4 Dengan menentukan alokasi unit penangkapan ikan berdasarkan inputan yang
digunakan dalam menjalankan usaha penangkapan diharapkan akan mengoptimumkan hasil tangkap serta menjamin kelestarian sumberdaya ikan dan
peningkatan kesejahteraan nelayan khususnya di Kabupaten Pandeglang.
1.2 Perumusan Masalah
Ada kecenderungan terjadi pemanfaatan ikan pelagis kecil berlebihan overfishing di Selat Sunda berdasarkan hasil kajian Rencana Pengelolaan Perikanan
Banten Aziz dan Boer 2006. Kondisi ini akan menyebabkan penurunan stok ikan di wilayah tersebut dan tingkat pendapatan nelayan khususnya di Kabupaten
Pandeglang. Sehingga perlu adanya pengaturan jenis dan jumlah alat tangkap yang digunakan. Hal ini sejalan dengan UU Perikanan Nomor 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan Bab IV pasal 7 ayat 1 huruf b, c dan f bahwa dalam rangka mendukung kebijakan pengelolaan sumberdaya ikan, Pemerintah selain menetapkan potensi dan
jumlah sumberdaya ikan juga menetapkan jenis, jumlah dan ukuran alat penangkapan ikan. Setiap orang yang melakukan usaha danatau kegiatan pengelolaan perikanan
wajib mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud ayat 2 huruf a.
1.3 Tujuan
1 Seleksi unit penangkapan ikan bedasarkan aspek teknis, biologi, ekonomi dan sosial.
2 Alokasi unit penangkapan ikan pelagis kecil di perairan Pandeglang, Banten. 3 Prakiraan dampak alokasi unit penangkapan ikan pelagis kecil terhadap
perubahan faktor kendala.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai sumber informasi bagi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang dalam pengelolaan sumberdaya
perikanan tangkap yang terkendali.
5
1.5 Kerangka Pemikiran
Perairan Selat Sunda merupakan percampuran massa air laut dari Laut Jawa dan Samudera Hindia. Pertemuan massa air ini memberikan pengaruh terhadap
keberadaan sumberdaya ikan di Selat Sunda. Sumberdaya perikanan termasuk dalam sumberdaya yang memiliki kemampuan untuk dapat memperbaharui dirinya
renewable, namun apabila dimanfaatkan sampai tingkat eksploitasi berlebihan, sumberdaya tersebut akan melampaui batas kelestariannya dan akhirnya dapat
mengakibatkan kepunahan. Kelompok ikan pelagis menjadi kelompok dominan dan penting dalam produksi
perikanan Kabupaten Pandeglang. Hampir 60 produksi perikanan berasal dari kelompok ini, terutama ikan pelagis kecil sehingga kelompok ikan pelagis kecil
menjadi penting dan mendapat perhatian khusus untuk dapat dijaga kelestariannya. Disisi lain pemanfaatan kelompok ikan pelagis kecil ini menggunakan beragam
jenis alat tangkap sehingga perlu adanya identifikasi dan analisis teknologi penangkapan ikan unggulan menurut aspek teknis, biologi, ekonomi, dan sosial.
Agar jumlah alat tangkap tersebut tidak melebihi kapasitas maksimumnya maka perlu dilakukan penetapan alokasi jumlah unit penangkapan yang diizinkan
beroperasi untuk menangkap ikan. Sehingga perlu dicarikan alternatif model yang mampu menjawab nilai optimum dari masing-masing faktor produksi termasuk unit
penangkapan ikan. Sehubungan dengan itu, maka aspek perencanaan dan alokasi sumberdaya harus mempertimbangkan pencapaian beberapa tujuan pengelolaan
perikanan yang optimal. Pendekatan yang digunakan untuk pemecahan masalah tersebut yakni dengan program tujuan ganda Linear Goal Programming.
Untuk mendapatkan alternatif pilihan strategi pengelolaan yang tepat, maka perlu dilakukan pengkajian optimasi manajemen perikanan. Optimasi yang dimaksud
adalah membuat mekanisme pengelolaan sumberdaya dengan masukan faktor-faktor biologi dan ekonomi dengan membuat beberapa skenario strategi pengelolaan yang
disimulasikan. Hasil simulasi akan memberikan gambaran hasil dan dampak serta konsekuensi yang ditimbulkan jika suatu strategi pengelolaan diterapkan. Kerangka
pemikiran penelitian ini secara singkat disajikan pada Gambar 1 berikut.
6 Gambar 1 Diagram alir kerangka pemikiran penelitian Alokasi Unit Penangkapan
Ikan Pelagis Kecil di Perairan Pandeglang, Banten: Menuju Perikanan Tangkap yang Terkendali.
SUMBERDAYA IKAN TERBATAS DI SELAT SUNDA
KELOMPOK IKAN PELAGIS KECIL EVALUASI SDI UNGGULAN
IDENTIFIKASI UNIT PENANGKAPAN IKAN
JENIS SPECIES UNGGULAN
ANALISIS UNIT PENANGKAPAN IKAN UPI UNGGULAN
JENIS UPI UNGGULAN
ALOKASI UNIT PENANGKAPAN
LINEAR GOAL PROGRAMING
JUMLAH UNIT PENANGKAPAN
OPTIMUM
SIMULASI MODEL
TINGKAT PEMANFAATAN TARGET YANG AKAN
DIMANFAATKAN
BIOLOGI, TEKNIS EKONOMI DAN SOSIAL
PEMILIHAN SKENARIO
STRATEGI ALOKASI UNIT PENANGKAPAN IKAN
MENUJU PERIKANAN YANG TERKENDALI
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Letak Geografi danTopografi