Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian

Bayam dan kangkung merupakan jenis sayuran daun dataran rendah yang banyak manfaatnya bagi kesehatan. Meskipun harganya relatif murah tetapi jika dibudidayakan secara intensif akan memberikan keuntungan yang cukup besar. Selain itu, pemungutan hasil panen yang cepat dalam waktu satu bulan dapat memperkuat posisi petani dalam memenuhi kewajiban finansialnya sehari-hari. Masalah petani di dalam penanaman bayam dan kangkung lebih banyak dikarenakan ketidakmampuan petani dalam mengalokasikan penggunaan input produksi. Petani yang memiliki modal banyak akan menggunakan input produksi lebih banyak, sedangkan petani yang memiliki modal sedikit akan membatasi penggunaan input produksinya. Masalah lain yang dihadapi petani adalah mengenai ketersediaan input produksi yaitu lahan, benih, tenaga kerja, pupuk, pestisida juga sangat penting bagi kelancaran budidaya usahatani yang dilakukan untuk meningkatkan produksinya. Bagi petani, diversifikasi merupakan suatu upaya untuk mengoptimalkan penggunaan input khususnya penggunaan lahan pertanian untuk meningkatkan produksi. Dengan semakin berkurangnya lahan pertanian, untuk meningkatkan produksi dapat dilakukan dengan cara mengoptimalkan penggunaan input produksi yang meliputi lahan, benih, tenaga kerja, pupuk, dan pestisida. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat optimasi penggunaan input produksi pada tanaman bayam dan kangkung yang ditanam secara diversifikasi untuk meningkatkan penerimaan yang diperoleh petani atas berbagai variasi tanamannya.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang ada pada latar belakang, maka diidentifikasi beberapa permasalahan yang akan diteliti yaitu : 1. Bagaimana ketersediaan input produksi yaitu lahan, benih, tenaga kerja, pupuk, dan pestisida pada usahatani bayam dan kangkung di daerah penelitian? Universitas Sumatera Utara 2. Apakah penggunaan lahan, benih, tenaga kerja, pupuk, dan pestisida sudah optimal di daerah penelitian? 3. Masalah-masalah apa yang dihadapi petani dalam usahatani bayam dan kangkung di daerah penelitian? 4. Upaya-upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah dalam usahatani bayam dan kangkung di daerah penelitian?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah maka tujuan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui ketersediaan input produksi yaitu lahan, benih, tenaga kerja, pupuk, dan pestisida pada usahatani bayam dan kangkung di daerah penelitian. 2. Untuk menganalisis penggunaan luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk, dan pestisida apakah sudah optimal di daerah penelitian. 3. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi petani dalam usahatani bayam dan kangkung di daerah penelitian. 4. Untuk mengetahui upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam usahatani bayam dan kangkung di daerah penelitian. 1.4. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan pertimbangan bagi petani dalam rangka mengoptimalkan penggunaan input produksi dalam usahataninya. 2. Sebagai bahan informasi dan referensi bagi pihak yang membutuhkan. Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Anirma Sari Tarigan 070304042 dengan judul skripsi ANALISIS OPTIMASI USAHATANI POLA DIVERSIFIKASI TANAMAN BAYAM DAN KANGKUNG. Studi kasus : Desa Sudi Rejo Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang. Penulisan ini dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si sebagai ketua komisi pembimbing dan Ibu Dr. Ir. Tavi Supriana, MS sebagai anggota komisi pembimbing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan lahan, benih, tenaga kerja, pupuk, dan pestisida di daerah penelitian; untuk menganalisis penggunaan luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk, dan pestisida apakah sudah optimal; untuk mengetahui masalah yang dihadapi petani dalam usahatani bayam dan kangkung di daerah penelitian; dan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi. Metode sampling yang digunakan adalah secara purposive. Metode analisis yang digunakan yaitu metode deskriptif dan analisis program linier. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil : 1 Input produksi pada usahatani bayam dan kangkung antara lain : lahan, benih, tenaga kerja, pupuk kandang, urea dan pestisida antracol, drusban tersedia di daerah penelitian; 2 Berdasarkan hasil analisis optimasi input produksi melalui program linier, penggunaan luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk kandang, pestisida antrakol dan drusban terhadap penerimaan belum optimal. Namun, penggunaan pupuk urea untuk tanaman bayam dan kangkung sudah optimal. Komposisi penggunaan input produksi yang optimal untuk usahatani bayam : luas lahan bayam 0,133 ha, benih 1,495 kg, tenaga kerja 6,230 HKP, pupuk kandang 20,596 goni, pupuk urea 37,233 kg, pestisida antracol 0,111 kg, pestisida drusban 0,215 liter. Sedangkan untuk usahatani kangkung luas lahan 0,128 ha, benih 13,557 kg, tenaga kerja 6,116 HKP, pupuk kandang 19,475 goni, pupuk urea 34,5 kg, pestisida antrakol 0,103 kg, pestisida drusban 0,210 liter. Besarnya penerimaan maksimal yang direncanakan melalui linier programming adalah Rp. 4.635.338,- ; 3 Masalah-masalah yang dihadapi petani dalam usahataninya yaitu musim penghujan, ketidakjujuran agen, dan keterbatasan modal; 4 Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah yang dihadapi pada usahataninya yaitu meninggikan bedengan, ikut mengawasi dalam penjualan hasil panen, dan mendirikan koperasi simpan pinjam. Kata kunci : input produksi, optimasi, bayam, kangkung RIWAYAT HIDUP Universitas Sumatera Utara ANIRMA SARI TARIGAN, lahir pada tanggal 10 April 1989 di Deli Tua, sebagai anak ke lima dari enam bersaudara dari Asuk Tarigan dan Sion br Barus. Pendidikan yang pernakh di tempuh penulis adalah sebagai berikut : 1. Tahun 1995 masuk Sekolah Dasar di SD RK Deli Murni Deli Tua tamat Tahun 2001. 2. Tahun 2001 masuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SLTP Negeri 1 Deli Tua tamat Tahun 2004. 3. Tahun 2004 masuk Sekolah Menegah Atas di SMA Negeri 13 Medan tamat Tahun 2007. 4. Tahun 2007 diterima di jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur SPMB. 5. Bulan Juni 2011-Juli 2011 melaksanakan PKL di Desa Sei Muka Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara. 6. Bulan Oktober 2011 melaksanakan penelitian skripsi di Desa Sudi Rejo Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang. 7. Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah mengikuti kegiatan organisasi Ikatan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian. 8. Panitia dalam Seminar Nasional “Fungsi dan Pengaruh Perbankan dalam Peningkatan Sektor Pertanian” Perhimpunan Organisasi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian POPMASEPI. 9. Panitia dalam Musyawarah Kerja Wilayah VII POPMASEPI Dewan Pengurus Wilayah I. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karuniaNya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Adapun judul skripsi ini adalah “Analisis Universitas Sumatera Utara Optimasi Usahatani Pola Diversifikasi Tanaman Bayam dan Kangkung” dengan studi kasus Desa Sudi Rejo Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang. Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Ir. Rahmanta Ginting, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu Dr. Ir. Tavi Supriana, MS selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak memberikan saran dan kritikan. Di samping itu, penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Sudi Rejo dan perangkat desa lainnya, Penyuluh Pertanian Kecamatan PPK Namorambe dan seluruh responden yang telah membantu penulis selama melaksanakan penelitian. Tidak lupa juga penulis sampaikan ungkapan terima kasih kepada ayah, ibu serta teman-teman atas segala doa dan perhatiannya. Medan, Januari 2012 Penulis DAFTAR ISI ABSTRAK ..........................................................................................................................i RIWAYAT HIDUP ..........................................................................................................ii KATA PENGANTAR .....................................................................................................iii Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1. Tinjauan Pustaka