80 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –3–

80 80 80 80 80 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –3–

1. 1. 1. 1. 1 . Peranan Politik Luar Negeri Melalui Perwakilan Peranan Politik Luar Negeri Melalui Perwakilan Peranan Politik Luar Negeri Melalui Perwakilan Peranan Politik Luar Negeri Melalui Perwakilan Peranan Politik Luar Negeri Melalui Perwakilan Pemerintah di Indonesia menganut sistem pemerintahan

presidensial. Presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus juga sebagai kepala negara. Dalam menjalankan tugasnya Presiden dibantu seorang Wakil Presiden bersama Menteri- Menteri dalam kabinetnya.

Untuk menjalin hubungan internasional dengan negara- negara sahabat, Presiden memberikan wewenang kepada Menteri Luar Negeri. Presiden dan Menteri Luar negeri memiliki kewenangan untuk melakukan hubungan antarnegara. Dalam hukum dan tata cara nasional maupun internasional, hal itu sudah berlaku umum dan sewajarnya. Akan tetapi, karena tugas Presiden dan Menteri juga sangat banyak, maka hal itu tidak dapat dikerjakan sendiri.

Untuk melakukan tugas yang berkaitan dengan hubungan internasional, pemerintah membentuk perwakilan. Tugas perwakilan adalah mewakili pemerintah untuk kepentingan nasional. Juga tugas yang berkaitan dengan kerja sama dengan negara di tempat perwakilan itu ditempatkan.

Pemerintah membentuk perwakilan-perwakilan di negara sahabat. Bentuk-bentuk perwakilan yang dibentuk antara lain sebagai berikut.

a. a. a. a. a . Departemen Luar Negeri Departemen Luar Negeri Departemen Luar Negeri Departemen Luar Negeri Departemen Luar Negeri Departemen Luar Negeri adalah departemen yang

dikepalai oleh Menteri Luar Negeri. Departemen ini bertanggung jawab atas hubungan negara kita dengan negara lain dan organisasi internasional. Departemen Luar Negeri memiliki fungsi eksekutif, yaitu menjabarkan politik luar negeri kita yang bebas dan aktif, serta menjalin dan mengelola hubungan internasional.

b. b. b. b. b . Perwakilan Diplomatik Perwakilan Diplomatik Perwakilan Diplomatik Perwakilan Diplomatik Perwakilan Diplomatik Perwakilan diplomatik adalah wakil pemerintah yang

ditugaskan untuk mengurusi kepentingan negara. Perwakilan diplomatik biasanya ditempatkan di negara sahabat atau organisasi internasional secara permanen atau menetap. Perwakilan misi diplomatik terdiri atas duta besar, duta dan kuasa usaha, dan atase.

1) Tugas Perwakilan Diplomatik Tugas perwakilah diplomatik, antara lain sebagai berikut.

a) Menyelenggarakan hubungan dengan negara atau pemerintah lain.

Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –3–

c) Mengurus kepentingan negara serta warga negara- nya di negara lain.

d) Bertindak sebagai pencatat sipil dan pemberian paspor.

2) Fungsi Perwakilan Diplomatik Fungsi perwakila diplomatik, antara lain sebagai berikut.

a) Mewakili negara pengirim di dalam negara penerima.

b) Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara penerima dalam batas-batas hukum yang berlaku secara internasional.

c) Bertugas melakukan perundingan dan kerja sama dengan pemerintah negara penerima.

d) Memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan yang terjadi di negara penerima sesuai batas peraturan internasional, kemudian melaporkan kepada pemerintah negara pengirim.

e) Berusaha meningkatkan hubungan persahabatan antara negara pengirim dengan negara penerima, serta mengembangkan hubungan ekonomi, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

3) Peranan Perwakilan Diplomatik Dalam membina hubungan internasional diperlukan

taktik dan aturan tertentu untuk mencapai tujuan nasional suatu negara. Hal ini dilakukan agar kepenting- an suatu negara dapat diperkenalkan kepada negara lain dengan jalan diplomatik. Jadi, diplomasi meliputi seluruh kegiatan politik luar negeri yang berperan sebagai berikut.

a) Menentukan tujuan dengan menggunakan semua daya dan tenaga dalam mencapai tujuan nasional.

b) Menyesuaikan kepentingan bangsa lain dengan kepentingan nasional sesuai dengan tenaga dan daya yang ada.

c) Menentukan apakah tujuan nasional sejalan atau

berbeda dengan kepentingan negara lain.

d) Menggunakan sarana dan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

PERBEDAAN ANATOMI JARINGAN EPIDERMIS DAN STOMATA BERBAGAI DAUN GENUS ALLAMANDA (Dikembangkan menjadi Handout Siswa Biologi Kelas XI SMA)

5 148 23

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PENUMPANG KERETA API TAWANG ALUN DI WILAYAH PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 9 JEMBER

2 45 13

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Antiremed Kelas 12 Matematika (4)

4 115 8

Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010

17 329 204

LKS Matematika Kelas XI

76 461 72

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Waway Karya Lampung Timur Tahun Pela

7 98 60