2.2 Sistem Antrian dan Disiplin Antrian 2.2.1 Sistem Antrian
Sebuah sistem antrian adalah suatu himpunan pelanggan, pelayanan dan suatu aturan yang mengatur kedatangan pada pelanggan dan pemrosesan masalahnya. Pelanggan yang tiba dapat
bersifat tetap atau tidak dapat untuk memperoleh pelayanan. Apabila pelanggan yang tiba dapat langsung masuk ke dalam sistem pelayanan maka pelayanan tersebut langsung dilayani,
sebaliknya jika harus menunggu maka mereka harus membentuk antrian hingga tiba waktu pelanggan.
Berdasarkan uraian di atas, maka sistem antrian dapat dibagi menjadi 2 komponen, yaitu : 1.
Antrian yang memuat langganan atau satuan-satuan yang membutuhkan pelayanan pembeli, nasabah, pasien dan lain-lain
2. Fasilitas pelayanan yang memuat pelayanan dan saluran pelayanan loket bioskop dan
penjual karcis, bank dan teller, dan lain-lain
2.2.2 Disiplin Antrian
Disiplin antrian adalah aturan di mana para pelanggan dilayani, atau disiplin pelayanan service discipline yang memuat urutan order para pelanggan menerima layanan. Aturan pelayanan
menurut urutan kedatangan dapat didasarkan pada :
1. Pertama datang pertama dilayani atau First Come First Served FCFS merupakan suatu
peraturan pelanggan yang pertama datang itulah yang pertama dilayani. Contohnya dapat dilihat pada antrian di loket penjualan karcis kereta api.
2. Terakhir datang pertama dilayani atau Last Come First Served LCFS merupakan antrian
yang datang paling akhir adalah yang dilayani paling awal. Contohnya pada sistem bongkar muat mobil di dalam kapal.
Universitas Sumatera Utara
3. Pelayanan dalam urutan acak atau Service In Random Order SIRO merupakan pelayanan
dilakukan secara acak, tidak dipersoalkan siapa yang lebih dulu tiba. Contohnya pada arisan, di mana pelayanan dilakukan berdasarkan undian random.
4. Pelayanan berdasarkan prioritas atau Priority Service PR yaitu pelayanan didasarkan pada
prioritas khusus. Contohnya dalam suatu pesta di mana tamu-tamu yang dikategorikan VIP akan dilayani lebih awal.
2.3 Komponen Dasar Model Antrian