xxii budaya memerlukan partisipasi dan observasi langsung di lapangan. Diharapkan
mahasiswa jurusan pendidikan sejarah di Unesa Surabaya sebagai penerus pembangunan bangsa dapat memahami nilai-nilai historis cagar budaya untuk
memahami sejarah bangsanya khususnya tentang sejarah kotanya sendiri. Hasil kontinuitas tersebut dengan pasti dapat menumbuh kembangkan
rekonstruksi dan pemahaman nilai sejarah untuk melestarikan nilai-nilai historis cagar budaya. Tujuannya agar mahasiswa jurusan pendidikan sejarah di Unesa
Surabaya dapat mengetahui akar budaya kota Surabaya sebagai kota Pahlawan dengan jelas. Kejelasan pemahaman nilai sejarah tersebut dapat menjadi filter
terhadap perkembangan jaman dan tetap memperhatikan pelestarian bangunan dan benda cagar budaya yang masih tersisa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan beberapa masalah yaitu :
1. Jenis cagar budaya apa saja yang dapat menunjukkan Surabaya disebut sebagai kota Pahlawan?
2. Bagaimana pemahaman mahasiswa jurusan pendidikan sejarah di Unesa Surabaya terhadap identitas kota Surabaya sebagai kota Pahlawan?
3. Bagaimana pemanfaatan cagar budaya sebagai sumber belajar sejarah di jurusan pendidikan sejarah di Unesa Surabaya?
xxiii
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui jenis cagar budaya yang dapat menunjukkan Surabaya disebut
sebagai Kota Pahlawan. 2. Mengungkap tentang pemahaman mahasiswa jurusan pendidikan sejarah di
Unesa Surabaya terhadap identitas Surabaya sebagai Kota Pahlawan. 3. Untuk mengetahui pemanfaatan cagar budaya di kota Surabaya khususnya
tentang cagar budaya Surabaya sebagai kota Pahlawan sehingga dapat dijadikan sebagai sumber belajar sejarah pada jurusan pendidikan sejarah di
Unesa Surabaya.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut : a. Manfaat Praktis
1. Mendorong mahasiswa jurusan pendidikan sejarah di Unesa Surabaya
mengetahui keberadaan dan jenis cagar budaya Surabaya sebagai kota Pahlawan.
2. Dapat mengetahui proses pemahaman mahasiswa dalam pemanfaatan
cagar budaya sebagai sumber belajar pada pembelajaran sejarah melalui model observasi sehingga membuka cakrawala belajar dan berpikir
mahasiswa jurusan pendidikan sejarah di Unesa Surabaya bahwa belajar sejarah dapat dilakukan di mana saja.
xxiv 3.
Menumbuhkan pemahaman akan identitas Surabaya sebagai kota pahlawan melalui pemanfaatan keberadaan cagar budaya sebagai sumber
belajar pada mahasiswa jurusan pendidikan sejarah di Unesa Surabaya. b. Manfaat Teoritis
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi proses pengembangan ilmu pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan
pemanfaatan cagar budaya sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran.
2. Memberikan kontribusi yang positif bagi usaha pengkajian tentang proses pemahaman sejarah kota Surabaya melalui peninggalan bangunan cagar
budaya. 3. Menyiapkan tenaga kerja yang handal di bidang kependidkan dan non-
kependidikan yang memiliki kemampuan akademik dan profesional sehingga memiliki keunggulan kompetitif.
xxv
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Kajian Teori 1. Cagar Budaya