Ciherang Perkembangan Permintaan Konsumen Beras Organik 1. Pandan Wangi

5.1.2. Ciherang

Jenis lainnya dari beras organik yang dijual di JaPPSA adalah varietas Ciherang. Berbeda dengan varietas Pandan Wangi, varietas ini tidak memiliki aroma yang wangi dan beras ini cocok bagi penderita penyakit diabetes, kolestrol dan darah tinggi karena kandungan glukosa yang rendah. Konsumen membeli beras organik varietas ini biasanya karena mengetahui manfaat dari beras varietas ini, karena kalau dari rasanya menurut mereka tidak seenak Pandan Wangi, namun karena ada anggota keluarga konsumen yang menderita diabetes maupun kolestrol sehingga mereka memutuskan membeli beras varietas ini. Sumber: Data olahan lampiran 1 Gambar 3. Grafik Penjualan Beras Organik Ciherang JaPPSA 2012 Dari grafik diatas dapat dilihat perkembangan permintaan konsumen dari jumlah penjualan beras organik Ciherang ini. Dapat dilihat mulai ada penjualan pada Bulan Februari, dan terus meningkat mencapai titik tertinngi penjualan pada bulan 20 40 60 80 100 120 140 160 180 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ju m la h Kg Bulan Universitas Sumatera Utara Juni yaitu 166 kg. Seperti halnya dengan varietas Pandan Wangi, varietas Ciherang juga sempat masuk ke ritel-ritel yang ada di Kota Medan dan penjualan jatuh pada Bulan September disaat JaPPSA hanya memasarkan produknya sendiri. Penjualan terus meningkat sampai pada Bulan Desember hal ini terjadi karena sudah mulai banyak konsumen baru yang datang ke JaPPSA sehingga penjualan pun meningkat. Harga jual yag ditawarkan oleh JaPPSA sama juga seperti varietas Pandan Wangi, harga dijual sesuai ukuran kemasan yang berbeda-beda dan harganya tiap kemasan juga berbeda sedikit. Harganya juga tidak mengalami perubahan dari awal tahun sampai sekarang. Dan harga beli ke petani juga tidak ada mengalami perubahan selama setahun belakangan ini. Beras varietas ini juga selalu dijual dalam keadaan yang baru digiling sama halanya seperti varietas Pandan Wangi. Hal ini dilakukan oleh pihak JaPPSA karena beras organik ini jika disimpan terlalu lama akan muncul kutu, dalam waktu 3 minggu biasanya sudah muncul kutu-kutu beras, oleh karena itu untuk mencegah hal seperti itu JaPPSA melakukan pemesanan kepada petani pada saat stok sudah mau habis.

5.1.3. Kuku Balam