Inflasi Triwulanan Inflasi Menurut Kelompok Barang dan Jasa

Kantor Bank Indonesia Ambon Tabel 2.2.2 Perkembangan Inflasi Kelompok Triwulanan q.t.q per Kelompok Komoditas segar didorong oleh siklus migrasi ikan tunacakalang yang bergerak ke arah utara wilayah Maluku sehingga nelayan harus berlayar lebih jauh lagi dari garis pantai kawasan Maluku. Berkurangnya tangkapan ikan tersebut pada sisi lain terjadi peningkatan biaya bahan bakar seiring dengan bertambahnya wilayah jelajah nelayan. Kondisi tersebut berdampak langsung pada peningkatan harga yang cukup signifikan mengingat preferensi konsumsi masyarakat terhadap ikan segar relatif tinggi. Sementara itu, faktor perubahan iklim dan gangguan hamapenyakit menjadi pendorong peningkatan pada sub kelompok sayur-sayuran dan bumbu- bumbuan. Sementara itu laju inflasi pada kelompok komoditas transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada triwulan laporan mencapai 14,59 y.o.y. Disamping dipengaruhi oleh kondisi triwulan III tahun 2009 yang tercatat deflasi sebesar 7,73 y.o.y, kondisi tersebut juga didorong oleh peningkatan permintaan seiring dengan liburan sekolah, puncak event internasional Sail Banda 2010, serta momentum perayaan keagamaan bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1431 H. Peningkatan mobilitas masyarakat tercermin dari tingginya inflasi pada sub kelompok transportasi yang tercatat mencapai 19,64 y.o.y. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau masih mengalami tekanan harga dengan kecenderungan berada pada kisaran 4-6. Pada triwulan laporan terjadi kenaikan laju inflasi sebesar 3,70 y.o.y yang terutama didorong oleh kenaikan biaya produksi seiring dengan peningkatan TDL yang secara langsung tercermin dari biaya operasional maupun dari kenaikan biaya bahan bakubahan penolong yang dipasok oleh industri lain.

2.1.2. Inflasi Triwulanan

Secara triwulanan q.t.q, hampir semua sub kelompok mengalami inflasi dan hanya satu kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok kesehatan sebesar 0,71 y.o.y. Inflasi triwulanan yang tercatat sebesar 4,70 q.t.q pada triwulan laporan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan triwulan II-2010 yang tercatat sebesar 0,26 q.t.q. Kantor Bank Indonesia Ambon Tabel 2.2.3 Perkembangan Inflasi Kelompok Bulanan q.t.q per Kelompok Komoditas