Kantor Bank Indonesia Ambon
keaslian uang rupiah secara sederhana, KBI Ambon secara rutin dan terjadwal melakukan sosialisasi kepada multistakeholders yang pelaksanaannya dilakukan bersama dengan kegiatan
seminarsosialisasi lainnya. Pada triwulan laporan tidak ada laporan uang palsu yang diterima BI baik dari masyarakat maupun perbankan.
4.1.2. Perkembangan Uang Kartal
Aliran uang kartal di kas KBI Ambon sepanjang triwulan III 2010 berada dalam kondisi net outflow sebesar Rp268,03 miliar yang berarti aliran uang kartal keluar outflow lebih
besar dari uang kartal masuk inflow. Data outflow tercatat sebesar Rp 595,16 miliar, lebih tinggi jika dibandingkan dengan data inflow yang tercatat sebesar Rp 327,14 miliar. Kondisi ini
tidak jauh berbeda dengan kinerja tahun 2009 pada triwulan yang sama dimana inflow tercatat sebesar Rp51,58 miliar dan outflow sebesar Rp 258,72 miliar.
Terjadinya net outflow pada triwulan laporan terutama dipengaruhi oleh siklus tahunan terkait dengan terealisasinya pembiayaan kegiatan pembangunan daerah dan meningkatnya
aktivitas perekonomian regional sehubungan dengan pelaksanaan event internasional dan nasional seperti Sail Banda, kegiatan Ambon Jaz Festival dan hari raya keagamaan 2010 serta
kegiatan seminarlokakarnya yang diadakan di beberapa tempat. Posisi persediaan Kas KBI Ambon
pada akhir triwulan laporan tercatat sebesar Rp360,02 miliar atau
meningkat 29,83 dibanding triwulan sebelumnya. Sementara secara tahunan
y.o.y tercatat sebesar Rp581,44 miliar atau menurun 38,08.
Kegiatan Pemberian Tanda Tidak Berharga PTTB pada uang kartal pada
triwulan laporan tercatat sebesar Rp191,21 miliar sedikit lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp
190,84 miliar. Pangsa PTTB terhadap outflow triwulan III 2010 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding triwulan sebelumnya. Peningkatan tersebut terkait dengan
meningkatnya linflow uang tidak layak edar dari perbankan pada triwulan laporan sebesar Rp 327,14 miliar relatif meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar
Rp183,44 miliar dan secara tahunan tercatat sebesar Rp51,59 miliar atau meningkat 534,18.
Grafik 4.1.2.1. Perkembangan Perputaran Uang Kartal
‐1,000,000 ‐700,000
‐400,000 ‐100,000
200,000 500,000
800,000 1,100,000
q3 q4
q1 q2
q3 q4
q1 q2
q3 2009
2010
R p
M il
ia r
Inflow O utflow
Net Inflow + Net Outflow ‐
sumber: Bank Indonesia Ambon
Kantor Bank Indonesia Ambon
Grafik 4.2.1.1 Perkembangan Perputaran Kliring Regional
2 8 .0 0 3 0 .0 0
3 2 .0 0 3 4 .0 0
3 6 .0 0 3 8 .0 0
4 0 .0 0 4 2 .0 0
4 4 .0 0 4 6 .0 0
450.00 550.00
650.00 750.00
850.00 950.00
q3 q4
q1 q2
q3 q4
q1 q2
q3 2008
2009 2010
Nominal miliar rupiah
Warkat Kliring ribuan
m il
ia r
R p
.
sumber: Bank Indonesia Ambon
4.1.3. Inflow Uang Masuk