Di  Jerman,  angka  insiden  DKI  adalah  4,5  setiap  10.000  pekerja,  dimana insiden  tertinggi  ditemukan  pada  penata  rambut  46,9  kasus  per  10.000  pekerja
setiap tahunnya, tukang roti dan tukang masak. Berdasarkan jenis kelamin, DKI secara  signifikan  lebih  banyak  pada  perempuan  dibanding  laki-laki.  Tingginya
frekuensi  ekzem  tangan  pada  wanita  dibanding  pria  karena  faktor  lingkungan, bukan genetik Hogan, 2010.
2.3. Etiologi
2.3.1. Faktor Eksogen Selain  dengan  asam  dan  basa  kuat,  tidak  mungkin  untuk  memprediksi
potensi iritan suatu bahan kimia berdasarkan struktur molekulnya. Potensial iritan bentuk  senyawa  mungkin  lebih  sulit  untuk  diprediksi.  Faktor-faktor  yang
dimaksudkan  termasuk  sifat  kimia  bahan  iritan,  yaitu  pH,  kondisi  fisik, konsentrasi,  ukuran  molekul,  jumlah,  polarisasi,  ionisasi,  bahan  dasar,  kelarutan.
Selain  itu,  sifat  dari  pajanan  sepertu  jumlah,  konsentrasi,  lamanya  pajanan  dan jenis  kontak,  pajanan  serentak  dengan  bahan  iritan  lain  dan  jaraknya  setelah
pajanan  sebelumnya  juga  turut  menyebabkan  DKI.  Faktor  lingkungan  seperti lokalisasi  tubuh  yang  terpajang  dan  suhu,  dan  faktor  mekanik  seperti  tekanan,
gesekan  atau  goresan,  kelembapan  lingkunan  yang  rendah  dan  suhu  dingin menurunkan kadar air pada stratum korneum yang menyebabkan kulit lebih rentan
pada bahan iritan Wolff, 2008. 2.3.2. Faktor Endogen
2.3.2.1. Faktor genetik Ada  hipotesa  yang  mengungkapkan  bahwa  kemampuan  individu  untuk
mengeluarkan  radikal  bebas,  dan  mengubah  derajat  enzym  antioksidan,dan kemampuan  untuk  membentuk  perlindungan  heat  shock   protein  semuanya
dibawah  kontrol  genetik.  Faktor  tersebut  juga  menentukan  keberagaman  respon tubuh  terhadap  bahan-bahan  ititan.Selain  itu,  predisposisi  genetik  terhadap
kerentanan  bahan  iritan  berbeda  untuk  setiap  bahan  iritan  Wolff,  2008.  Pada penelitian,  diduga  bahwa  faktor  genetik  mungkin  mempengaruhi  kerentanan
terhadap bahan iritan Tony, 2010.