05 adalah 3,11. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel dan tingkat signifikansi 0,000 0,05, menunjukkan bahwa variabel independen yaitu faktor pribadi dan psikologis secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Distro Innocent Jl. Setia Budi No. 78F Medan.

4.3.4.2 Uji Secara Parsial Uji t

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui secara individu pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen, yaitu variabel Pribadi dan Variabel Psikologis terhadap variabel dependen, yaitu Keputusan Pembelian. Kriteria pengujiannya adalah: H : b 1 dan b 2 = 0 artinya variabel independen, yang terdiri dari variabel Pribadi X 1 , variabel Psikologis X 2 , secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen, yaitu Keputusan Pembelian. Universitas Sumatera Utara H a : b 1 dan b 2 = 0 artinya variabel independen, yang terdiri dari variabel Pribadi X 1 , variabel Psikologis X 2 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen, yaitu Keputusan Pembelian. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5. Hasil pengujiannya adalah: Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 83 k = jumlah variabel yang digunakan , k = 3 Maka: derajat bebas df = n-k = 83-3 = 80 Uji t yang dilakukan adalah uji dua arah, maka t tabel yang digunakan adalah t 0,0580 = 1,99 Tabel 4.12 Uji Regresi Secara Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.815 1.698 2.247 .027 Pribadi .441 .057 .597 7.735 .000 Psikologis .376 .093 .310 4.022 .000 a. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber : Hasil olahan SPSS 16.0 For Windows 2010 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 menunjukkan bahwa: a. Nilai t hitung variabel Pribadi adalah 7.735 dan nilai t tabel bernilai 1.99, sehingga t hitung t tabel 7.735 1.99 dan nilai signifikan 0.000 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Pribadi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Distro Innocent Jl.Setia Budi No.78F Medan. b. Nilai t hitung variabel Psikologis adalah 4.022 dan nilai t tabel bernilai 1.99 sehingga t hitung t tabel 4.022 1.99 dan nilai signifikan 0.000 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Psikologis berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Distro Innocent Jl.Setia Budi No.78F Medan.

4.3.4.3 Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilainya adalah 0-1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan dengan sangat terbatas sebaliknya semakin mendekati satu maka suatu model akan semakin baik. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Pengujian Goodness of Fit Model Summaryb Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .783 a .613 .604 1.59586 a. Predictors: Constant, Psikologis, Pribadi b. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber : Hasil olahan SPSS 16.0 For Windows 2010 Keterangan Tabel 4.13: a. Nilai R = 0.783, berarti hubungan antara variabel Pribadi, variabel Psikologis terhadap keputusan pembelian sebesar 78,3 , artinya hubungannya sangat erat. b. Nilai Adjusted R Square = 0.604, berarti 60.4 faktor-faktor keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel pribadi, variabel psikologis, sedangkan sisanya 39.6 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

4.4 Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pribadi dan faktor psikologis