Analisa Varians a. Analisa Jumlah Kuadrat JK Utama

Kadar Abu dinyatakan dalam persen, dengan rumus sebagai berikut : Dimana : A = Berat cawan platina + abu B = Berat cawan platina C = Berat potongan uji

3.6. Analisa Data

Data diperoleh dengan metode analisa varians ANAVA dengan tingkat segnifikasi 5 untuk menolak dan menerima hipotesa yang diajukan. Yang dapat dilihat pada lampiran.

3.6.1. Analisa Varians a. Analisa Jumlah Kuadrat JK Utama

1. Faktor Koreksi FK FK = Rn Tvk 2 …................................................. Pers. 3.1 2. Faktor Kuadrat JK total = T Y ijk 2 – FK …………. Pers. 3.2 3. Jumlah Kuadrat Perlakuan JK perlakuan JK perlakuan = n TK 2 - FK ……………………… Pers. 3.3 4. Jumlah Kuadrat Galat JK galat JK galat = JK total - JK perlakuan …… Pers. 3.4 Universitas Sumatera Utara b. Analisa Jumlah Kuadrat JK Faktorial 1. Derajat Bebas v perlakuan = n – 1………………... Pers. 3.5 v galat = r n – 1 ……………….. Pers. 3.6 2. Kuadrat Tengah a. Kuadrat Tengah Perlakuan KT p KT p = p v JKp …………………………………. Pers. 3.7 b. Kuadrat Tengah Galat KT g KT g = g g v JK ………………………………… Pers. 3.8 3. F hitung F hitung = g p KT KT ……………………………… Pers. 3.9 3.6.2 Uji Hipotesa Hipotesa-hipotesa yang di uji dalam penelitian ini adalah : 1. Hipotesa Nol H H 1 : Ai = 0 ; i = 1,2,….,a Dimana i adalah taraf konsentrasi dari arang cangkang kelapa sawit, berarti tidak ada pengaruh konsentrasi arang cangkang kelapa sawit terhadap pengukuran Plastisitas awal Po. H 2 : Ai = 0 ; i = 1,2,….,a Dimana i adalah taraf konsentrasi dari arang cangkang kelapa sawit, berarti tidak ada pengaruh konsentrasi arang cangkang kelapa sawit terhadap pengukuran Plastisitas Retensi Indeks PRI. Universitas Sumatera Utara H 3 : Ai = 0 ; i = 1,2,….,a Dimana i adalah taraf konsentrasi dari arang cangkang kelapa sawit, berarti tidak ada pengaruh konsentrasi arang cangkang kelapa sawit terhadap pengukuran Viskositas Mooney VM. H 4 : Ai = 0 ; i = 1,2,….,a Dimana i adalah taraf konsentrasi dari arang cangkang kelapa sawit, berarti tidak ada pengaruh konsentrasi arang cangkang kelapa sawit terhadap pengukuran Kadar Abu. 2. Hipotesa Alternatif Ha H A 1 : Ai ≠ 0 ; i = 1,2,…,a Dimana i adalah taraf konsentrasi dari arang cangkang kelapa sawit, berarti ada pengaruh konsentrasi arang cangkang kelapa sawit terhadap pengukuran Plastisitas awal. H A 2 : Ai ≠ 0 ; i = 1,2,…,a Dimana i adalah taraf konsentrasi dari arang cangkang kelapa sawit, berarti ada pengaruh konsentrasi arang cangkang kelapa sawit terhadap pengukuran Plastisitas Retensi Indeks PRI. H A 3 : Ai ≠ 0 ; i = 1,2,…,a Dimana i adalah taraf konsentrasi dari arang cangkang kelapa sawit, berarti ada pengaruh konsentrasi arang cangkang kelapa sawit terhadap pengukuran Viskositas Mooney VM. H A 4 : Ai ≠ 0 ; i = 1,2,…,a Dimana i adalah taraf konsentrasi dari arang cangkang kelapa sawit, berarti ada pengaruh konsentrasi arang cangkang kelapa sawit terhadap pengukuran Kadar Abu. Universitas Sumatera Utara Cara Pengujian : H 1 dipakai statistik F 1 Dengan daerah kritis pengujian ditentukan oleh Fa-1,an-1 Kriteria Pengujian : Pada taraf signifikasi α = 0,05 pada daerah kritis pengujian berlaku : H 1 ; H 2 ; H 3 ; H 4 ; diterima bila F hitung F tabel H A 1 ; H A 2 ; H A 3 ; H A 4 ; diterima bila F hitung F tabel Universitas Sumatera Utara 3.7. Skema Pengambilan Data 3.7.1. Pembuatan Arang Cangkang Kelapa Sawit